machinAvatar border
TS
machin
Opini Tentang Pernyataan Anies : Kalau Kebutuhan Hidup Layak Tidak Bisa Dipenuhi...
Selamat malam agan aganwati. Sehat dan bahagia selalu.emoticon-rose


Anies Baswedan setelah mencoblos. (Lamhot Aritonang/detikcom)

Quote:

Pada tanggal 8 April 2021, Bapak Anies Baswedan menyampaikan kalimat seperti di bawah ini dalam diskusi "Membeda Praktik Korupsi Kepala Daerah".
Quote:

Kemudian ditambah lagi dengan kalimat Bapak Anies Baswedan sebagai berikut,
Quote:

Tidak hanya dengan menyampaikan pernyataan tersebut, Bapak Anies Baswedan juga memberikan ilustrasi yang mendukung pernyataan-pernyataanya di atas. Bapak Anies Baswedan memberikan ilustrasi jikan seorang pegawai memiliki gaji Rp10 juta per bulan tapi pendapatannya Rp7 juta,

Quote:

Dilanjutkan dengan solusi yang ditawarkan oleh Bapak Anies Baswedan dengan menyampaikan kalimat sebagai berikut ini.
Quote:

Masih berdasarkan sumber [1], tidak hanya karena kurangnya pemenuhan kebutuhan, Bapak Anies juga menambahkan penyebab lain dari korupsi adalah ketamakan dan keserakahan yang sulit dihindari. Bapak Anies menambahkan bahwa satu-satunya solusi adalah memberikan hukuman yang berat kepada pelaku. Kemudian, penyebab terakhir menurut Bapak Anies adalah kesalahan sistem. Kesalahan sistem ini perlu solusi sistemik menurut beliau dan belum menyampaikan solusi versi beliau.
Aku mencoba menuliskan semua yang aku dapatkan dari sumber dan kemudian aku mau memberikan opini tentang pernyataan Bapak Anies. Pernyataan beliau yang paling membuatku tidak tahan untuk menulis opini adalah pernyatan paling awal. Beliau mengatakan bahwa penyebab orang melakukan korupsi adalah karena mereka belum bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka dengan layak.

Quote:


Dari satu fakta tersebut, aku sama sekali tidak sependapat dengan pernyataan beliau jika seseorang akan memakan uang yang bukan haknya hanya karena kurangnya pemenuhan kebutuhan dalam rumah tangga mereka. Aku menambahkan lagi satu fakta bahwa ada pejabat yang miskin dan tetap berpegang teguh untuk tidak korupsi. Beliau adalah Ir Sutami (Menteri PU), satu-satunya menteri Indonesia yang miskin.


Jika mau membandingkan tentang zaman, justru zaman dahulu masih sedikit saingannya dan masih banyak sumber daya yang bisa dikorupsi jika mau korupsi. [2

Untuk alasan karakter koruptor dan tentang kesalahan sistem, aku setuju untuk alasan disebabkan karakter koruptor. Namun, untuk sistem, aku tidak mau memberikan sikap setuju atau tidak setuju, karena hal itu butuh dipelajari lebih lanjut lagi tentang sistem yang seperti apa yang dimaksud. Jika aku membahas tentang sistem, bisa dipastikan opiniku dalam thread  ini akan muncul keberpihakan.




Lalu opiniku tentang penyebab utama seseorang melakukan korupsi adalah karena pelaku memang memilki karakter itu. Karakter yang tamak, serakah, tidak adil, dan egois. Kenapa aku tidak memunculkan empati dengan mempertanyakan dulu bagaimana kondisi keluarganya, bagaimana kondisi cicilannya, bagaimana kondisi urusan balik modal apa tidaknya? Tidak, aku tidak meletakkan empati dalam opini ini. Alasannya karena pelaku korupsi sendiri tidak menggunakan empati saat menelan uang yang bukan miliknya. Silahkan cermati foto di bawah ini dan foto di atas paragraf ini. Adakah dari mereka yang terlihat memiliki empati?



Alasan kenapa aku tidak tahan untuk memberikan opini ini karena pernyataan Bapak Anies sangat berbahaya bagi pemahaman masyarakat orang Indonesia. Terutama bagi mereka yang menjabat dalam satu posisi jabatan pemerintahan. Alasan koruptor melakukan sesuatu karena kekurangan pemenuhan kebutuhan hidup itu sangat bahaya sekali dampaknya terhadap masyarakat, terlebih beliau adalah orang nomer satu di DKI Jakarta.

Quote:

Jika seseorang memahami arti kebutuhan, jelas orang tersebut akan terhindar dari rasa kekurangan yang berlebihan. Bahkan, bisa jadi mereka akan benar-benar tahu bagaimana mengolah pengeluaran dan pemasukan mereka sesuai kebutuhan.
Quote:

Jadi jelas, sebab utama dan satu-satunya orang melakukan korupsi karena orang tersebut minim empati atau bahkan tidak memilikinya sama sekali.Itulah pentingnya pendidikan karakter sejak dini tentang penanaman pemahaman tentang apa itu kebutuhan dan keinginan. Penanaman moral kejujuran dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Menanamkan pemahaman tentang mana yang boleh dan tidak boleh diambil karena berhubungan dengan hak orang lain.
Semiskin apapun seseorang, jika karakternya memang baik dia tidak akan mengambil hak orang lain. Sebaliknya, sekaya apapun seseorang, jika karakternya memang buruk, jangan berharap dia akan menjaga miliki orang lain dengan baik.
Quote:

Saat sekolah butuh nama baik, saat itulah muncul  ketakutan akan jatuhnya prestasi siswa yang diukur dengan angka. Kemudian, saat seorang guru yang sudah memiliki dan memahami apa itu kejujuran, harus dirusak oleh tekanan pihak sekolah untuk memberikan satu gelombang kejut yang meruntuhkan semua nilai integritasnya, demi kebutuhan makan dan minum. Semua tindakan tersebut dibenarkan dengan berbagai alasan yang sangat tidak masuk akal dan justru dibenturkan dengan sebuah prioritas. Ini mungkin salah satu sistem pendidikan yang perlu dirubah. 


Quote:

Jadi itulah opiniku menanggapi opini dari Bapak Anies Baswedan. Semoga saja pemahaman ini bisa tersampaikan di banyak orang.
--
Terimakasih sudah membaca thread  beropiniku malam ini.
As usual, stay healthy and happy.emoticon-rose
Sumber terlampir.


Diubah oleh machin 15-08-2021 12:59
nphsmth
gaunkwibowo
jicho22
jicho22 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
6K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan