- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mundur dari Komisaris Garuda, Peter Gontha: Tak Berperan, Tak Ada Gunanya


TS
harytanoe
Mundur dari Komisaris Garuda, Peter Gontha: Tak Berperan, Tak Ada Gunanya
Jakarta -
Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Peter F Gontha menyatakan akan berhenti dari jabatannya. Ia mundur dari jabatan tersebut karena merasa komisaris tidak memiliki peran.
Dia bahkan mengatakan, peran komisaris hampir tidak ada dalam pengambilan kebijakan.
"Komisaris tak berperan tak ada gunanya. Betul, hampir zero," ujarnya kepada detikcom lewat pesan singkat, Senin (9/8/2021).
Baca juga:
Peter Gontha Mundur dari Komisaris Garuda
Menurut Peter, kondisi tersebut hanya menghabis-habiskan waktu dan ongkos.
"Ngabis-abis waktu sama ongkos," ujarnya.
Peter tak mengatakan secara detil apakah dirinya mengundurkan diri atau diberhentikan. Yang pasti, dia mengatakan, akan berhenti dari posisi tersebut.
Sementara itu, Garuda Indonesia akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 13 Agustus 2021. RUPS itu terdiri dari 7 agenda di mana salah satunya ialah pergantian pengurus perseroan.
detik
Posisi komisaris di BUMN memang posisi jatah sisaan dari timses yang ga dapat posisi di pemerintahan. Mau itu Garuda, Pertamina, PGN, PLN dll Ga punya role disitu karena keputusan ada ditangan direksi
Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Peter F Gontha menyatakan akan berhenti dari jabatannya. Ia mundur dari jabatan tersebut karena merasa komisaris tidak memiliki peran.
Dia bahkan mengatakan, peran komisaris hampir tidak ada dalam pengambilan kebijakan.
"Komisaris tak berperan tak ada gunanya. Betul, hampir zero," ujarnya kepada detikcom lewat pesan singkat, Senin (9/8/2021).
Baca juga:
Peter Gontha Mundur dari Komisaris Garuda
Menurut Peter, kondisi tersebut hanya menghabis-habiskan waktu dan ongkos.
"Ngabis-abis waktu sama ongkos," ujarnya.
Peter tak mengatakan secara detil apakah dirinya mengundurkan diri atau diberhentikan. Yang pasti, dia mengatakan, akan berhenti dari posisi tersebut.
Sementara itu, Garuda Indonesia akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 13 Agustus 2021. RUPS itu terdiri dari 7 agenda di mana salah satunya ialah pergantian pengurus perseroan.
detik
Posisi komisaris di BUMN memang posisi jatah sisaan dari timses yang ga dapat posisi di pemerintahan. Mau itu Garuda, Pertamina, PGN, PLN dll Ga punya role disitu karena keputusan ada ditangan direksi






muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan