Tantowi Yahya Buka Suara Soal Sejumlah Pernyataan Mengenai Kemenangan Greysia Polii Dan Apriyani Rahayu Di Olimpiade Tokyo. Tantowi Meminta Publik Berhenti Membahas Isu SARA.

Kemenangan ganda putri bulutangkis indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dirayakan oleh seluruh masyarakat. Tak sedikit pula yang mengaitkan kemenangan mereka dengan semangat Bhineka Tunggal Ika. Tapi rupanya ada yang mengusik pemikiran Tantowi Yahya soal postingan-postingan tersebut.

Dalam salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya, Tantowi pun mengungkapkan keresehannya soal pesan persatuan yang menurutknya malah menyinggung perpecahan. Tantowi turut membagikan contoh postingan yang dimaksud.

"Greysia Polii : Kristen Apriyani Rahayu : Islam Coach Eng Hian : Budha Bukti ketika kita bersatu padu di bawah Merah Putih hasilnya kejayaan Indonesia," punyi salah satu postingan yang dikritik Tantowi Yahya pada Jumat (6/8).



"Repost posting menarik : Caption tersebut NAMPAKNYA BENAR tapi sesungguhnya itu adalah KALIMAT PEMECAH BELAH BANGSA. Saya ingin menyampaikan SUDAHLAH bicarakan SOAL SARA. Greysia, Apriyani dan official serta pelatihnya adalah PUTRA-PUTRI TERBAIK BANGSA INDONESIA. Yang menang itu adalah KITA semua BANGSA INDONESIA yang diwakili oleh putra-putri terbaik kita," tulis Tantowi mengkritisi pesan tersebut.

Tantowi merasa pesan dalam postingan itu adalah sebuah kalimat yang bisa memecah belah bangsa. Tantowi mengimbau masyarakat Tanah Air untuk berhenti mengungkit soal urusan SARA. Tantowi juga menegaskan bahwa Greysia, Apriyani dan pelatih mereka adalah bangsa Indonesia.

"Jadi STOP lah bicara SENTIMEN SARA, PRIBUMI-NON PRIBUMI, AGAMA dsb. Kita semua berjuang di bidang kita masing-masing untuk masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Tantowi juga mengimbau publik agar tidak merusak kemenangan membanggakan dari para atlet demi kepentingan golongan atau politik.

"Jangan DIRUSAK PRESTASI Putra-Putri Indonesia yang sangat membanggakan ini, hanya karena kepentingan Politik, Golongan, Kelompok dan Sentimen," tuturnya.

Para netizen pun tampak setuju dengan pendapat Tantowi tersebut. "Setuju Pak Dubes 🙌," tulis @agusxxxx. "Alhamdulillah.... bener banget pak 🙏," sambung @haryxxxx. "Adem bgt statementnya om 😍 🙏," pungkas @rakaxxxx.

https://www.wowkeren.com/berita/tamp.../00379008.html

Waktu era Susi Susanti dan Alan Budikusuma ketika menyabet medali emas olimpiade Barcelona 92, di bawah kepemimpinan bapak presiden Soeharto, semua rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan rasa bangga mendukung.. tanpa ada provokasi maupun sindir menyindir..