- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Pangsit Goreng Le Gino Tetap Laris Manis Meski Sudah Tidak Viral di Medsos


TS
tribunnews.com
Pangsit Goreng Le Gino Tetap Laris Manis Meski Sudah Tidak Viral di Medsos
TRIBUNTRAVEL.COM - Satu tahun silam, para pecinta kuliner pernah dihebohkan dengan Pangsit Goreng Le Gino.
Pangsit Goreng Le Gino sempat viral di media sosial karena laris manis hingga membuat pembeli harus antre berhari-hari.
Pangsit Goreng Le Gino berlokasi di Jalan Tertib, RT.2/RW.4, 4 Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Padahal, dengan tiga koki di warung, termasuk Le Gino sendiri sempat diulas oleh banyak food vlogger.
Baca juga: Siomay Enak dan Super Laris di Jogja, Tiga Jam Ludes Ratusan Porsi
Sajian Pangsit Goreng Le Gino (Jepretan layar akun Youtube Boengkoes)
Satu di antaranya ada food vlogger dengan channel YouTube-nya bernama Boengkoes.
Dikutip TribunTravel, Sabtu (7/8/2021) saking penasarannya dengan Pangsit Goreng Le Gino, Boengkoes memutuskan untuk menyambanginya.
Saat sampai di lokasi, Boengkos sempat berbincang langsung dengan Le Gino dan Mbak Tin selaku karyawannya.
Menurut penuturan Mbak Tin, kalaupun kulinernya ini sempat viral satu tahun lalu, tapi warung ini masih tetap ramai diburu pembeli.
Namun, bedanya sekarang ada tambahan karyawan hingga 10 orang.
Baca juga: Siomay Shin Chan Laris Manis di Jogja, Ludes Terjual Ratusan dalam 7 Jam Saja
Pangsit Goreng Le Gino setelah satu tahun ini penjualannya tetap stabil dan masih ramai.
"Iya semua alhamdulillah pada naik semua, penjualan masih stabil," kata Mbak Tin.
Le Gino juga menjelaskan bahwa warungnya sudah buka sejak tahun 1993.
Namun, sejak akhir Juni 2020, warung Pangsit Goreng Le Gino diserbu ratusan pembeli setiap harinya.
Menariknya, pangsit yang dibuat adalah hasil dari homemade.
"Masih bikin pangsitnya sendiri itu masih pak?" tanya Boengkoes.
Baca juga: Warung Sate Kambing Laris Manis di Tangerang, 4 Jam Ludes 10
Kambing
Boengkoes mencicipi sajian Pangsit Goreng Le Gino (Jepretan layar akun Youtube Boengkoes)
"Masih, cuma perbedaannya sekarang udah pakai mesin," jawab Le Gino.
Warung Le Gino sendiri memiliki menu andalan berupa pangsit goreng berbeda daripada yang lain.
Padahal, biasanya pangsit dibuat untuk campuran bakmie ayam berkuah ataupun di goreng kering.
Setelah berbincang, akhirnya Boengkoes mencicipi sajian Pangsit Goreng Le Gino.
"Wah bener-bener gaada lawan si, isiannya masih sama, ada tauge, sawi, sosis, bakso, telur sama ayam," kata Boengkoes.
"Menu andalannya emang pangsitnya banget sih, sebelumnya gue belum nemu pangsit goreng yang pangsitnya bikin sendiri dan rasanya gaada lawan," imbuhnya.
Baca juga: Ayam Bakar Sambal Setan Super Pedas & Murah di Jogja, 4 Jam Ludes 150 Potong
Soal rasa Pangsit Goreng Le Gino tak perlu diragukan lagi, tentunya enak dan menggugah selera.
Selain menjual pangsit goreng, Le Gino juga menjual mi goreng, nasi goreng, mi tek-tek, bihun, dan kwetiaw.
"Walaupun sudah tidak se-viral dulu ya, tapi sehari masih bisa habis 300 porsi dan sudah mulai buka pesanan lewat ojek online," tutur Boengkoes sembari menikmati
sajian Pangsit Goreng Le Gino.
Harga satu porsinya terbilang sangat terjangkau, yakni Rp 30.000 saja.
Pangsit Goreng Le Gino buka setiap hari mulai pukul 09.00-habis.
Baca juga: Bubur Ayam Porsi Jumbo di Depok Laris Manis, Jualan 5 Jam Ludes Ratusan Porsi
Baca juga: Kisah Chef Jualan Seafood Murah di Pinggir Jalan Jakarta, Berawal dari Kena PHK karena Pandemi
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Baca selengkapnya terkait rekomendasi kuliner bisa klik di sini
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Pangsit Goreng Le Gino Tetap Laris Manis Meski Sudah Tidak Viral di Medsos, 300 Porsi Ludes Sehari
Pangsit Goreng Le Gino sempat viral di media sosial karena laris manis hingga membuat pembeli harus antre berhari-hari.
Pangsit Goreng Le Gino berlokasi di Jalan Tertib, RT.2/RW.4, 4 Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Padahal, dengan tiga koki di warung, termasuk Le Gino sendiri sempat diulas oleh banyak food vlogger.
Baca juga: Siomay Enak dan Super Laris di Jogja, Tiga Jam Ludes Ratusan Porsi

Satu di antaranya ada food vlogger dengan channel YouTube-nya bernama Boengkoes.
Dikutip TribunTravel, Sabtu (7/8/2021) saking penasarannya dengan Pangsit Goreng Le Gino, Boengkoes memutuskan untuk menyambanginya.
Saat sampai di lokasi, Boengkos sempat berbincang langsung dengan Le Gino dan Mbak Tin selaku karyawannya.
Menurut penuturan Mbak Tin, kalaupun kulinernya ini sempat viral satu tahun lalu, tapi warung ini masih tetap ramai diburu pembeli.
Namun, bedanya sekarang ada tambahan karyawan hingga 10 orang.
Baca juga: Siomay Shin Chan Laris Manis di Jogja, Ludes Terjual Ratusan dalam 7 Jam Saja
Pangsit Goreng Le Gino setelah satu tahun ini penjualannya tetap stabil dan masih ramai.
"Iya semua alhamdulillah pada naik semua, penjualan masih stabil," kata Mbak Tin.
Le Gino juga menjelaskan bahwa warungnya sudah buka sejak tahun 1993.
Namun, sejak akhir Juni 2020, warung Pangsit Goreng Le Gino diserbu ratusan pembeli setiap harinya.
Menariknya, pangsit yang dibuat adalah hasil dari homemade.
"Masih bikin pangsitnya sendiri itu masih pak?" tanya Boengkoes.
Baca juga: Warung Sate Kambing Laris Manis di Tangerang, 4 Jam Ludes 10
Kambing

"Masih, cuma perbedaannya sekarang udah pakai mesin," jawab Le Gino.
Warung Le Gino sendiri memiliki menu andalan berupa pangsit goreng berbeda daripada yang lain.
Padahal, biasanya pangsit dibuat untuk campuran bakmie ayam berkuah ataupun di goreng kering.
Setelah berbincang, akhirnya Boengkoes mencicipi sajian Pangsit Goreng Le Gino.
"Wah bener-bener gaada lawan si, isiannya masih sama, ada tauge, sawi, sosis, bakso, telur sama ayam," kata Boengkoes.
"Menu andalannya emang pangsitnya banget sih, sebelumnya gue belum nemu pangsit goreng yang pangsitnya bikin sendiri dan rasanya gaada lawan," imbuhnya.
Baca juga: Ayam Bakar Sambal Setan Super Pedas & Murah di Jogja, 4 Jam Ludes 150 Potong
Soal rasa Pangsit Goreng Le Gino tak perlu diragukan lagi, tentunya enak dan menggugah selera.
Selain menjual pangsit goreng, Le Gino juga menjual mi goreng, nasi goreng, mi tek-tek, bihun, dan kwetiaw.
"Walaupun sudah tidak se-viral dulu ya, tapi sehari masih bisa habis 300 porsi dan sudah mulai buka pesanan lewat ojek online," tutur Boengkoes sembari menikmati
sajian Pangsit Goreng Le Gino.
Harga satu porsinya terbilang sangat terjangkau, yakni Rp 30.000 saja.
Pangsit Goreng Le Gino buka setiap hari mulai pukul 09.00-habis.
Baca juga: Bubur Ayam Porsi Jumbo di Depok Laris Manis, Jualan 5 Jam Ludes Ratusan Porsi
Baca juga: Kisah Chef Jualan Seafood Murah di Pinggir Jalan Jakarta, Berawal dari Kena PHK karena Pandemi
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Baca selengkapnya terkait rekomendasi kuliner bisa klik di sini
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Pangsit Goreng Le Gino Tetap Laris Manis Meski Sudah Tidak Viral di Medsos, 300 Porsi Ludes Sehari
0
590
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan