deganijo001Avatar border
TS
deganijo001
Konsumsi & Investasi Pacu Rebound Ekonomi Kuartal II/2021


Bisnis, JAKARTA – Konsumsi  masyarakat dan investasi yang pulih memacu pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 mencapai 7,07% setelah setahun lalu terkontraksi akibat pandemi virus corona. Konsumsi rumah tangga pada April-Juni tumbuh 5,93% year on year sejalan dengan permintaan konsumen yang bangkit kembali setelah beradaptasi dengan pandemi. Mengikuti pemulihan konsumsi, investasi naik 7,54% yoy. Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono memaparkan beberapa fenomena yang mendukung pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal II/2021.

Pertama, indeks keyakinan konsumen yang kembali ke zona optimistis (di atas 100) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berada di zona pesimistis (di bawah 100).

Kedua, penjualan eceran tumbuh sebesar 11,62%, didorong oleh penjualan makanan, minuman dan tembakau, sandang, suku cadang dan aksesoris, bahan bakar kendaraan, serta barang lainnya.

Ketiga, penjualan wholesale mobil penumpang dan sepeda motor yang masing-masing tumbuh 904,32% dan 268,64%.

Keempat, jumlah penumpang angkutan rel, laut, dan udara tumbuh 114,18%, 173,56%, dan 456,51% sepanjang kuartal II/2021, dipicu oleh mobilitas penduduk yang meningkat.

“Peningkatan mobilitas masyarakat mendorong pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga,” kata Margo, Kamis (5/8/2021).

Baca : 2022, Inflasi Kembali ke Level Prapandemi

Di sisi investasi, BPKM mencatatkan realisasi investasi kuartal II/2021 yang memuaskan atau tumbuh 16,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Realisasi belanja modal APBN pada kuartal II/2021 juga tumbuh 45,56% dari kuartal yang sama tahun lalu. Hampir seluruh barang modal jenis peralatan lainnya juga tumbuh. Pertumbuhan barang modal jenis mesin dipengaruhi oleh peningkatan seluruh jenis mesin baik produk domestik, maupun impor.

Komponen pengeluaran lainnya juga tumbuh, bahkan beberapa lebih pesat, yakni ekspor 31,78%, impor 31,22%, konsumsi pemerintah 8,06%, dan konsumsi  lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT) 4,12%. Namun, andil konsumsi rumah tangga dan investasi sangat besar terhadap produk domestik bruto (PDB), yakni di atas 80%, sehingga membuat ekonomi terdorong hingga 7%.

Staf Khusus Presiden Arif Budimantan mengatakan pertumbuhan ekonomi 7% tak lepas dari andil program bantuan sosial.

“Program bantuan sosial dan pemulihan ekonomi nasional turut membantu menahan tekanan [ekonomi] kepada masyarakat dan juga pelaku usaha,”ujar Arif, dikutip Antara.




Diubah oleh deganijo001 05-08-2021 09:46
d3m0litionlov3r
muhamad.hanif.2
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
732
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan