Hai sobat ! Jelang hari kemerdekaan tepatnya pada tanggal 17 Agustus mendatang, sepertinya para orang tua perlu untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan negara seperti misalnya sikap nasionalisme. Sikap nasionalisme menjadi salah satu sikap penting yang harus ada dalam diri setiap masyarakat Indonesia, dan sikap ini bisa diajarkan pada anak sejak dini. Tapi sobat zero gausah bingung untuk mengajarkan nya pada anak, karena kali ini Zeropromosi telah merangkum beberapa tips mudah menanamkan sikap nasionalisme pada anak. Yuk simak tipsnya di artikel berikut ini !
1. Ceritakan Sejarah Kepahlawanan Masa Kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu cara menanamkan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini
Spoiler for spoiler:
Di jaman yang semakin modern banyak anak-anak yang sudah terpengaruh dan kecanduan dengan teknologi seperti game pada smartphone dan lainnya. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang bangsa dan negaranya. Tidak perlu terlalu jauh, kamu bisa memulainya dengan menceritakan kisah-kisah sejarah kepahlawanan pada masa kemerdekaan Indonesia. Ceritakan sedikit-sedikit kisah para pahlawan hingga bagaimana akhirnya Indonesia mencapai kemerdekaannya dan sambungkan dengan kegiatan tahunan yang dilakukan setiap tanggal 17 Agustus. Kamu juga bisa mengajak anak-anak untuk ikut serta dalam setiap perayaan 17 Agustus untuk memperkenalkan mereka kepada tradisi dan jelaskan apa makna dari setiap perlombaan yang mereka ikuti. Dengan cara ini tentu anak-anak akan lebih senang dan mudah memahami karena mereka tidak seperti saat belajar disekolah. Melalui keikut sertaan mereka dalam setiap acara 17 Agustus entah itu perlombaan atau kegiatan pawai, anak-anak akan lebih mudah mengingatnya. Dengan begitu perlahan jiwa nasionalisme tertanam dalam diri anak-anak generasi penerus bangsa.
2. Kunjungi Museum merupakan salah satu cara menanamkan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini
Spoiler for spoiler:
Cara lain yang bisa kamu coba untuk menanamkan jiwa nasionalisme pada anak adalah mengajak anak untuk liburan atau rekreasi ke lokasi-lokasi bersejarah atau museum. Dimasa anak-anak apalagi di usia dini, yang ada di pikiran mereka memang lebih banyak tentang bermain dan bersenang-senang. Maka dari itu jangan paksa anak untuk belajar secara langsung, tapi kenalkanlah mereka dengan alam dan sejarah Indonesia dengan cara mengajaknya liburan ke tempat bersejarah. Biasanya anak-anak akan penasaran dengan apa yang mereka lihat dan dengar. Maka jika berada di museum atau tempat bersejarah lainnya anak-anak akan mengetahui apapun yang mereka lihat disana. Sehingga secara tidak langsung mereka akan mengatahui banyak hal tentang negara tercintanya. Cara ini juga dinilai sangat efektif untuk meningkatkan rasa cinta pada tanah air, sebab hati mereka juga senang di ajak rekreasi sehingga mereka akan terus mengingat moment ini.
3. Kenalkan Dengan Keberagaman Budaya Yang Ada Di Indonesia merupakan salah satu cara menanamkan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini
Spoiler for spoiler:
Masa kanak-kanak menjadi masa paling berharga yang tidak boleh dilewatkan oleh para orang tua. Sebab masa kanak-kanak terlebih pada usia dini, orang tua akan menyaksikan berbagai perkembangan yang mereka alami. Melihat perkembangan anak tentu menjadi hal menakjubkan bagi orang tua, maka dari itu cobalah untuk memiliki waktu luang meskipun kamu sibuk bekerja. Di sela-sela waktu luang atau weekend, sobat zero bisa lho mengajak anak untuk mengenal kekayaan yang ada di Indonesia. Mulai dari makanan, daerah, keindahan alamnya, pakaian adat, bahasa yang dimiliki, lagu daerah dan masih banyak lagi. Kamu bisa memberikan sedikit cerita kepada anak tentang betapa kayanya negara Indonesia tercinta melalui beberapa dongeng atau cerita rakyat yang ada. Sembari menikmati waktu luang, cara ini juga bisa membuat hubungan orang tua dan anak semakin dekat lho. Atau jika perlu ajaklah anak-anak ke tempat sejarah yang menyenangkan untuk anak seperti Monas, Kota Tua, Taman Mini saat akhir pekan.
4. Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional merupakan salah satu cara menanamkan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini
Spoiler for spoiler:
Saat usia dini, anak-anak akan paling senang jika diajak bermain. Ternyata kamu juga bisa lho menanamkan jiwa nasionalisme pada anak lewat permainan tradisional. Permainan tradisional kini mulai jarang dimainkan oleh anak-anak karena tergeser dengan adanya game di smartphone. Agar anak tidak kcandungan game online, maka kamu bisa mengajaknya bermain permainan tradisional seperti conklak, petak umpet, ulang naga, kelereng, lompat tali, engklek/taplak gunung dan masih banyak lagi. Semua permainan tradisional ini bisa dimainkan anak dirumah kok, jadi sambil bermain kamu bisa menceritakan sedikit cerita tentang permainan tradisional ini. Cara ini juga bisa membantu anak-anak untuk bersosialisasi dengan orang lain lho, jadi sangat bagus untuk tumbuh kembang mereka.
5. Ajarkan Anak Untuk Menghargai Perbedaan merupakan salah satu cara menanamkan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini
Spoiler for spoiler:
Indonesia memiliki lambang negara berupa Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Saat di sekolah, anak-anak mungkin akan belajar tentang hal ini. Tapi alangkah lebih baik jika orang tua juga membantu memberikan pemahaman tentang apa arti dari semboyan kita ini. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, didalamnya terdapat banyak orang dengan ras, suku dan agama yang berbeda. Oleh karena itu sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan kepada anak mengenai perbedaan sejak dini. Kamu juga bisa mengajarkan anak tentang perbedaan yang mungkin ada di sekitarnya, seperti perbedaan suku asal, bahasa, agama dan banyak lagi. Kamu juga perlu mengajarkan anak bagaimana menghadapi serta menghargai perbedaan yang mungkin terjadi. Cara ini bisa membantu anak untuk lebih memahami semboyan Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” dan lebih cinta kepada tanah air mereka.
6. Biasakan Anak Untuk Gunakan Produk Lokal merupakan salah satu cara menanamkan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini
Spoiler for spoiler:
Cara lain yang bisa kamu coba untuk menanamkan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini adalah dengan mengenalkan dan membiasakan anak untuk menggunakan produk lokal. Saat masih anak-anak barang-barang seperti pakaian yang digunakan masih diatur oleh orang tua. Disinilah kamu bisa mengenalkan anak dengan beragam produk lokal dalam negeri yang dihasilkan oleh pengrajin di berbagai daerah di Indonesia. Kamu bisa mengajak anak untuk berkunjung ke tempat pengrajin kain khas Indonesia seperti tempat pembuatan kain batik, kebaya, kain ulos, tenun dan banyak lagi. Kamu juga bisa memberikan pakaian-pakaian dari kain khas Indonesia untuk dikenakan agar mereka terbiasa menggunakan produk lokal. Disamping itu kamu juga bisa memberitahu dan menceritakan kepada anak-anak dari mana asal pakaian yang mereka gunakan.
Di tengah pandemi seperti ini kamu juga tetap bisa mengenalkan anak dengan berbagai jenis produk lokal seperti masker dengan motif batik dan hand sanitizer yang dibuat/diluncurkan oleh brand lokal. Ada banyak jenis masker dan hand sanitizer buatan lokal yang menggunakan bahan berkualitas sehingga aman digunakan oleh anak-anak, salah satunya kamu bisa dapatkan di Zeropromosi. Di zeropromosi, kamu bisa buat souvenir masker dan hand sanitizer dengan design khusus anak-anak sehingga mereka akan dengan senang hati menggunakannya. Dengan begitu anak-anak juga bisa terbiasa dengan protokol kesehatan yang harus diterapkan saat pandemi. Jadi meskipun pandemi, orang tua tetap bisa menanamkan jiwa nasionalisme pada anak.
Nah sobat zeropromosi, itulah beberapa cara tepat untuk menanamkan rasa dan jiwa nasionalisme pada anak sejak dini. Sebagai orang tua kita patut untuk ikut andil mengajarkan dan membentuk karakter anak yang cinta terhadap tanah air. Jadi jangan lupa untuk mencoba cara dan tips yang sudah disebutkan tadi ya sobat.
Sekian dan semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua ya. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ke semua teman, kerabat dan keluarga kamu ya. Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya !