oke gan disini ane bakal share pengalaman saya saat belajar dan setelah lulus dari salah satu universitas negeri yg berada di jakarta pada tahun 2017,tepatnya pada saat itu saya ambil jurusan filsafat,filsafat what? ya filsafat bukan cuma agan yg mengerutkan dahi saat mendenger jurusat itu,semua orang yg tanya tntng jurusan saya juga pada kaget.

semuanya berawal saat saya sedang duduk di bangku SMA saat itu saya sebagai pelajar yg tertarik pada bidang pemikiran para tokoh dunia dan ideologi yg mendasarinya seperti liberalisme,komunisme,kapitalisme,sosialisme,dsb.selain itu saya juga minat dengan sejarah,politik dan isu global meskipun pada saat sma saya pilih jirusan IPA,singkat cerita pada saat mendekati masa kelulusan tahun 2013 teman teman saya sudah mulai ambil ancang2x dan rencana setelah kelulusan pada mau ambil jurusan mainstream seperti kedokteran,teknik,ekonomi,dll.salah seorang teman tanya pada saya mau ambil jurusan apa setelah lulus saya jawab "filsafat" dan diapun kaget "jurusan apa tu gak jelas amat mau jadi filsuf!,prospeknya gmna hahaha" dgn sedikit jengkel dan sok idealis saya jawab "gua sekolah mau jadi pinter gak mau cari kerja" karena pada saat itu saya terlalu terobsesi menjadi orang yg terpelajar tanpa memandang prospek kerja setelah lulus.

waktu kelulusan pun berlalu saya diterima di univ. pilihan saya,banyak pelajaran yg baru saya pelajari dan bertemu kawan baru dari berbagai daerah di indonesia kami sering berdebat berdiskusi dan berbagi pemikiran,setelah lulus waktupun berlalu nilai ku termasuk yg tertinggi di jurusan yg saya ambil,btw kampusku di jakarta yg merupakan salah satu kamus top di indonesia (pasti dah taulah kampus mana yg saya maksud wkwk) saya kirim lamaran keberbagai perusahaan (sekitar 18 lamaran dalam satu bulan) tapi semuanya gak ada yg minat dgn latar pendidikan yg saya ambil semasa kuliah meskipun pada saat itu saya juga merupakan mahasiswa yg aktif berorganisasi.

beberapa bulan pun berlalu,terlintas dalam pikiran saya "ya tuhan mau gimana lagi saya ini apapun sudah saya lakukan,teman teman satu angkatan dengan saya rata rata sudah mendapat kerja) beberapa minggu kemudian salah seorang teman kasih tau saya jika ada lowongan di salah satu lembaga nonprofit yg berkecimpung dalam dunia pendidikan,yaah meskipun gaji gak seberapa dan jauh dibawah ekspektasi tapi namanya rintangan hidup harus dijalani😥,sampai sekarang.

oke gan inti dari pengalaman saya cuma satu,segala pilihan hidup gak juga cuma anda pilih berdasarkan idealisme anda tapi juga pertimbangkan dengan realita yg ada dilapangan,contohnya saya gan.
kalo bisa agan semua ambil jurusan kuliah yg prospek kerjanya jelas jika memang agan ingin berkarir sebagai pegawai,beda lagi jika ingin jadi wirausahawan.karena ilmu yg saya dapat saat mempelajari filsafat tidak dibutuhkan di dunia kerja,btw kawan saya dari jurusan sejarah juga bernasib sama😥...

demikian threat dari saya semoga bermanfaat,mari yg ada anak filsafat share pengalam kalian disini semoga nasib anda lebih baik daripada saya,jangan lupa komen ya gan.bye....