Trading adalah mungkin satu kata yang terbenak didalam pikiran kita yang berhubungan dengan transaksi sektor perdagangan.

Ada berbagai jenis usaha di bidang trading baik didalam negeri maupun luar negeri, saking begitu luasnya cakupan tersebut, maka penulis akan mencoba membuat ulasan mengenai usaha di bidang trading Cryptocurrency.

Pertama - tama penulis akan menjabarkan terlebih dahulu mengenai arti dari Cryptocurrency, supaya pembaca dapat mengerti dan memahaminya dengan jelas.

Mata uang kripto adalah aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

Mata uang kripto yang paling terkenal adalah bitcoin, selain bitcoin masih ada ribuan mata uang kripto, di antaranya ehtereum, litecoin, ripple, stellar, dogecoin, cardano, eos, tron.

Mata uang kripto menggunakan kontrol terdesentralisasi sebagai lawan dari mata uang digital terpusat dan sistem perbankan sentral.

Bitcoin pertama kali dirilis sebagai perangkat lunak sumber terbuka pada tahun 2009, umumnya dianggap sebagai mata uang digital terdesentralisasi pertama.


sumber gambar

5 poin yang harus di perhatikan :

1. Memahami Manajemen Resiko

Kita perlu memahami manajemen resiko, karena itu belajar trading untuk pemula menjadi sangat penting. Terutama untuk mengetahui perihal apa saja yang bisa dilakukan atau tidak.

Ada banyak tools manajemen resiko trading yang tersedia. Salah satunya, memanfaatkan fitur Order Book di aplikasi atau website. Pada fitur ini, Anda bisa men-setting pada harga berapa Anda membeli dan harga berapa Anda menjual.

Fitur ini mempermudah untuk mengetahui manajemen resiko sebelum trading bitcoin. Misalnya, untuk mendapatkan untung, tentu anda harus menyetel pembelian di harga rendah dan jual ketika harga bitcoin naik lebih mahal.

Selain itu, Anda juga bisa menghindari kerugian dan menunggu harga kembali naik.

2. Harga Bitcoin Fluktuaktif

Anda harus memahami bahwa harga bitcoin tidak selalu naik, banyak trader yang sedang belajar bitcoin tidak memahami hal ini, sehingga sering mengalami panik.

Jika anda memahami bahwa harga bitcoin tidak selalu naik dan dapat turun sewaktu-waktu, anda tidak akan panik.
Bahkan, jika atau ketika harga Bitcoin naik, ia dapat sepenuhnya jatuh kembali pada titik tertentu.

Hal ini terjadi karena pasar jenuh, saat harga mengalami penurunan, tidak perlu khawatir. Karena selalu ada kemungkinan harga bitcoin naik menuju titik tertingginya.


sumber gambar

3. Tentukan Tujuan Trading

Banyak orang berinvestasi dalam bitcoin dalam jangka panjang, mengantisipasi kenaikan harga.

Meskipun benar bahwa harga bitcoin mungkin naik secara bertahap mencapai tingkat tertinggi.

Namun, dalam trading bitcoin, investasi jangka pendek bisa jadi lebih efektif. Terlebih lagi, masih banyak peluang seputar perdagangan bitcoin jangka pendek.

4. Mencari Tren

Harga bitcoin dapat berubah-ubah dan sangat sulit untuk diprediksi. Namun, anda bisa melihat tren. Salah satu penentu tren adalah halving day yang membatasi supply bitcoin di tingkat miners.

Ini membuat supply bitcoin berkurang dan demand yang meningkat.
Pada kenyataannya, bitcoin telah mengalami dua kali kenaikan yang sangat signifikan sekitar setahun setelah halving, masing-masing pada 2013 dan 2017.

5. Update Informasi Terkini

Harus mencari informasi terutama mengenai semua hal yang berkaitan dengan belajar trading bitcoin untuk pemula. Jika Anda ingin belajar bitcoin dengan metode trading jangka pendek, terus mencari dan dapatkan informasi yang lengkap.


sumber gambar

Demikianlah ulasan mengenai Cryptocurrency, semoga bisa bermanfaat buat para pembaca yang mempunyai keinginan untuk mencobanya.

Sumber
1. Opini Pribadi
2. Sumber 1
3. Sumber 2