Kaskus

Entertainment

cintadineAvatar border
TS
cintadine
4 Prestasi Badminton Indonesia yang Hingga Kini Belum Bisa Terulang
Selamat datang kembali di thread ane gan.

4 Prestasi Badminton Indonesia yang Hingga Kini Belum Bisa Terulang
Saat thread ini dibuat, Olimpiade Tokyo 2020 sedang berlangsung dan masyarakat Indonesia berharap cabor bulutangkis atlet Indonesia bisa menyumbangkan prestasi kembali seperti tradisi emas yang sudah terjadi di masa lalu. Dukungan besar pun datang dari masyarakat dan popularitas bulutangkis kembali meninggi di negeri ini.

Seperti yang diketahui jika Indonesia memang cukup disegani di dunia bulutangkis apalagi jika kita tengok ke belakang banyak prestasi yang sudah diukir oleh para pebulutangkis kita di kancah dunia. Akan tetapi, walaupun sekarang Indonesia masih jago dalam bulutangkis, kita tidak bisa mengelak jika prestasinya memang agak menurun jika dibandingkan dengan era 80an, 90an, dan 2000an awal. Ada beberapa prestasi besar bulutangkis Indonesia yang sekarang susah untuk diulangi. Apa sajakah itu?

1. Juara Piala Thomas dan Uber
4 Prestasi Badminton Indonesia yang Hingga Kini Belum Bisa Terulang
Thomas Cup adalah turnamen bergengsi badminton dunia untuk beregu putra dan nama turnamen ini diambil dari legenda pebulutangkis asal Inggris, Sir Alan Thomas. Indonesia mengukir prestasi di ajang ini dengan menjuarainya sebanyak 13 kali. Namun sejak 2002, Indonesia tak pernah menjuarainya lagi. Pada 2002 Indonesia menang atas Malaysia di final.

Sementara itu Uber Cup adalah turnamen bulutangis dunia beregu putri dan Indonesia terakhir kalinya memenangkan turnamen ini pada 1996. Ketika itu Susi Susanti masih menjadi andalan Indonesia.

2. Juara Olimpiade Tunggal Putri

4 Prestasi Badminton Indonesia yang Hingga Kini Belum Bisa Terulang
Emas olimpiade pertama dalam sejarah bagi Indonesia datang dari bulutangkis tepatnya pada Barcelona 1992 yang disumbangkan oleh Susi Susanti di sektor tunggal putri. Selepas Susi Susanti pensiun (di usia muda), praktis tidak ada lagi tunggal putri yang mampu menghentak dunia. Prestasi terbaik tunggal putri Indonesia di era 2000an datang dari Maria Kristin yang memenangkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Entah kenapa alasan tunggal putri Indonesia kini begitu lemah. Mungkin karena rendahnya minat para anak perempuan Indonesia untuk menjadi atlet badminton?

3. Piala Sudirman
4 Prestasi Badminton Indonesia yang Hingga Kini Belum Bisa Terulang

Sudirman Cup adalah turnamen bulutangkis dunia untuk beregu campuran dan digagas oleh Indonesia. Sayangnya justru Indonesia hanya pernah juara sekali saja yaitu pada edisi pertama tahun 1989. Setelah itu China yang mendominasi dengan 11 gelar dan diikuti Korea Selatan 4 gelar. Setiap edisinya Indonesia selalu kesulitan untuk juara bahkan di era 90an sekalipun yang merupakan masa keemasan badminton Indonesia.

4. Juara All England di sektor tunggal
4 Prestasi Badminton Indonesia yang Hingga Kini Belum Bisa Terulang

All England merupakan super series paling bergengsi dalam bulutangkis karena merupakan kompetisi badminton tertua di muka bumi. Untuk sektor ganda, Indonesia mungkin masih bisa berbicara banyak tapi untuk sektor tunggal Indonesia sudah terlalu lama puasa gelar. Pasalnya untuk tunggal putra Indonesia terakhir kali juara pada 1994 lewat Hariyanto Arby begitu juga dengan tunggal putri yang dimenangkan Susi Susanti di tahun yang sama. Bahkan Taufik Hidayat saja belum pernah juara All England.


Itu dia gan informasi singkat dari ane. Pertanyaan dari ane. Kenapa sektor tunggal putri Indonesia sangat melempem? emoticon-Big Grin

Quote:
QuickeNAvatar border
sSeTeaAvatar border
alfidangerAvatar border
alfidanger dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.7K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan