RUTENG - Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai, hingga saat ini, total warga Manggarai yang meninggal dunia dengan status positif COVID-19 sebanyak 54 orang.

Informasi yang dihimpun media ini melalui rilis dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai yang diterima, Senin (26/7), menyebutkan, korban yang meninggal dunia terbanyak kasus positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test antigen dan menyusul berdasarkan hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Test Cepat Molekuler (TCM).

Menurut Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lody Moa, data akumulatif korban COVID-19 yang meninggal dunia di Manggarai sejak tahun lalu hingga sekarang sebanyak 54 orang.

Dengan rinciannya yakni berdasarkan hasil tes rapid antigen sebanyak 37 orang dan sesuai dengan pemeriksaan swab PCR/TCM sejumlah 17 orang.

"Dari data itu, jumlahnya terus naik dari waktu ke waktu. Kondisi ini memang kian mengkhawatirkan kita semua," katanya.

Dikatakan, jumlah ini naik cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Beberapa pekan lalu, jumlahnya baru masih pada kisaran tiga puluhan orang. Tetapi dalam dua pekan terakhir, angka kematian dengan status positif COVID-19 melonjak.

Untuk mencegah penularan kasus COVID-19, lanjut Jubir Lody Moa, banyak upaya yang telah dilakukan selama ini. Tetapi, sebetulnya pengendalian diri untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar protokol kesehatan. Kalau mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan baik, maka upaya pencegahan bisa berhasil atau setidaknya bisa mengamankan diri dari COVID-19.

Jubir Lody Moa kembali mengajak semua warga Kabupaten Manggarai untuk taat pada protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dan konsisten. Kalau dilarang adanya pesta atau tidak berkumpul, maka sebaiknya ditaati.

Demikian juga dengan pengenaan masker, maka itu harus menjadi bagian hidup. Tidak boleh asal-asal saja atau apalagi tidak mengenakan masker sama sekali karena hal itu tidak mengamankan diri atau orang lain.

Sebelumnya, Wabup Heri Ngabut mengatakan, untuk mengamankan diri dari COVID-19, harus datang dari sendiri, untuk mentaati protokol kesehatan praktis seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkumpul, mengurangi mobilitas, dan mengurangi interaksi.

"Kita terus ajak siapapun untuk taat protokol kesehatan. Taat protokol kesehatan harus untuk mencegah COVID-19," katanya.


https://kumparan.com/florespedia/54-...19-1wD0C1tt4od