FOREWORDS
Harap Dibaca Dulu Ya Gan! 
Tujuh tahun telah berlalu semenjak saya membuat sebuah Thread yang cukup dikenal pada tahun itu, juga beserta dengan kontroversinya yang membuat saya sengaja menutup thread tersebut. Hingga hari ini (25/07), thread lama tersebut telah menyentuh 1.9 juta pembaca, dengan ribuan likes, yang juga baru saya sadari. Jumlah pembaca tersebut merupakan angka yang fantastis dan mengharukan bagi saya yang bukanlah penulis professional, itu pula yang menjadi alasan saya untuk kembali mengangkat cerita ini, karena banyak yang ternyata masih menantikan kisah ini,
terutama 5 epilog yang seharusnya saya keluarkan, namun berkendala.
Awalnya, saya takut untuk mengangkat kembali kisah ini ke permukaan, karena
kontroversi yang terjadi pada saat itu masih menghantui saya hingga sekarang. Namun sebuah saran dari teman memberikan saya sebuah ide segar. Bagaimana kalau cerita tersebut diangkat kembali, namun seluruh unsur agama dan kontroversinya diubah menjadi hal lain? Tentu akan merusak keaslian dari cerita, namun itu adalah ide bagus untuk menuntaskan apa yang telah saya mulai. Ribuan pesan masuk pada akun kaskus saya, juga akun sosial media, menanyakan kapan 5 epilog terakhir akan rilis sejak tahun 2014, bahkan hingga kini. Maka dari itu, saya rasa inilah salah satu momen dimana saya harus menuntaskan apa yang saya mulai, meski harus merombak beberapa unsur.
Dari sekarang pun akan saya katakan, akan banyak unsur – unsur dari cerita lama yang saya ubah disini. Kebanyakan merupakan nama karakter, nama lokasi, juga unsur – unsur agama yang kental dari kisah lamanya. Meski begitu, saya akan tetap berusaha konsisten agar cerita ini masih seasli dan semirip mungkin dengan cerita lama. Seiring berjalannya kisah, akan saya jelaskan juga beberapa trivia dan fakta mengenai mana yang ‘dibuat – buat’ dan mana yang memang kejadian nyata. Jadi jika ditanya, apakah kisah ini adalah cerita nyata? Itu kembali ke diri masing – masing, namun yang bisa saya katakan, setengah dari cerita ini adalah nyata dan setengahnya lagi adalah fiksi yang saya karang untuk menghindari kontroversi lainnya, dan kepentingan cerita.
Bagi pembaca lama, jelas akan mengetahui bahwa asrama yang saya maksud disini bukanlah
asrama biasa, melainkan asrama yang memiliki korelasi dengan
agama. Itu adalah salah satu bentuk perubahan yang saya buat, harap dapat dimaklumi.
Saya rombak semua dengan identitas baru tentu untuk menghindari konflik dan kontroversi lagi. Namun saya tidak bisa mengatur netizen, banyak diluar sana cerita gw yang versi lama masih disebar, jadi untuk saat ini sih saya biarkan. Tapi, saya berpesan,
tolong bagi yang mengetahui nama – nama asli dari karakter ini, dan nama asli dari lokasi, simpan untuk diri anda saja. Jangan di share ya, saya mohon.
Diluar semua itu, saya murni ingin menceritakan kisah ini karena memori yang tercipta dari kejadian nyata dan proses penceritaan dari thread lama merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Silahkan dinikmati, Terima kasih!
