Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat geram usai dituding menunggangi aksi demonstrasi mahasiswa menolak penerapan PPKM di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Partai Demokrat bersikap demikian setelah Wakil Menteri Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes) Budi Arie Setiadi mengunggah foto di akun media sosial. Foto itu ditafsirkan Demokrat sebagai tuduhan terhadap mereka.

"Tuduhan keji dan tidak berdasar dari seorang Wakil Menteri pemerintahan Joko Widodo kepada Partai Demokrat, kembali membuat Partai Demokrat mempertanyakan kesungguhan Wamendes ini membantu Presiden menangani pandemi covid-19," kata Herzaky lewat keterangan tertulis, Minggu (25/7).

Herzaky menyampaikan Budi seharusnya menggunakan posisi strategis di pemerintahan untuk menuntaskan pandemi Covid-19. Terlebih, Budi punya posisi untuk membantu masyarakat di daerah tertinggal dan transmigrasi untuk melawan pandemi.

Dia mengingatkan saat ini nyawa anak bangsa terus berjatuhan, obat-obatan langka, rumah sakit penuh, dan dana bantuan di pedesaan tak kunjung cair. Herzaky menyarankan Budi untuk fokus bekerja daripada membuat fitnah kepada Demokrat.

"Seharusnya, seluruh elemen Pemerintah bisa memiliki semangat yang sama, dan berfokus mencegah melonjaknya korban meninggal karena Covid-19, daripada sibuk menebar hoaks dan fitnah," ucapnya.

Herzaky mempertanyakan alasan elite pemerintah rajin menyerang Demokrat saat kondisi krisis. Ia bertanya-tanya apa memang elite pemerintahan sedang melimpahkan kegagapan penanganan kriris ke Demokrat.

"Kalau pola pikir seperti ini yang mendarah daging di para pendukung pemerintah, pantas saja jika nyawa rakyat tidak menjadi prioritas, karena pemerintah bisa hilang fokus, dan terkesan sibuk mengalihkan persoalan dan mencari kambing hitam," tutur Herzaky.

Sebelumnya, akun Facebook Budi Arie Setiadi mengunggah karikatur bergambar boneka jari yang saling berkelahi. Ada tulisan "DE-MO-K-RA-T" pada lima jari di karikatur tersebut.

"Pakai tangan adik-adik mahasiswa lagi untuk kepentingan syahwat berkuasanya #BONGKARBIANGRUSUH," tulis kalimat di atas karikatur tersebut, diunggah akun Facebook Budi Arie Setiadi, Sabtu (25/7).

CNNIndonesia.com telah menghubungi Budi via pesan singkat dan telepon untuk menanyakan keaslian dan maksud konten itu. Namun, Budi tak merespons berbagai upaya wawancara yang telah dilayangkan hingga berita ini tayang.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...swa-tolak-ppkm

Menuduh itu harus di barengi bukti klo tanpa itu adalah fitnah.
Tapi ane tertarik dgn kalimat ini yg membuat ane ingin membeli cermin lalu menempelkan ke muka kader bemo ini.

Herzaky mempertanyakan alasan elite pemerintah rajin menyerang Demokrat saat kondisi krisis.

ente cs dan pks adalah partai yg paling rajin nyinyirin pemerintah pada saat pandemi ini.
Bkn kritikan yg bermanfaat tapi nyinyiran tak berguna yg acapkali kalian lontarkan.
Skrg kalian bilang kita harus bersatu.
Helllowww....kemaren2 kalian tidak sadar ada wabah ini

"Seharusnya, seluruh elemen Pemerintah bisa memiliki semangat yang sama, dan berfokus mencegah melonjaknya korban meninggal karena Covid-19, daripada sibuk menebar hoaks dan fitnah," ucapnya.