Quote:
Fahim At-Tamimi dalam video permintaan maaf. (Tangkapan layar/Rafika Yahya/JawaPos.com)
JawaPos.com–Pria asal Ampel yang muncul dalam video bendera putih di Jalan Sasak, Surabaya, meminta maaf. Sebelumnya, beredar video seorang pria menunjukkan bendera putih. Bendera itu sebagai bukti bahwa mereka menyerah dengan kondisi pandemi Covid-19 dan tidak ada bantuan dari pemerintah.
Fahim At-Tamimi, nama pria itu, pada Sabtu (24/7) pagi mengunggah video berisi permohonan maaf. Dalam video itu, dia melakukan klarifikasi dan meminta maaf.
”Saya Fahim At-Tamimi. Saya ingin melakukan klarifikasi atas video yang viral beberapa hari lalu,” ujar Fahmi sebagai pembuka.
Fahim kemudian meminta maaf bila video yang ditampilkan membuat keresahan. Dia lalu mengapresiasi pemerintah atas penanggulangan pandemi Covid-19.
”Semoga virus ini segera hilang. Insya Allah ekonomi masyarakat tertanggulangi. Bangkit lagi,” tutur Fahmi.
Fahim juga meminta maaf pada elemen masyarakat. Terlebih bila kegaduhan itu terjadi karena pemberitaan yang viral beberapa hari sebelumnya.
”Insya Allah pada prinsipnya semoga ekonomi rakyat bisa bangkit lagi dan Covid-19 bisa tertangani. Terkait video itu, terima kasih dan saya siap bersama elemen masyarakat membangun Indonesia lebih baik lagi,” ucap Fahmi.
Sebelumnya, video seorang Pria warga Ampel Surabaya marah di depan bendera putih. Dalam video yang viral sejak Rabu (21/7) itu, tampak pria itu sedang berada di Jalan Sasak, Surabaya.
”Kami warga dari masyarakat Ampel mengatakan kami sudah menyerah, dengan ini kami mengangkat bendera putih,” kata pria dalam video tersebut.
Sumber :
https://www.jawapos.com/surabaya/24/...tih-minta-maaf
