TS
c4punk1950...
Ngobrol Tentang Assassin's Creed, Yuk!!
Sepertinya kalau ngobrol tentang game dengan karya yang ambisius bisa panjang nih urusannya, untuk itu ane akan cerita santai sebagai budak game dan tertarik dengan salah satu karya dari publisher besar yaitu Ubisoft.
Sebelum ngobrolin tentang kisah Assassins, kita tarik dulu ke belakang dimana ada sebuh kisah yang di tahun 80-90an. Jadi kita cerita santuy saja, jauh sebelum Assassins itu ada, plot cerita tentang memanjat, bermain pedang, banyak trik dan teka teki di luncurkan oleh seseorang Jordan Merchner berjudul Prince of Persia di tahun 1989.
Siapa yang pernah main game ini di komputer jadul, setelah booming dimasanya Prince of Persia lisensinya dibawa oleh Patrice Désilets dibawah naungan Ubisoft dan Studio Ubisoft Montreal.
Maka game Prince of Persia Sand of Time meledak dipasaran dengan game play yang disukai gamers, tapi ketika ubisoft sangat berharap besar terhadap Franchise ini ketika sekuel Warrior Within dan The Two Thrones rilis tak seperti yang diharapkan. Namun di tahun 2007 ternyata ada franchise baru dan judul baru dimana sangat diminati gamers dialah Assassins Creed yang bisa menjual 11 juta kopi.
Orang yang ada di balik Assassins Creed, adalah orang yang sama dalam pengembangan Prince of Persia, yaitu tak lain Patrice Desllets sendiri. Awalnya konsep itu untuk "Prince of Persia: Assassins“ namun ditolak oleh Ubisoft karena tidak ada sosok pangerannya.
Lalu ide itu digodok ulang dan lahirlah Asssasins Creed seperti yang kita lihat sekarang ini, menjadi franchise yang membuat Ubisoft semakin sayang melepaskan seri ini. Namanya juga bisnis, apalagi kalau mengembangkan Prince of Persia Ubisoft harus merogoh kocek untuk lisensi kepada pemiliknya Jordan, sedangkan Assasins bebas mau dibuat seperti apapun tak ada harus membayar royalti karena milik mereka sendiri.
Dan Prince of Persia menjadi game legenda yang mungkin tidak akan ada sekuelnya lagi, Ubisoft kini gemar menelurkan seri Assassins yang mungkin terus berkembang mengikuti zaman.
Ngobrol santai ini tidak akan membahas alur cerita dari Assassins Creed pastinya kamu sudah banyak yang tahu, dan juga sudah memainkan game ini namun bisalah kita singgung dikit-dikit.
Sudah 14 tahun game ini menemani para gamers, bahkan juga sudah ada movienya di tahun 2016. Bahkan awal keluar di tahun 2007 Assassins Creed mempunyai game play yang disukai banyak orang.
Tentu saja penekanan cerita adalah tentang konflik antara Secret Order of Assassins dari sekte Hashshashin di timur tengah dengan para Ksatria Templar sekuel pertama bertempat di Yerusalem ingat game ini ada berkat sejarah di dunia nyata walau dibuat fantasy lewat tujuan keduannya untuk memperebutkan Piece of Eden, karakter utamanya Altair.
Di tahun 2008 libur, gara-gara ga percaya game Assassins disukai banyak orang langsung merancang sekuel untuk game ini.
Lalu di tahun 2009 dan 2010 ada sekuel selanjutnya Assassins II dan Brotherhood berada di Italia abad 16 era Renaissance disini misteri tentang manusia pertama mulai dikuak yaitu tentang First Civilization. Disinilah karakter Enzio diperkenalkan.
Ingat game Assassins bersinggungan dengan sejarah, maka nama-nama terkenal di dalam sejarah akan diperkenalkan nenjadi cameo seperti Leobardo da vinci, Napoleon, George Washington, Leonidas, Bahkan nama-nama prompak dalam sejarah juga hadir di sequel Black Flag.
Di tahun 2011, ada Revelations yang kembali ke Konstantinopel Enzio dan Altair berbagi kisah. Franchise tentang Enzio sangat disukai maka sekuel Enzio dari lahir hingga meninggal memberikan kesan mendalam alur cerita Assassins itu sendiri.
Di tahun 2012, ads Assassins III yang pindah jauh ke wilayah Amerika sekuel ini penuh dengan trik politik dan juga konflik satu darah yang berbeda kubu antara Assasins dan Templar mulai diperkenalkan. Karakter Connor dari Assasins adalah keturunan dari wanita Indian.
Lalu tahun 2013 sekuel ke IV Black Flag, yang menjelaskan tentang kakek Connor, yaitu seorang perompak bernama Edward Kenway, dan diseri inilah game Assassins sangat jauh berbeda dari gameplay sebelumnya. Karena benar-benar memberikan warna baru tentang perompak atau yang suka bajak laut sangat suka dengan adanya game ini. Bahkan bisa dikatakan seri terbaik dari Assassins, walau awalnya dianggap blunder dan melenceng.
Tahun 2014, menghadirkan Rogue dengan latar belakang di Inggris disini kita paham bahwa tidak ada kelompok yang benar-benar baik dan benar-benar jahat. Baik itu dari Assassins maupun Templar, karakter Shay Patrick yang awalnya seorang Asssassins membelot menjadi Templar.
Ditahun 2015, untuk Unity berlatar belakang di Perancis dengan karakter Arno Dorian, dimana ayahnya dibunuh oleh Shay Patrick diseri sebelumnya. Disini fitur skill tree khas RPG mulai diperkenalkan. Lalu ditahun yang sama ada juga Syndicate bertempat di London kamu memainkan karakter Jacob Frye dan Evie Frye, tugasnya mengambil alih London yang dalam kekuasaan Templar.
Sepertinya publisher mulai bingung apa yang harus dirubah oleh game ini agar tetap banyak peminatnya dan tidak menjadi game yang membosankan. Setelah libur di tahun 2016, maka proyek baru Ubisoft mulai keluar hasilnya.
Di tahun 2017, muncullah Assasins Origins mengambil tema mesir kuno dengan karakter Bayek sejarah awal mula perseteruan Templar dan Assasins diperlihatkan di seri ini.
Kemudian tahun 2018 ada Odyssey yang mengambil latar Yunani dimana memperliharkan kaum Sparta dimasa itu, ada 2 karakter yang bisa dimainkan yaitu Alexios dan Kassandra.
Di tahun 2019, Ubisoft ingin membuat cerita ini lebih sinematik dan naik kelas karena berada di ujung game next gen.
Seakan tidak kehabisan ide karena dunia Assasins semakin berkembang menjadi RPG, dengan adventure yang seru maka tahun 2020 muncullah Valhalla yang bertema bangsa Viking di Eropa utara, lebih dikenal dengan bangsa Nordik.
Apa asia tenggara menjadi tempat Asssasins berikutnya? Atau setidaknya wilayah Asia seperti China dan Jepang. Entahlah namun cerita ini tak lepas dari pengaruh kuat yang ada di dunia nyata apakah itu kaum globalis yang mengatur dunia adalah Templar di dunia game ini sedangkan Assassins adalah mereka yang ditugaskan untuk membunuh layaknya Hashashin Organisasi mayoritas Muslim Syiah.
Entahlah gan, tapi buat kalian pecinta game ini tentunya tidak sabar bukan untuk menunggu sekuel dari franchise ini.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik
Pic : google
Diubah oleh c4punk1950... 21-07-2021 01:00
bagusarya21 dan 21 lainnya memberi reputasi
20
6.7K
114
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan