- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menurut Ruhut, Ada Menteri Berani Mendahului Luhut Padjaitan, Waduh


TS
volcom86
Menurut Ruhut, Ada Menteri Berani Mendahului Luhut Padjaitan, Waduh
Rabu, 21 Juli 2021 – 17:56 WIB
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul sentil menteri yang berani berani Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal PPKM Darurat. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com , JAKARTA - Politikus PDIP Ruhut Sitompul perhatian menteri di Kabinet Indonesia Maju yang mencuri mulai soal penambahan PPKM Darurat.
Hal itu terkait dengan pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang menyebut PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021.
Pernyataan itu dinilai Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan koordinator PPKM Darurat di Jawa-Bali.
"Mestinya, kan, jujur saja, yang ngomong begitu seharusnya Pak Luhut, dia koordinator," ucap Ruhut Sitompul kepada JPNN.com, Rabu (21/7).
Dia juga mengatakan lebih baik lagi bila pengumuman seperti itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi sebagaimana telah dilakukan pada Selasa (20/7).
"Jadi, sudahlah, dia (Menko PMK, red) kemarin itu curi start saja, enggak baiklah," sambung Ruhut.
Mantan anggota Komisi III DPR itu juga mengingatkan jangan sampai ada pihak-pihak yang mempolitisasi kondisi pandemi Covid-19 untuk kepentingan politiknya.
"Siapa pun lah, baik yang di luar pemerintahan, jangan mempolitisasi masalah pandemi ini. Kasihan sama rakyat," ujar Ruhut.
Peringatan itu juga ditujukan kepada menteri di kabinet yang punya kepentingan di Pilpres.
Menurut dia, menteri-menteri tersebut juga harus mengantisipasi 2024 mendatang.
"Menteri-menteri jangan (curi start). Sebenarnya jarak belanda masih jauh, tapi mau coba-coba curi start, bikin. Lebih baik keluar saja, masih banyak yang bisa jadi menteri," pungkas Ruhut.

jpnn.com , JAKARTA - Politikus PDIP Ruhut Sitompul perhatian menteri di Kabinet Indonesia Maju yang mencuri mulai soal penambahan PPKM Darurat.
Hal itu terkait dengan pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang menyebut PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021.
Pernyataan itu dinilai Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan koordinator PPKM Darurat di Jawa-Bali.
"Mestinya, kan, jujur saja, yang ngomong begitu seharusnya Pak Luhut, dia koordinator," ucap Ruhut Sitompul kepada JPNN.com, Rabu (21/7).
Dia juga mengatakan lebih baik lagi bila pengumuman seperti itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi sebagaimana telah dilakukan pada Selasa (20/7).
"Jadi, sudahlah, dia (Menko PMK, red) kemarin itu curi start saja, enggak baiklah," sambung Ruhut.
Mantan anggota Komisi III DPR itu juga mengingatkan jangan sampai ada pihak-pihak yang mempolitisasi kondisi pandemi Covid-19 untuk kepentingan politiknya.
"Siapa pun lah, baik yang di luar pemerintahan, jangan mempolitisasi masalah pandemi ini. Kasihan sama rakyat," ujar Ruhut.
Peringatan itu juga ditujukan kepada menteri di kabinet yang punya kepentingan di Pilpres.
Menurut dia, menteri-menteri tersebut juga harus mengantisipasi 2024 mendatang.
"Menteri-menteri jangan (curi start). Sebenarnya jarak belanda masih jauh, tapi mau coba-coba curi start, bikin. Lebih baik keluar saja, masih banyak yang bisa jadi menteri," pungkas Ruhut.



nomorelies memberi reputasi
1
933
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan