Keajaiban Dunia Medis Modern, mulai dari Rekonstruksi penis sampai Implan vagina
TS
aldroid
Keajaiban Dunia Medis Modern, mulai dari Rekonstruksi penis sampai Implan vagina
WELCOME MY THREAD
Keajaiban Dunia Medis Modern
KOMPAS.com --Kedokteran modern memang sungguh ajaib. Para ilmuwan tak pernah berhenti melakukan sejumlah riset untuk membantu sebagian orang yang mengalami berbagai kondisi tidak normal. Meski sebagian besar riset tersebut masih mahal dan belum siap untuk dipakai masyarakat luas, tetapi hasil riset tersebut menunjukkan bahwa harapan selalu ada.
Berikut adalah beberapa "keajaiban" yang terjadi di dunia medis.
Spoiler for Implan Vagina:
Meski terlahir dengan jenis kelamin perempuan, tetapi ada beberapa orang yang tidak memiliki vagina ataupun vaginanya tidak berkembang. Dalam dunia medis, kondisi itu disebut dengan sindrom Mayer-Rokitansky- Kuster-Hauser.
Namun, para ilmuwan dari Wake Forest Baptist Medical Center's Institute for Regenerative Medicine menemukan cara untuk mengembangkan vagina dari sel epitel dan otot orang yang mengalami kelainan tersebut. Para ilmuwan membentuk semacam "penyangga" berbentuk vagina yang dicangkokkan ke setiap pasien. Seiring waktu, tubuh akan menyerap penyangga itu dan membentuk jaringan sendiri. Empat pasien yang sudah menerima implan tersebut kini berhasil memiliki vagina dan sudah berfungsi dengan normal.
Spoiler for Mata Bionik:
Roger Pontz adalah salah satu dari empat orang di Amerika Serikat yang menerima mata bionik. Pada dasarnya mata bionik ini adalah retina buatan yang ditanamkan ke mata dan bekerja dengan bantuan lensa khusus yang mengandung video kamera berukuran sangat kecil dan transmiter. Berkat mata bionik ini, pasien bisa melihat kembali.
Spoiler for Rekonstruksi Penis:
uruh bagian penis Mike Moore diamputasi karena mengalami infeksi saat operasi penis ketika ia masih kecil. Pria berusia 30 tahun ini kemudian melakukan bedah rekonstruksi penis dan ia berhasil melakukan fungsi seksualnya. Bahkan, ia sudah menjadi ayah.
Spoiler for Menumbuhkan Hidung dari sel:
Beberapa pasien yang melakukan operasi kanker kulit di hidung mengalami cacat pada bentuk hidungnya. Berkat para ilmuwan yang mencoba menumbuhkan tulang rawan yang diambil dari dinding sekat pada hidung, kini mereka bisa bernapas dengan mudah dan merasa puas dengan penampilannya. Proses penumbuhan hidung tersebut membutuhkan waktu selama setahun.
Spoiler for Tangan Prostetik:
Dennis Aabo Sorensen, pria asal Denmark, menjadi orang pertama yang menerima prototipe tangan prospetik untuk menggantikan tangan kirinya yang diamputasi sembilan tahun lalu. Dengan tangan prospetik tersebut, ia bisa merasakan sensasi sentuhan dan juga mendeteksi bentuk. Ia juga belajar menggenggam dengan berbagai kekuatan.
UPDATE!!!
Quote:
Spoiler for Implan Vagina:
Sejumlah kecil wanita di dunia hidup dengan sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH), yaitu kelainan tidak berkembangnya vagina. Mereka pun mengalami kesulitan untuk berhubungan seks, menstruasi, bahkan tidak dapat bereproduksi secara alami.
Namun kini para peneliti asal Wake Forest Baptist Medical Center menemukan cara untuk menormalkan kembali penyandang MRKH. Dengan menggunakan sel tubuh para penyandang sendiri, mereka berhasil menumbuhkan vagina di laboratorium yang selanjutnya ditanamkan pada tubuh. Pada percobaan kali ini, mereka menanamkannya pada empat wanita.
"Ada pasien dengan MRKH yang vaginanya kecil, sehingga lebih mendapat manfaat dari terapi tanpa pembedahan, namun bagi mereka yang tidak memiliki vagina sama sekali terapi implan vagina ini mungkin cocok untuk mereka," ujar Anthony Atala, direktur di Wake Forest Institute untuk Regenerative Medicine.
Atala yang juga dokter bedah urologi mengatakan, dia dan timnya telah mengembangkan metode penumbuhan vagina di labororatorium selama 25 tahun. Mereka menemukan cara yang paling tepat untuk memanen dan menumbuhkan sel vagina. Sebelumnya, mereka pun telah melakukan uji pada tikus.
Dalam studi baru yang dipublikasi dalam jurnal Lancet tersebut, tim peneliti menjelaskan secara detail bagaimana mereka berhasil menumbuhkan vagina di laboratorium. Atala mengatakan, yang mereka lakukan adalah mengambil sejumlah kecil jaringan dari penyandang, berukuran kurang dari setengah perangko, khususnya sel yang belum dewasa.
Sel yang dipanen kemudian ditumbuhkan selama empat minggu di laboratorium, dirancang menyerupai organ vagina. Bahkan bentuk vagina dapat disesuaikan dengan keinginan individual.
"Sel yang telah bertumbuh kemudian diinkubasi dalam oven yang bersuhu mirip dengan tubuh manusia. Tujuannya untuk mendewasakannya dan siap ditanamkan di tubuh pasien," kata Atala.
Dalam studi ini, Atala dan timnya melakukan percobaan pada wanita berusia antara 13-18 tahun dengan MRKH. Prosedur dilakukan antara Juni 2005 dan Oktober 2008. Dalam delapan tahun setelah prosedur dilakukan, setiap wanita dimonitor secara dekat untuk mendeteksi komplikasi dan menjalani sejumlah tes untuk mengetahui fungsi organ implan tersebut.
"Kami melakukan pemantauan dengan sinar X setiap tahun, mengambil sampel dari jaringan setiap tahun untuk mengetahui sel berkembang secara normal," jelasnya.
Secara umum, operasi menunjukkan hasil yang baik dan sehat pada vagina implan, termasuk secara fungsional seperti hasrat, rangsangan, pelumasan, sensasi, dan rasa nyaman saat melakukan hubungan.
Quote:
Spoiler for Rekonstruksi Penis:
Seorang pria asal Mississippi, Amerika Serikat, menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menjadi ayah meski ia pernah menjalani operasi rekonstruksi penis.
Mike Moore (30), pria tersebut pernah menjalani amputasi penis saat ia berusia 7 tahun. Semuanya bermula dari infeksi yang ia derita saat kecil sehingga ia tidak bisa berkemih dengan baik.
Dokter akhirnya melakukan tindakan sunat, tetapi hasilnya memburuk sehingga infeksinya justru menyebar. Dokter lalu memutuskan untuk melakukan amputasi penis demi menyelamatkan nyawanya. Selama bertahun-tahun Moore pun hidup cacat.
Dengan kondisinya tersebut Moore mengalami depresi berat, sampai ketika 7 tahun lalu ia berkonsultasi dengan Dr.Gordon Lee yang memiliki spesialisasi dalam bedah plastik rekonstruksi di Stanford Medical Center.
Sebelumnya Moore merasa tidak yakin karena ia pernah menjalani operasi rekonstruksi di rumah sakit lain tapi tidak berhasil. Namun setelah berkonsultasi dengan Lee, ia memutuskan untuk melakukan operasi ini lagi.
Dokter akhirnya berhasil melakukan operasi rekonstruksi (membentuk ulang) penis Moore menggunakan jaringan yang diambil dari pahanya.
"Setahu saya ia adalah orang pertama yang melakukan total rekonstruksi penis dan berhasil punya anak," kata Lee.
Lee mengatakan, Stanford adalah rumah sakit yang paling maju dalam bidang operasi rekonstruksi. Di rumah sakit ini dilakukan sekitar 500 operasi, 200 diantaranya adalah operasi mikro yang sangat rumit setiap tahunnya.
Operasi rekonstruksi sangat bermacam-macam, mulai dari merekonstruksi esofagus sehingga pasien bisa makan lagi, memisahkan bayi kembar siam, hingga menyelamatkan bagian tubuh agar tidak jadi diamputasi.
"Apa yang kami lakukan di bidang operasi plastik memang bukan menyelamatkan nyawa, tetapi kami memberi kehidupan pada pasien," kata Lee.
Moore yang kini memiliki anak laki-laki berusia 6 bulan mengaku sangat emosional ketika bayinya lahir. "Saya tidak bisa berkata-kata saat pertama kali memeluknya," ujarnya dengan berurai air mata.
Moore berharap kisah hidupnya bisa memberi harapan bagi orang lain yang saat ini sedang putus asa karena tidak yakin hidupnya akan "normal" lagi.