- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
18.000 Kematian Covid Diduga Tak Diakui pemerintah, Andi Arief: Benar-Benar Tercela


TS
jet.juz
18.000 Kematian Covid Diduga Tak Diakui pemerintah, Andi Arief: Benar-Benar Tercela
Baru-baru ini, data laporan kasus kematian Covid-19 menuai banyak sorotan dari masyarakat.
Tim data Lapor Covid-19 menemukan banyak ketidakcocokan terhadap data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dengan laporan dari Kota dan Kabupaten di Indonesia.
Berdasarkan laporan data Kota dan Kabupaten, per 16 Juli 2021 tercatat 90.144 kematian akibat Covid-19, sedangkan dari laporan Satuan Tugas Coid-19 hanya tercatat 71.397.
Tentu saja perbedaan angka tersebut menjadi tanda tanya besar. Terlebih selisihnya cukup jauh.
Tangkapan layar cuitan Lapor Covid-19. /Twitter/@LaporCovid
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief Turut menyoroti perbedaan data tersebut.
Andi Arief bahkan menyebutkan jika data tersebut valid, maka ini merupakan tindakan tercela.
"Jika benar ini benar-benar tercela," cuit Andi Arief melalui akun Twitter @Andiarief__.
Selain Andi Arief, toko asal Papua Christ Wamena menilai pemerintah tak memiliki rasa kemanusiaan.
"Jika info ini valid mk benar2 pemerintah tidak punya perikemanusiaan," cuit Christ Wamea melalui akun Twitter @PutraWadapi.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ercela?page=2#
benar benar tercela ya bong





b.omat dan nomorelies memberi reputasi
2
2.7K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan