- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Kasus pembunuhan yang viral di 3 negara


TS
LauraMonnic
Kasus pembunuhan yang viral di 3 negara
Kasus Pembunuhan Ashlyn Black, di amerika serikat
Kronologisnya begini, Ashlyn dan Ethan berkenalan di sosmed, keduanya sudah saling kenal kurang dari 24 jam mereka sepakat bertemu hari sabtu jam 9 malam. Pelaku menjemput korban dan keduanya pergi ke bar lokal. Mereka memesan minuman beralkohol lalu kembali ke rumah Ethan. Sampai di rumah keduanya “tidur bareng”.
Mereka berbaring tidur di lantai sambil berpelukan. Kemudian Ethan terbangun dan tiba-tiba mencekik Ashlin sekuat tenaga selama satu menit, Ashlyn yang terbangun berusaha melawan dengan mencakar lengan , memukul leher, dan area bahu Ethan
Saat Ashlyn lemah, Ethan kemudian berdiri dan mengambil pisausaku dari dapur. Lalu kemudian dia berlutut di atas tubuh Ashlyn dan menikamnya antara lima hingga sepuluh kali di dada, samping dan punggung
Setelah itu Ethan menyaksikan korban sekarat kehabisan darah selama kurang lebih 10 menit sebelum akhirnya menelepon 911 untuk menyerahkan diri. Saat di telpon , dia mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak mengenal korban dan dia ingin petugas membunuhnya pada saat tiba di rumahnya. Dia menjelaskan bahwa dia memiliki senjata pembunuhan berupa pisau yang dia gunakan untuk menikam Ashlyn.
Ethan mengaku, bahwa ia kerap kali berpikir untuk melakukan pembunuhan. Ada bisikan-bisikan di kepalanya yang mendorong dia untuk membunuh. Atas pengakuan tersebut Ethan di diagnosis memiliki penyakit mental dan kini ia ditahan di Penjara Davis County tanpa jaminan. Oke lanjut yang ke dua

















Kasus Pembunuhan Grace millane, di new zealand.
Grace Millane berasal dari dari wickford, essex london, meninggal pada ulang tahun ke-22 nya, dua tahun yang lalu tepatnya tanggal 1 Desember 2018
Kronologisnya , Grace berkenalan dengan pelaku ( seorang pria berusia 27 tahun yang namanya di rahasiakan) melalui aplikasi mencari pasangan, Mereka akhirnya memutuskan untuk bertemu. Karena pelaku ini tinggal di new zealand. Grace memutuskan untuk pergi ke new zealand. Memang grace sering travelling keliling dunia, sebelum melakukan perjalanan di Selandia Baru, dia menghabiskan waktu travelling enam minggu di Amerika Selatan .
Singkat, bertemulah dua sejoli ini. Grace tidak menaruh curiga sama sekali terhadap pelaku. pasangan itu menghabiskan malam dengan minum sampai mabuk, lalu kembali ke apartemen pelaku di hotel CityLife, letaknya di pusat kota Auckland di mana si pelaku ini membunuhnya.
Malam itu grace di bunuh di cekik sampai mati. Dan sepertinya ini pembunuhan berencana karena pelaku sudah menyiapkan koper besar untuk membuang jenazah Grace . Setelah itu dia mengambil foto-foto grace yang tidak senonoh, menyebar photo-photo grace di situs-situs dewasa. Dia juga browsing mencari cara membuang jenazah korban , Yang gilanya lagi setelah itu dia mencari korban baru di aplikasi mencari pasangan dan mendapat korban baru lagi seorang wanita. Keesokan harinya, dia pergi kencan dengan wanita lain sementara jenazah grace tetap berada di kamar hotel.
Jasad Grace ditemukan di dalam koper, terkubur di Waitakere Ranges, hutan hujan di pinggiran kota, penemuan mengerikan yang mengejutkan di new zealand. Hasil visum menyatakan ada memar, bekas ikatan dan cekikan di tubuh korban
Juri memutuskan pelaku bersalah dan menjatuhkan hukuman selama 17 tahun penjara. Oke lanjut. Kasus Yang terakhir ini yang paling sadis


Kasus Pembunuhan Dushyant sharma, di india.
Pada tahun 2018, seorang wanita berusia 27 tahun ditangkap setelah terbukti melakukan penculikan dan pembunuhan pada seorang pria. Wanita tersebut bernama Priya Seth usia 27 tahun, ini bukan pertama kalinya pelaku berbuat kejahatan. sebelumnya ia telah melakukan banyak penipuan pada ribuan pria yang dikenalnya melalui sosmed.
Korban bernama Dushyant Sharma usia 29 tahun, di sekap oleh pelaku Priya Seth. Di bantu oleh 2 orang teman teman laki-lakinya bernama Dikshant Kamra usia 25 tahun dan Lakshya Walia usia 26 tahun, di flat kontrakan mereka di Bajaj Nagar jaipur dengan motif untuk mengambil uang korban.
pada bulan februari 2018, Pelaku berkenalan dengan korban di aplikasi mencari pasangan. Dushyant mengaku sebagai seorang jutawan pengusaha kaya raya sehingga pelaku menjeratnya sebagai korban. Tanggal 2 mei 2018, Priya Seth mengundang korban ke flatnya. Setelah korban sampai pelaku meminta uang sebesar 10 lakh rupee kalau di rupiah kan sekitar 200 juta. korban menolak, dan Priya Seth mengancam akan menjerit dan menuntut korban dengan tuduhan pemerkosaan.
Lalu dua temannya Priya menyita kartu ATM korban. ketiga pelaku ini kemudian menyadari bahwa korban ini berbohong dia bukan jutawan pengusaha kaya raya, pria itu hanyalah seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta. dan tidak memiliki uang seperti yang dia ceritakan nya selama ini. Lalu mereka menyuruh korban untuk menelepon ayah nya dan meminta uang tebusan sebesar 10 lakh rupe.
ketiga pelaku yang merasa tertipu kemudian marah dan membunuh korban, Dua pelaku melemparkannya ke tempat tidur, dan salah seorang diantaranya duduk di depan dadanya, mencoba mencekiknya dengan tangan lalu kemudian menutupi wajah korban dengan bantal. Tapi korban melawan, Kemudian Priya Seth mengambil pisau dapur dan menyuruh temannya untuk menikam korban. Korban ditikam sebanyak 10-11 kali sampai akhirnya korban meninggal dunia, Begitu korban berhenti bernapas, ketiga pelaku ini membersihkan diri dan berganti pakaian, lalu dua orang pelaku pergi ke pasar dengan mobil korban membeli tas troli belanja. membawanya pulang, memutilasi dan memasukkan tubuh korban ke dalam tas troli pergi membuangnya di jalan raya, setelah itu Priya Seth menerima telepon dari ayah korban. memberitahu bahwa ayah korban ini telah men transfer uang 3 lakh rupee di atm putranya. Priya seth pergi ke ATM, wajahnya di tutupi dengan syal, dan mengambil uang sebesar 25.000 rupee. Jumlah ini adalah batas limit penarikan atm hari itu. Lalu mereka mengganti plat mobil korban dengan plat palsu.
Kasus ini terungkap setelah ada orang asing yang menemukan koper troli ungu tergeletak di jalan raya antara Jaipur dan Delhi. Tubuh korban hancur tak bisa dikenali, tetapi keluarga bisa mengidentifikasi dari aksesori yang di gunakan korban.
Dalam waktu sepuluh jam setelah mayat ditemukan, polisi menangkap para pembunuh Dushyant Sharma. dini hari tanggal 4 Mei 2018, polisi menemukan para pelaku di dalam mobil korban tepatnya di dekat stasiun kereta api di Gandhinagar. Ketiganya ditangkap dengan tuduhan penculikan, pemerasan, pembunuhan, dan penghilangan barang bukti.
pesan ane, Gunakan akal sehat saat menggunakan sosmed. Kita tidak bisa menyalahkan aplikasi sosmed karena aplikasi ini hanya wadah untuk membangun jaringan, mencari teman berkenalan dengan orang dari berbagai penjuru. Justru kita yang harus waspada saat bertemu orang yang baru kita kenal, cari tempat terbuka yang ramai dan jangan pernah datang sendirian untuk bertemu orang asing yang baru kita kenal. Karena pelaku akan berpikir ulang untuk berbuat jahat kalau kita tidak sendirian. dan selalu kabari keluarga atau orang terdekat dimana atau dgn siapa kalian bertemu.
selesai ceritanya, kalo suka jangan lupa bagi cendonya ya Gan

Tanggal 24 mei 2020 Departemen Kepolisian Layton, utah amerika serikat. menerima panggilan telepon dari Ethan Robert Hunsaker yang berusia 24 tahun pada pukul 3:20 dini hari, Ethan memberi tahu petugas bahwa dia telah membunuh seseorang di rumahnya, Petugas yang merespon dan tiba di lokasi kejadian melihat seorang wanita tewas di lantai dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.
Korban bernama Ashlyn Black usia 25 tahun. Saat polisi tiba, korban dalam posisi tengkurap di kamar tidur dengan luka tusukan di tubuhnya.
Kronologisnya begini, Ashlyn dan Ethan berkenalan di sosmed, keduanya sudah saling kenal kurang dari 24 jam mereka sepakat bertemu hari sabtu jam 9 malam. Pelaku menjemput korban dan keduanya pergi ke bar lokal. Mereka memesan minuman beralkohol lalu kembali ke rumah Ethan. Sampai di rumah keduanya “tidur bareng”.
Mereka berbaring tidur di lantai sambil berpelukan. Kemudian Ethan terbangun dan tiba-tiba mencekik Ashlin sekuat tenaga selama satu menit, Ashlyn yang terbangun berusaha melawan dengan mencakar lengan , memukul leher, dan area bahu Ethan
Saat Ashlyn lemah, Ethan kemudian berdiri dan mengambil pisausaku dari dapur. Lalu kemudian dia berlutut di atas tubuh Ashlyn dan menikamnya antara lima hingga sepuluh kali di dada, samping dan punggung
Setelah itu Ethan menyaksikan korban sekarat kehabisan darah selama kurang lebih 10 menit sebelum akhirnya menelepon 911 untuk menyerahkan diri. Saat di telpon , dia mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak mengenal korban dan dia ingin petugas membunuhnya pada saat tiba di rumahnya. Dia menjelaskan bahwa dia memiliki senjata pembunuhan berupa pisau yang dia gunakan untuk menikam Ashlyn.
Ethan mengaku, bahwa ia kerap kali berpikir untuk melakukan pembunuhan. Ada bisikan-bisikan di kepalanya yang mendorong dia untuk membunuh. Atas pengakuan tersebut Ethan di diagnosis memiliki penyakit mental dan kini ia ditahan di Penjara Davis County tanpa jaminan. Oke lanjut yang ke dua


















Kasus Pembunuhan Grace millane, di new zealand.
Grace Millane berasal dari dari wickford, essex london, meninggal pada ulang tahun ke-22 nya, dua tahun yang lalu tepatnya tanggal 1 Desember 2018
Kronologisnya , Grace berkenalan dengan pelaku ( seorang pria berusia 27 tahun yang namanya di rahasiakan) melalui aplikasi mencari pasangan, Mereka akhirnya memutuskan untuk bertemu. Karena pelaku ini tinggal di new zealand. Grace memutuskan untuk pergi ke new zealand. Memang grace sering travelling keliling dunia, sebelum melakukan perjalanan di Selandia Baru, dia menghabiskan waktu travelling enam minggu di Amerika Selatan .
Singkat, bertemulah dua sejoli ini. Grace tidak menaruh curiga sama sekali terhadap pelaku. pasangan itu menghabiskan malam dengan minum sampai mabuk, lalu kembali ke apartemen pelaku di hotel CityLife, letaknya di pusat kota Auckland di mana si pelaku ini membunuhnya.
Malam itu grace di bunuh di cekik sampai mati. Dan sepertinya ini pembunuhan berencana karena pelaku sudah menyiapkan koper besar untuk membuang jenazah Grace . Setelah itu dia mengambil foto-foto grace yang tidak senonoh, menyebar photo-photo grace di situs-situs dewasa. Dia juga browsing mencari cara membuang jenazah korban , Yang gilanya lagi setelah itu dia mencari korban baru di aplikasi mencari pasangan dan mendapat korban baru lagi seorang wanita. Keesokan harinya, dia pergi kencan dengan wanita lain sementara jenazah grace tetap berada di kamar hotel.
Jasad Grace ditemukan di dalam koper, terkubur di Waitakere Ranges, hutan hujan di pinggiran kota, penemuan mengerikan yang mengejutkan di new zealand. Hasil visum menyatakan ada memar, bekas ikatan dan cekikan di tubuh korban
Juri memutuskan pelaku bersalah dan menjatuhkan hukuman selama 17 tahun penjara. Oke lanjut. Kasus Yang terakhir ini yang paling sadis



Kasus Pembunuhan Dushyant sharma, di india.
Pada tahun 2018, seorang wanita berusia 27 tahun ditangkap setelah terbukti melakukan penculikan dan pembunuhan pada seorang pria. Wanita tersebut bernama Priya Seth usia 27 tahun, ini bukan pertama kalinya pelaku berbuat kejahatan. sebelumnya ia telah melakukan banyak penipuan pada ribuan pria yang dikenalnya melalui sosmed.
Korban bernama Dushyant Sharma usia 29 tahun, di sekap oleh pelaku Priya Seth. Di bantu oleh 2 orang teman teman laki-lakinya bernama Dikshant Kamra usia 25 tahun dan Lakshya Walia usia 26 tahun, di flat kontrakan mereka di Bajaj Nagar jaipur dengan motif untuk mengambil uang korban.
pada bulan februari 2018, Pelaku berkenalan dengan korban di aplikasi mencari pasangan. Dushyant mengaku sebagai seorang jutawan pengusaha kaya raya sehingga pelaku menjeratnya sebagai korban. Tanggal 2 mei 2018, Priya Seth mengundang korban ke flatnya. Setelah korban sampai pelaku meminta uang sebesar 10 lakh rupee kalau di rupiah kan sekitar 200 juta. korban menolak, dan Priya Seth mengancam akan menjerit dan menuntut korban dengan tuduhan pemerkosaan.
Lalu dua temannya Priya menyita kartu ATM korban. ketiga pelaku ini kemudian menyadari bahwa korban ini berbohong dia bukan jutawan pengusaha kaya raya, pria itu hanyalah seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta. dan tidak memiliki uang seperti yang dia ceritakan nya selama ini. Lalu mereka menyuruh korban untuk menelepon ayah nya dan meminta uang tebusan sebesar 10 lakh rupe.
ketiga pelaku yang merasa tertipu kemudian marah dan membunuh korban, Dua pelaku melemparkannya ke tempat tidur, dan salah seorang diantaranya duduk di depan dadanya, mencoba mencekiknya dengan tangan lalu kemudian menutupi wajah korban dengan bantal. Tapi korban melawan, Kemudian Priya Seth mengambil pisau dapur dan menyuruh temannya untuk menikam korban. Korban ditikam sebanyak 10-11 kali sampai akhirnya korban meninggal dunia, Begitu korban berhenti bernapas, ketiga pelaku ini membersihkan diri dan berganti pakaian, lalu dua orang pelaku pergi ke pasar dengan mobil korban membeli tas troli belanja. membawanya pulang, memutilasi dan memasukkan tubuh korban ke dalam tas troli pergi membuangnya di jalan raya, setelah itu Priya Seth menerima telepon dari ayah korban. memberitahu bahwa ayah korban ini telah men transfer uang 3 lakh rupee di atm putranya. Priya seth pergi ke ATM, wajahnya di tutupi dengan syal, dan mengambil uang sebesar 25.000 rupee. Jumlah ini adalah batas limit penarikan atm hari itu. Lalu mereka mengganti plat mobil korban dengan plat palsu.
Kasus ini terungkap setelah ada orang asing yang menemukan koper troli ungu tergeletak di jalan raya antara Jaipur dan Delhi. Tubuh korban hancur tak bisa dikenali, tetapi keluarga bisa mengidentifikasi dari aksesori yang di gunakan korban.
Dalam waktu sepuluh jam setelah mayat ditemukan, polisi menangkap para pembunuh Dushyant Sharma. dini hari tanggal 4 Mei 2018, polisi menemukan para pelaku di dalam mobil korban tepatnya di dekat stasiun kereta api di Gandhinagar. Ketiganya ditangkap dengan tuduhan penculikan, pemerasan, pembunuhan, dan penghilangan barang bukti.
pesan ane, Gunakan akal sehat saat menggunakan sosmed. Kita tidak bisa menyalahkan aplikasi sosmed karena aplikasi ini hanya wadah untuk membangun jaringan, mencari teman berkenalan dengan orang dari berbagai penjuru. Justru kita yang harus waspada saat bertemu orang yang baru kita kenal, cari tempat terbuka yang ramai dan jangan pernah datang sendirian untuk bertemu orang asing yang baru kita kenal. Karena pelaku akan berpikir ulang untuk berbuat jahat kalau kita tidak sendirian. dan selalu kabari keluarga atau orang terdekat dimana atau dgn siapa kalian bertemu.
selesai ceritanya, kalo suka jangan lupa bagi cendonya ya Gan








wanitatangguh93 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.1K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan