Kita sebagai makhluk sosial tidak mungkin terlepas dari yang namanya organisasi. Karena kehidupan itu adalah wujud nyata dari segala jenis organisasi yang dibentuk oleh Tuhan dan melibatkan seluruh makhluk hidup.
Dalam lingkup ilmu sosial, organisasi dipelajari sebagai objek penelitian oleh antara lain ilmu sosiologi, ekonomi, politik, psikologi, antrapologi, sejarah dan manajemen..
Secara umum organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan dan keinginan bersama dari tiap anggota organisasi. Berikut pengelompokkan organisasi dibagi menjadi :
1. Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan, yaitu :
1. Bentuk tunggal
Maksudnya, pucuk pimpinan berada ditangan 1 orang. Semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber dari 1 orang
2. Bentuk komisi
Maksudnya disini yaitu pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang terdiri dari beberapa orang.

2. Berdasarkan sifat hubungan personal
Oraganisasi disini dibagi lagi menjadi :
- Organisasi formal
Yaitu organisasi yang diatur secara resmi, seperti organisasi pemerintah atau organisasi hukum. Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
Struktur organisasi formal digunakan untuk merancang hubungan antara fungsi-fungsi, kedudukan-kedudukan, unit-unit yang menunjukkan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kekurangan dari organisasi formal yaitu :
- Fleksibilitas terbatas
- Proses yang lambat
- Komunikasi terhambat
- Kualitas keputusan
- Lambatnya deteksi dalam masyarakat

- Organisasi informal
Yaitu organisasi yang terbentuk karena hubungan bersifat pribadi. Misalnya sama-sama memiliki hobby yang sama. Organisasi informal terdapat konflik yaitu :
- Tidak bisa beradaptasi terhadap perubahan
- Terdapat konflik
- Humor
- Disiplin yang lemah

3. Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat
Berdasarkan ini, organisasi dibedakan menjadi :
• Organisasi pendidikan
• Organisasi pertanian
• Organisasi kesehatan

4. Berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani
Organisasi dibedakan menjadi 4, yaitu :
• Organisasi produksi
Contohnya produk makanan
• Organisasi pemelihara
Contohnya aksi peduli lingkungan
• Organisasi yang bersifat integratif
Contohnya serikat pekerja
• Organisasi yang berorientasi pada politik
Contohnya adalah partai politik

5. Berdasarkan pihak yang memakai manfaat
Berdasarkan tujuannya, dibagi menjadi :
• Profit oriented organization
Organisasi ini bertujuan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Manfaatnya hanya berguna untuk faktor internal yang berarti hanya orang-orang yang bekerja sama dengan perusahaan yang bisa memperoleh manfaatnya.
• Non profit oriented organization
Organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil,tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter).
Organisasi non profit berdiri untuk mewujudkan perubahan pada individu atau komunitas. Organisasi non profit menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga, karena semua aktivitas organisasi ini pada dasarnya adalah dari,oleh dan untuk manusia.
Berdasarkan Tipe atau bentuknya:
• Organisasi lini
Yaitu organisasi yang menghubungkan antara atasan dengan bawahan secara langsung dan sering disebut organisasi militer.
Organisasi ini memiliki ciri-ciri :
- Memiliki karyawan yang sedikit jumlahnya
- Yang menjadi pemimpin tertinggi yaitu orang yang memiliki modal
- Tidak terdapat spesialisasi
Keuntungan organisasi lini :
- Pengambilan keputusan berjalan cepat
- Disiplin pegawai mudah dipelihara
- Mudah dilaksanakannya koordinasi
- Solidaritas antar karyawan tinggi
- Mudah dilakukan pengawasan
Kerugian organisasi lini :
- Keinginan pimpinan dengan tujuannya sulit dibedakan
- Beban berat ditanggung oleh pimpinan
- Pimpinan cenderung bertindak secara otoriter
- Kesempatan berkembang para karyawan terbatas
• Organisasi lini dan staf
Organisasi ini merupakan organisasi kombinasi antara lini dan staff. Asaz komando dipertahankan tapi dalam kelancaran tugas, pemimpin dibantu oleh staffnya.
Organisasi ini memiliki ciri-ciri :
- Hubungan antara pemimpin dan karyawan secara tidak langsung .
- Pimpinan dipegang 1 orang tetapi dibantu staff
- Memiliki karyawan yang banyak
- Bersifat komplek
- Terdapat spesialisasi
Keuntungan organisasi lini dan staff yaitu :
- Memiliki tugas yang jelas
- Disiplin dan moral pegawai tinggi
- Pegawai dapat mengembangkan bakatnya
- Mudah dilakukan pengambilan keputusan
Kerugiannya adalah :
- Solidaritas pegawai kurang
- Sering terjadi persaingan yang tidak sehat
- Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
• Organisasi fungsional
Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Organisasi fungsional terdapat ciri-ciri yaitu:
- Pengawasan ketat
- Pembagian tugas dilakukan secara jelas sesuai dengan bidangnya.
- Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
- Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Terdapat keunggulan dalam organisasi fungsional , yaitu :
- Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
- Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
- Pembidangan tugas menjadi jelas
Selain keuntungan, organisasi ini juga memiliki kerugian seperti organisasi yang lain, yaitu :
- Pegawai sering merasa bosan dengan pekerjaannya
- Sulit mengadakan pemindahan karyawan
- Banyak karyawan yang lebih fokus terhadap bidangnya yang dikerjakan.
• Organisasi lini fungsional
Organisasi ini wewenangnya berasal dari pimpinan tertinggi dan dilimpahkan kepada kepala unit dibawahnya dalam bidang tertentu. Organisasi ini memiliki ciri yaitu tidak adanya perbedaan tugas pokok dan tugas yang bersifat bantuan.
Keuntungan organisasi lini fungsional :
- Solidaritas tinggi
- Disiplin karyawan tinggi
- Produktif
Kerugiannya :
- Kurang fleksibel
- Spesialisasi memberikan kejenuhan pada karyawannya
- Manager mengalami permasalahan , karena banyak campur tangan dalam pembagian tugas.