- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Gloira ramirez / Kisah kematian The Toxic Lady yang misterius
TS
LauraMonnic
Gloira ramirez / Kisah kematian The Toxic Lady yang misterius
kali ini aku mau bercerita kisah Gloria Ramirez yang di kenal sebagai the toxic lady atau wanita beracun.
sebanyak 23 tenaga medis di rumah sakit tumbang saat merawat wanita ini. Kira-kira apa penyebabnya?
Gloria Ramirez adalah seorang ibu rumah tangga, tanggal 19 Februari 1994, Gloria yang berusia 31 tahun dilarikan ke rumah sakit. dibawa masuk ke Unit Gawat Darurat Riverside General Hospital di Riverside, California, Amerika Serikat. Gloria mengeluh detak jantungnya tidak teratur, mengalami kesulitan bernapas, tekanan darahnya menurun drastis, dan tidak mampu berkomunikasi. Obat segera di suntik untuk meringankan kondisinya. Tapi, tidak ada efek apapun. Akhirnya petugas medis mencoba menormalkan jantungnya dengan listrik.
Selama ini Gloria menderita kanker serviks stadium akhir. Segala usaha di lakukan petugas medis untuk mengembalikan kesadarannya. Tapi tidak ada satupun yang berhasil mengembalikan fungsi-fungsi vital tubuhnya. Disini ada yang aneh. seperti ada kandunganminyak di kulit gloria dari kepala sampai ujung kaki. Dan ada bau buah-buahan bercampur bawang putih dari mulutnya.
Hal-hal yang aneh terus terjadi, perawat bernama Susan Kane mengambil sampel darah Gloria. Saat itu, susan mencium bau seperti amoniak, lalu ia meminta tolong kepada perawat Maureen Welch, seorang ahli terapi pernapasan, untuk mencari tahu dimana sumber bau itu. Mauren mencari sumber bau dari jarum suntik, lalu memberikannya kepada perawat lain bernama Julie Gorchynski. Mereka sama-sama mencium bau amoniak di jarum suntik. Julie juga menemukan ada partikel asing di dalam darah berwarna manila dan seperti kristal yang mengambang. Dokter dan tim medis yang mempelajari sampel darah itu akhirnya menyimpulkan ada yang tidak beres dengan pasien ini. Dan ini tidak ada hubungannya dengan gagal jantung.
Nah tiba-tiba setelah itu dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, salah satu perawat pingsan, perawat lain mengalami masalah pernapasan dan perawat ketiga juga pingsan, saat perawat ketiga ini siuman, dia tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Bahkan ada salah satu perawat yang di rawat di icu sampai 2 minggu.
Sebanyak 6 perawat tidak bisa merawat Gloria karena mereka terus mengalami gejala-gejala yang aneh dan entah bagaimana semua ini berhubungan dengan pasien. Gejala yang mereka alami mulai dari pingsan, sesak napas, mual-mual sampai menderita lumpuh sementara. dan seperti yang di tulis diatas, sebanyak 23 staf medis tumbang.
45 menit setelah dirawat di UGD, Gloria meninggal dunia. Dan masalahnya belum berhenti sampai disini. Malah malam itu rumah sakit menjadi lebih heboh lagi.
Jenazah ditangani tim khusus rumah sakit dengan mengenakan baju hazmat. Mereka juga mencari tanda-tanda gas beracun atau zat berbahaya lainnya di UGD. Tapi mereka tidak menemukan apapun petunjuk penyebab staf medis pingsan.
Kemudian tim khusus memasukkan mayat Gloria ke dalam peti mati aluminium yang tertutup sangat rapat. Otopsi tidak di lakukan sampai hampir 1 minggu. waktu dilakukan otopsi tim khusus tetap menggunakan baju hazmat sebagai tindakan pencegahan. Otopsi dilakukan dalam 3 waktu. Enam hari setelah kematian gloria, kemudian enam minggu setelahnya, dan tepat sebelum pemakaman.
Tim menyimpulkan bahwa ada tanda-tanda obat tylenol, lidocaine, codeine dan tigan dalam sistem tubuh gloria. Sedikit info tentang obat, tylenol adalah merk obat yg di gunakan utk mengurangi rasa sakit dandemam, lidocaine adalah obat penghilang rasa sakit yang memberi efek mati rasa pada bagian tubuh tertentu,
codeine di gunakan untuk mengatasi nyeri dan meredakan batuk , tigan adalah obat anti mual yang terurai menjadi amina di dalam tubuh. Amina ini terkait dengan amoniak. Ini penyebab bau amoniak dalam sampel darah gloria.
Dan laporan toksikologi menyebutkan ada kandungan sejumlah besar senyawa kimia dimetil sulfon dalam darah dan jaringannya.
Tiga minggu kemudian tanggal 12 april 1994 pejabat daerah mengumumkan kematian Gloria Ramirez karena gagal jantung akibat gagal ginjal yang di sebabkan kanker serviks stadium akhir. Gloria di diagnosis menderita kanker 6 minggu sebelum kematiannya. Dan pemerintah berpendapat zat yang tidak biasa dalam darahnya tidak bisa menjadi alasan penyebab kematiannya.
Walaupun jelas ada peningkatan kadar amoniak dan dimetyl sulfon dalam tubuhnya. Penyelidikan setelah pemakaman terus berlanjut. Setelah beberapa bulan penyelidikan para pejabat departemen kesehatan menyatakan bahwa staf rumah sakit menderita terlalu banyak stress dan penyakit sosiogenik massal yang di picu oleh bau alias histeria massal. Staf rumah sakit yang marah karena mereka merasa ini penghinaan terhadap profesionalisme mereka, meminta bagian forensik melakukan penyelidikan lebih mendalam. penyelidikan internal pun dilakukan dan Akhirnya Pat Grant asisten wakil direktur rumah sakit mendapat hasil penyelidikan yang mengejutkan.
Gloria mengoles kulitnya dari kepala sampai ujung kaki dengan DMSO cream atau dimetil sulfon dalam bentuk cream. di waktu itu DMSO krem ini populer sebagai obat untuk semua penyakit untuk menghilangkan rasa nyeri. Memang penelitian awal tahun 1960 dokter percaya DMSO krem dapat meredakan nyeri dan krem ini akhirnya sering di gunakan para atlet untuk meredakan nyeri otot.
Tapi sebuah penelitian atau percobaan pada tikus menunjukkan dmso krem dapat merusak penglihatan. Akhirnya tahun 1965 DMSO di beri label zat beracun. Saat DMSO krem ini terkena oksigen zatnya langsung berubah menjadi dimetil sulfat (bukan sulfon ya) zat ini jauh lebih berbahaya karena ketika menjadi uap diudara bisa menghancurkan sel-sel dimata, paru-paru, mulut. Saat masuk ke dalam tubuh kita zat ini menyebabkan kejang-kejang, menginggau dan kelumpuhan. Inilah yang sebenarnya, staf medis tidak menderita histeria massal atau stress, tapi mereka menderita keracunan dimetil sulfat.
Dimetil sulfon sebenarnya ga berbahaya teman-teman, kecuali kalo ada atom oksigen di masukkan kedalamnya akhirnya menghasilkan dimetil sulfat yang mematikan sel-sel tubuh kita.
sekian cerita kali ini, jgn lupa cendolnya biar ane makin semangat nulis cerita
wanitatangguh93 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.8K
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan