Di zaman serba canggih ini, tidak mengherankan bila anak-anak begitu akrab dengan alat yang bernama gadget. Apalagi di masa pandemi covid 19 ini. Untuk mengisi waktu berdiam diri di rumah, solusi paling mudah adalah beraktifitas menggunakan gadget.

Dari yang tua sampai anak-anak kecil, begitu asyik dengan telepon pintar mereka. Apalagi kegiatan belajar-mengajar sekarang juga dilakukan secara daring. Hal itu pasti membuat anak kian lengket dengan gadget. Bahkan bisa saja jadi kecanduan bergadget-ria selama berjam-jam.

Tentu segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bagi siapapun ya GanSist. Sangat berbahaya malahan. Solusinya bagaimana ya?



Bagaimana sih menyiasati agar anak tidak terlalu lama main gadget dan menjadi anak yang lebih kreatifga cuma pegang gadget saja?

Ane juga mempunyai anak abg yang suka sekali main gadget. Kalau dibiarkan, bisa seharian dia betah memelototi layar segiempat gadget itu. Apalagi bila dilakukan sambil rebahan, asyik deh. Seakan dunia milik mereka berdua, anak dan gadgetnya, lainnya ngontrak.

Ane perhatikan, dia suka menonton aplikasi video. Dari nonton channel atau saluran game, channel review makanan minuman, channel memasak makanan viral, channel artis-artis yang lagi viral dengan kuliner khasnya dan yang lainnya.

Bagaimana cara unik ane untuk menumbuhkan kreatifitas anak dari sekedar rebahan nonton saluran video? Simak ya :

Ane ga langsung melarangnya dengan segala tontonan kesukaannya itu. Karena tahu melarang ini itu gak akan efektif untuk anak-anakjaman now. Mungkin saja di depan kita patuh, di belakang kita, dia bisa diam-diam tetap dengan hobinya.

Ane kemudian coba berusaha menonton apa yang ditonton anak, mencari unsur menarik di dalamnya dan mengembangkan ide kreatifitas yang bisa dikembangkan. GanSist mesti extra belajar dalam hal ini ya, gali informasi tentang ini sebaik mungkin.

Ane ajak anak berkomunikasi tentang tontonan itu. Karena anak ane suka melihat konten review makanan dan minuman yang lagi viral, ane coba mengajaknya mencari resep yang serupa walau tak sama.

Ane ajak dia mempraktekkan resep hidangan viral tersebut. Untuk GanSist tahu, anak ane yang perempuan itu memang lumayan suka utak-atik di dapur. Dia otomatis sangat antusias ketika disuruh mempraktekkan resep- resep makanan dan minuman viral itu.

Ada ajakan berkreasi tentu ada biaya dan itu worth it kok. Ane belikan bahan-bahan yang diperlukan, tentu dengan resep yang termudah saja. Gapapa deh biaya nambah asal demi kebaikan anak.

Sudah ada beberapa resep yang dia praktikkan seperti minuman boba, dalgona kopi, tteobokki, corndog dan makanan viral lainnya.

Bukan hanya yang lagi viral di channel kuliner aja, saya suruh dia praktek resep masakan yang dia suka, seperti resep aneka puding jelly, bola-bola kentang, es krim, coklat pralin, french fries dan lain-lain.

Walaupun rasa dan bentuk hasil recook tidak sempurna, tetapi yang paling penting anak mau beraktifitas dan bukan hanya sekedar menonton di gadget saja. Simpel kan.

Dengan mempraktekkan resep-resep tersebut, anak kita menjadi lebih kreatif lho. Anak ane bisa mengkreasikan masakan sesuai ide mereka. Itu sungguh membuat mereka bangga dan bersemangat untuk berkreasi lebih baik lagi.

Anak ane bisa memunculkan kreatifitasnya juga ketika menata hidangan di atas piring saji, menghias hidangan itu, menyajikan masakan di atas meja dan hal- hal kreatif lainnya.

Kalau sedang tidak ingin berkutat di dapur, ane suruh anak ane mempraktekkan tutorial lain yang juga disenanginya. Seperti tutorial membuat kerajinan dari barang bekas, membuat slime, mewarnai gambar dengan tehnik tertentu dan tutorial lain yang digemarinya. Jadi ga cuma kuliner saja.

Banyak kreasiyang bisa dicontoh dari vlog-vlog di berbagai aplikasi yang ada di gadget pintar kita, GanSist. Kita pilihkan yang sesuai dengan umur dan hobby masing- masing anak. Jadi ingat gadget tidak selalu berimbas negatif jika kita bisa mengarahkannya ke arah positif.

Bila anak kita suruh untuk melakukan hal yang sesuai kesenangan atau hobby mereka, maka mereka akan bersemangat dalam aktifitas tersebut. Dan insyaallah kreatifitas mereka akan muncul sendiri dan makin berkembang bila mereka senang dengan kegiatan yang mereka lakukan.

Yuk Agan Sista, coba aja terapkan apa yang ane lakukan, ikuti saja apa yang mereka, anak kita sukai, kita belajar tentang hal itu selangkah ke depan. Lalu mengarahkan mereka ke kreatifitas yang sesuai dengan apa yang putra-putri kita sukai. Win win solution kan?

🐅🐅🐅