Marcus Rashford dan Kylian Mbappe punya satu kesamaan di Euro 2020.


Dok. beIN Sport

Keduanya sama-sama gagal jadi eksekutor adu penalti dan berimbas pada kegagalan tim yang mereka bela untuk meraih kemenangan.

Mbappe gagal menjalankan tugasnya saat Prancis melawan Swiss dan akhirnya juara Piala Dunia 2018 itu harus tersingkir lebih awal dari Euro 2020.


Dok. Evening Standard

Rashford lebih sedih, dia masuk jelang akhir pertandingan dan memang disiapkan untuk jadi eksekutor adu penalti saat Inggris bertemu Italia di final Euro 2020.

Namun dia gagal menjalankan tugasnya dan jadi satu di antara tiga pemain Inggris yang gagal menembus gawang Gianluigi Donnarumma.

Kegagalan Rashford pun membuat Inggris kalah dan harus merelakan gelar juara Euro 2020 jatuh ke tangan Italia.

Rashford pun terpuruk dan mendapat hujatan serta hinaan berbau rasialisme dari warganet.


Dok. AS English

Dan merasa nasib Rashford sama dengan dirinya, Kylain Mbappe pun mengirim pesan lewat Instagram untuk memberi dukungan kepada striker Manchester United tersebut.

Dikutip dari The Athletic, Mbappe jadi salah satu orang pertama yang menghubungi Rashford untuk memberikan dukungannya.

Kabarnya Mbappe merasakan penderitaan yang sama dengan Rashford dan meminta rivalnya tersebut untuk tetap berpikir positif dan tidak perlu terpuruk terlalu lama.

Sebagai catatan, Rashford pun sudah mengunggah ucapan permintaan maaf karena gagal melaksanakan tugasnya dan harus dibayar dengan kekalahan Inggris atas Italia.



Sayangnya permintaan maaf itu tak membuat gelombang hujatan dan hinaan berhenti.

Dan kini, FA hingga PM Inggris Boris Johnson sudah memerintahkan investigasi untuk menemukan orang-orang yang telah melakukan aksi rasial itu kepada para pemain Inggris.

SUMBER