- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cambodian Donut Emperor: Perjalanan Imigran Kamboja menjadi Donut Legend di Amerika!


TS
mangkok97
Cambodian Donut Emperor: Perjalanan Imigran Kamboja menjadi Donut Legend di Amerika!
Quote:

Quote:
Bun Tek Ngoyyang telah merubah namanya menjadi Ted Ngoy atau biasa disapa uncle Ted merupakan seorang imigran asal Kamboja yang menjadi warga negara Amerika lalu berhasil mendirikan toko donatnya sendiri dan setelahnya berhasil pula membantu imigran Kamboja lainnya untuk dapat mengikuti langkahnya. Semakin lama semakin banyak imigran Kamboja yang menguasai bisnis ini karena Ted. Mereka lalu membuka toko sendiri hingga akhirnya menguasai pangsa pasar donat di California secara khusus. Saat ini Ted telah berusia 79 tahun, menua dengan anggun dan menikmati buah hasil kerjanya di masa muda.
Quote:

Quote:
Ted merupakan keturunan Cina yang dilahirkan di sebuah desa di Kamboja bernama Sisophon di dekat perbatasan dengan Thailand. Ted bekerja di industri pariwisata sebagai travel agent dan tour guide, hingga pada akhirnya di tahun 1970, ia ditarik ke militer dan dipromosikan menjadi mayor dan atase pertahanan di kedutaan Kamboja di Thailand berkat koneksi dari iparnya. Terjunnya Ted ke dunia militer tidak lepas dari peran istrinya Suganthini Khoeun (Christy) yang berasal dari keluarga pejabat pemerintah ring satu. Hubungan Ted dan Christy awalnya tidak direstui oleh orang tuanya namun karena tekad dari Ted dan Christy untuk menjalin hubungan, akhirnya orangtua Christy pun merestui mereka.
Quote:

Quote:
Di tahun 1975, keluarga Ted harus mengungsi ke Camp Pendleton di selatan California, Amerika karena pada saat itu di Kamboja terjadi coup oleh Partai Komunis Kamboja. Setelah sampai di Amerika, ia pun diberi pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih di salah satu gereja di California. Tidak lama, ia pun berganti pekerjaan, kali ini sebagai petugas di sebuah stasiun pengisian bahan bakar. Saat bekerja, ia tertarik pada toko donat yang selalu ramai dan menggali informasi dari pekerja di toko tersebut. Dia pun mendaftar program trainee di salah satu waralaba toko donat di Amerika, Winchell's Donuts. Setelah mengerti bisnisnya dan memiliki cukup tabungan di tahun 1977, Ted membuka toko donatnya sendiri yang diberi nama Christy's Donuts.
Quote:

Quote:
Hingga tahun 1987, Ted telah memiliki 31 cabang. Dalam prosesnya, Ted telah melatih dan mempekerjakan banyak imigran Kamboja lain hingga bisa sukses mendirikan usaha donat milik keluarganya sendiri hingga saat ini ada ribuan toko donat milik keluarga Kamboja di California. Ted bekerja sangat keras dan berdasar pengetahuannya terhadap segmen pasarnya. Bahkan box ikonik merah muda (pink) yang digunakan sebagai wadah donat dicetuskan oleh Ted. Di tahun 1985, Ted dan keluarganya juga sudah mendapat status kewarganegaraan Amerika dan telah mencapai american dream dengan hidup kaya raya di rumah yang besar dan mewah. Setelahnya, Ted terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Republik.
Quote:

Quote:
Bisnis Ted terus bertumbuh bukan tanpa masalah. Karena pemasukkan yang luar biasa tinggi dan gaya hidup jetset. Ted mulai kecanduan berjudi, khususnya di Las Vegas. Puncaknya di tahun 1990an, Ted berhutang sana-sini dan menjual toko-tokonya untuk menutupi kekalahan judinya. Ia sempat dijauhi oleh imigran Kamboja yang dulu dibantunya karena mereka takut dihutangi oleh Ted. Hubungan keluarganya pun sempat retak. Pada 1993, ia dan keluarga pun kembali ke Kamboja karena tokonya sudah terjual semua dan hartanya mulai habis. Ted mulai mendekatkan diri ke agama serta terjun ke dunia politik di Kamboja setelah rezim komunis tumbang untuk menghilangkan kecanduannya pada berjudi. Ia pun sempat berkarir di politik dengan menjadi penasihat pemerintah.
Quote:

Quote:
Saat berpolitik di Kamboja, Ted terpergok berselingkuh. Christy pun menggungat Ted cerai. Di tahun 2002, karena kampanye yang menguras dana, Ted bangkrut dan gagal dalam politik. Ia pun kembali ke Amerika dengan hanya $100 di kantungnya. Ia tidak lagi mendapat pekerjaan, bahkan keluarganya menolak untuk bertemu dengannya. Ia kehilangan rasa hormat. Itu merupakan titik terendah dalam hidupnya. Ia bahkan mencoba bunuh diri. Ted hidup dari gereja ke gereja, hingga seorang nenek asal Kamboja memperbolehkannya tinggal di teras dari rumah semi permanennya. Kehidupan seperti ini ia jalani selama empat tahun dan menjadikannya sangat religius. Ted akhirnya kembali ke Kamboja dan menggelandang, hingga nasib baik masih berpihak padanya saat ia direkrut menjadi sales real estate dan berhasil. Setelahnya keuangan Ted kembali stabil dan ia menikah lagi serta dikaruniai empat orang anak. Ia tidak akan kembali ke California jika tidak diminta oleh Alice Gu, seorang filmmaker untuk membuat dokumenter soal dirinya. Pada akhirnya, kembalinya Ted ke California merupakan healing baginya karena ia dapat mengenang masa indah, menjalin kembali hubungan dengan orang-orang yang ia lukai dan memaafkan dirinya sendiri. Ia pun berkata dalam bukunya:
"That's why I want to tell the world, 'Do not gamble.' When you hook up with gambling, your life's finished. You will end up destroying the whole family and no more relationship with the world, just finished. Gambling is a devil."
"I never back down. Never give up. Never surrender. Even in gambling. It took longer than 40 years. But I still win. At the end, I win."
Quote:
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Ted_Ngoy
https://www.foodandwine.com/travel/s...e-origin-story
https://www.bbc.com/news/stories-54546427
https://en.wikipedia.org/wiki/Ted_Ngoy
https://www.foodandwine.com/travel/s...e-origin-story
https://www.bbc.com/news/stories-54546427
Diubah oleh mangkok97 09-07-2021 15:14






anton2019827 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
4.4K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan