Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil naik 0,25% dari harga 6.024 pada 5 Juli ke harga 6.039 pada 9 Juli. Ditengah sentimen negatif dari PPKM Darurat dan penyebaran COVID-19. Di sisi lain, ada beberapa berita penting selama pekan lalu:

Hasil Risalah The Fed pada Kamis (8/7) memungkinkan bank sentral AS lebih cepat mengurangi pembelian surat berharga kredit perumahan (tapering off). Hal ini menunjukkan sektor perumahan AS mulai membaik.

Harga batu bara sentuh US$ 135 per ton pekan lalu. Disisi lain, China mengimpor 14,96 juta ton batu bara dari Indonesia pada Juni 2021 karena hubungan China dan Australia kurang baik.

Target IPO Bukalapak mengumpulkan dana sebesar Rp 21,9 triliun. Dananya akan digunakan sebagai modal kerja sebesar 66% dan modal kerja entitas anak usaha sebesar 34%. Disisi lain, Bukalapak menjadi unicorn Indonesia pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Poin Penting:

IHSG berhasil mempertahankan di level harga 6.000 selama 2 minggu berturut-turut. Walaupun ada sentimen negatif PPKM Darurat dari 3-20 Juli 2021.