- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
REKAMAN CCTV Dua Remaja Curi Ban Serep Mobil Saat Lagi Diparkir di Tembung
TS
serikat.palak
REKAMAN CCTV Dua Remaja Curi Ban Serep Mobil Saat Lagi Diparkir di Tembung
MEDAN - Dua orang remaja terekam kamera CCTV saat sedang mencuri ban cadangan sebuah mobil yang sedang terparkir di Jalan Pukat VIII, Gang Gereja, Kecamatan Medan Tembung.
Dalam rekaman singkat itu terlihat satu orang pria berusaha melepaskan ban serep mobil dari bawah kendaraan roda empat tersebut.
Sementara pria yang satunya lagi tetap duduk diatas sepeda motornya yang terparkir tepat dibelakang mobil.
Sebelum menjalankan aksinya pria berjaket itu mengintip terlebih dahulu melalui kaca belakang untuk memastikan ada atau tidak pemilik yang berada di dalamnya.
Setelah memastikan kondisi kosong barulah ia beraksi.
Pertama-tama dia berusaha melepas ban yang terkait dibagian bawah mobil dengan tangannya, namun tak kunjung berhasil dia mencoba melepaskan ban mobil tersebut menggunakan kakinya.
Tak langsung berhasil, dalam hitungan detik ke 50 pria berjaket itu masih gagal karena ada seseorang yang lewat saat tengah menjalankan aksinya.
Sehingga dia yang awalnya berusaha melepaskan ban yang masih melekat terpaksa pura-pura duduk diatas sepeda motor.
Setelah pria yang berjalan itu lewat barulah ia kembali menjalankan aksinya.
Dalam hitungan ke 60 detik barulah pria tersebut berhasil melepas ban mobil berwarna hitam itu dan langsung membawa kabur.
Saat ditemui, kerabat pemilik mobil tersebut mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (9/7/2021).
Saat itu, salah pegawai yang bekerja di kantor yang berada di Jalan Pukat VIII itu sedang bekerja.
Namun kaget saat mengetahui ban serep mobilnya sudah raib.
Setelah melihat rekaman CCTV dia baru mengetahui kalau ban mobil cadangannya dicuri oleh dua orang pria.
"Kemarin bang. Ada dua orang naik kereta ngambil ban serep. Itu yang punya teman kerja," kata Wisly saat ditemui, Sabtu (10/7/2021).
Dia mengatakan kejadian ini baru sekali terjadi selama ia tinggal di ruko yang berada di Jalan Pukat VIII, Medan Tembung.
Katanya, mobil tersebut memang sering diparkirkan disamping ruko itu selama pemiliknya bekerja di dalam ruangan.
"Sebelumnya saya kurang tau. Setau saya baru sekali kejadian," ucapnya.
https://medan.tribunnews.com/2021/07...bung?page=all.
Banyak yg nanya dan komplen kenapa PPKM lagi, kan sudah PSBB di medan,hidup jadi makin susah
Ane terangin yah, mengapa medan ikut PPKM darurat ?
Karena PSBB medan sengaja digagalkan oleh gerakan Triple H (3H) oleh anjenglimin anjenglimun kali deli,tepi rel bekerjasama dengan aparat medan sendiri
3H alias 3 HARAM :
1. HARAM MEMAKAI MASKER BAGI ANJENGLIMIN ANJENGLIMUN KALI DELI DI KAMPUNG2 ORANG LAIN DI MEDAN
2. HARAM TIDAK GENTAYANGAN TIAP HARI DI KAMPUNG2 ORANG LAIN,TERUTAMA AKTIVITAS MEMERAS, MENCURI, MENGANIAYA, MAEN BAGI KAUM ANJENGLIMIN BESERTA ANAK2 MEREKA, WAJIB HUKUMNYA 24 JAM DI KAMPUNG2 DAN LINGKUNGAN ORANG LAIN
3. HARAM BAGI APARAT UNTUK TIDAK AUTIS TERHADAP PELANGGARAN HUKUM PIDANA MAUPUN PROKES YANG DILAKUKAN OLEH ANJENGLIMIN ANJENGLIMUN KALI DELI SEPERTI KAMPUNG AUR LINGKUNGAN 4 DAN KAMPUNG BADUR
Berkat gerakan 3H ini, sekarang kota medan diberlakukan PPKM, dan korban jiwa terus berjatuhan
Senior ane dan 5 temen ane meninggal karena covid19, doain supaya nyawa mereka ditebus 77 kali lipat selama 77 keturunan kaum yang sengaja mengagalkan PSBB medan,amin
Kemarin beli makanan di pedagang makanan langganan, trenyuh juga ane, si pedagang tidak ada duit kembalian, padahal sudah siang, tandanya dagangan nya dikit terjual, gimana dia bayar uang pajak londo anjengtullah harian (rata2 pedagang sana dipalak 50k-150k per hari oleh mujahidin palak kali setempat bekerjasama dengan ormas dan polkep)
Keadaan memang berat, tapi tidak seharusnya seberat ini, karena semua diperparah oleh anjenglimin anjenglimun kali deli+tepi rel kereta api bekerjasama dengan aparat korup
Apakah kapolri maupun presiden sadar dengan kondisi medan saat ini ?
Kemarin saja ane lihat 5 preman kampung aur dan badur, yg terdiri dari 2 dewasa (pala piramida terbalik+pala buah terong bonyok), 1 cewe (pala kubus), 2 anak remaja (pala kubus+pala peyang) malak parkir depan kantor imigrasi medan dekat jalan palang merah, depan komuk petugas nya yg ngaso dekat pedagang minuman, tanpa pakai masker,hahahihi dgn “tokoh masyarakat kali deli”, keknya itu yang disebut orang, namanya Bahar, palanya licin di tengah, kaya planet venus
Singkat kata, PPKM darurat terjadi di medan, berkat jasa para anjengtullah tepi kali deli bersama aparat medan,gitu saja, hard fact nya
PPKM akan bernasib sama dengan PSBB , yakni gagal total
Yg di razia pakai satpol PP hanya pajak, swalayan, warung makan
tidak ada razia pemukiman warga, terutama yang disekitar kali deli
Kata warga, tiap malam, bocah2 kampung badur, dan aur lingkungan 4 ramai2 puluhan ekor tamasya ria di sekitar jalan dahlia hingga jalan teratai, ngumpul2 di lapangan bola kantor camat medan kota, semua tidak pernah masker, haram hukumnya dajjal kali deli pakai masker, dan beberapa di antara mereka akhir2 ini sering batuk2 kering gitu, sebarin virus di lingkungan sekitar jalan dahlia dan kantor camat medan kota
Ditambah orang tua dan kakek mereka yang malak parkir dari jalan pemuda, jalan wajir, jalan multatuli, jalan haji misbah, jalan juanda, jalan palangkaraya, jalan pandu, punya banyak cara kreatif pakai masker :
1. dipakai dibawah dagu (untuk melindungi dagu persegiknya dari lecet)
2. dipakai tutup mulut, hidungnya kagak ditutup, nah ini juga gaya favorit kepling2 tepi kali deli, yg keluar dari tepi kali naik motor, langsung melawan arus di jalan letjen suprapto sooooorrrr (maklum rambu2 lalu lintas bahasa Indonesia, bukan bahasa ngarab)
dibeking oleh polisi autis, jangankan keramaian, jalan umum pun ditutup buat acara kondangan darul setan kampung badur aur tepi sungai deli TANPA ditindak pidana (beda sama pulau jawa)
Singkatnya, TIDAK PERNAH ADA YG NAMANYA PSBB DI MEDAN, MULAI DARI AKHIR TAHUN 2019 HINGGA DETIK INI, SAMA HALNYA TIDAK PERNAH ADA PEMBERANTASAN PREMAN MULAI DARI JOKOWI JADI PRESIDEN PERTAMA KALI HINGGA DETIK INI
Kalau ente niat mau PPKM darurat berhasil, yang diperlu disekat adalah lobang2 tempat anak2 dajjal kampung aur lingkungan 4 dan kampung badur merangkak keluar dari sungai deli ke dunia kaum manusia
DIMANA SEKALI LAGI ANE JAMIN ENTE GAGAL, SAMA HALNYA DENGAN KEGAGALAN ENTE DALAM REVITALISASI SUNGAI DELI, KARENA BEKING MEREKA ADALAH SETAN YANG MAHA KUASA,MAKANYA SUKSES 10 TURUNAN DARI TAHUN 1965 ,MEREKA JADI SAMPAH MASYARAKAT YG MAHA TAJIR DARI DUIT PERAS,CURI,JAMBRET NARKOBA HOLOL
Kalau anda mencoba menghitung jumlah tindak kriminal dan pelanggaran PPKM di jalan depan pospol/mako pulisi medan dalam setengah hari saja, mulai dari jambret, todong, palak, maka anda perlu lebih dari jumlah total jari di tubuh anda (termasuk jari kaki)
SEMUA WARGA MEDAN SUDAH PERNAH MERASAKAN SENDIRI DIPALAK PREMAN DI DEPAN KOMUK POLISI MEDAN,TERMASUK PARA KASKUSERS MEDAN DAN ANE SENDIRI,KARENA 99% POLISI MEDAN MENDERITA PENYAKIT AUTIS
Santri parkir badur/aur saja malak depan indomaret multatuli di depan mobil patroli polsek medan kotak,padahal jelas pelataran toko indomaret di komplek multatuli adalah BUKAN OBJEK PARKIR RESMI, TAPI OBJEK PARKIR DARUL ENT0D DAN ANSHAROT JILMEK KAMPUNG BADUR/AUR TEPI SUNGAI DELI,YANG MELIPUTI MULTATULI HINGGA JALAN PEMUDA, JALAN WAJIR,JALAN PEGADAIAN, JALAN PALANG MERAH, JALAN JUANDA,JALAN KATAMSO,JALAN MAHKAMAH,DAN SEKITARNYA
Petak spsi malak jalan palangkaraya , jln bogor, jln bandung depan komuk petugas dishub
Anak buah gunawan nababan dari PP pusat pasar malak semua pickup dan truk di jalan pandu simpang jalan surakarta, ada mobil patroli lewat, cuma main2 lampu kedap kedip biru saja
SEKELUMIT PERISTIWA PENGANIAYAAN DAN PEMERASAN DEPAN POSPOL MEDAN YG MASUK MEDIA
Penganiayaan dan pemerasan manula cimed oleh petak ormas okp dekat pospol simpang katamso,medan kota
Penganiayaan dan pemerasan kru film oleh mujahidin parkir ormas PP di dekat pospol kesawan,medan kota,TERJADI DEPAN MATA POLISI NYA DAN WAKTU KORBAN MELAPOR, POLISI MENOLAK DENGAN ALASAN DIA HANYA POLANTAS, JADI WARGA JAKARTA KRU FILM DISURUH CARI SENDIRI KESAWAN ITU WILAYAH POLSEK MANA DAN LAPOR SENDIRI
SEKELUMIT PERISTIWA PENGANIAYAAN DAN PEMERASAN DEPAN POSPOL MEDAN YG DIALAMIN KASKUSER2 SINI :
agan ruko pernah berantem dengan preman parkir depan pospol lapangan merdeka
ane sendiri pernah berantem dengan preman muka persegik malak parkir 5000 depan satlantas medan, DIDEPAN PULUHAN POLISI DAN PNS POLRI LALU LALANG CUEK BEBEK
Agan kaskuser yang kerja di sambu, sering di palak dan sering menyaksikan angkot dipalak TEPAT DI DEPAN KOMUK POLISI2 WAJAH PERSEGIK DI POSPOL SUB SEKTOR SAMBU, MEDAN
Kabarnya konon KAPOLRI dulu juga ada yg terjangkit virus AUTIS asal sumut (Cok-TAK3 virus)
Kata temen cewe yang dulu sempat part timer jadi sepegeh di country club jakarta,sering tuh tokoh ummat anjinglimin anjinglimun sumut hohohihihohohihi sama kapolri2 terdahulu sambil remes2 patpat sepegeh2 bohay montoq putih sintal holol
Perkembangan jumlah penjahat+kampung ilegal+bangunan liar tepi sungai deli di medan maimun mengikuti pola exponential, tidak eksklusif milik corona virus
dihitung dari zaman orba 1965,maka
preman-----> sumber keresahan,inflasi kebutuhan pokok,pungli, narkoba, jambret, rampok,begal
10 tahun kemudian
preman+anak preman -------> sumber keresahan,inflasi kebutuhan pokok,pungli, narkoba, jambret, rampok,begal meningkat 2 kali
10 tahun kemudian
preman+anak preman+cucu preman ------->; sumber keresahan,inflasi kebutuhan pokok,pungli, narkoba, jambret, rampok,begal meningkat 3 kali
DST,HINGGA KINI
Maka seharusnya pada 2021, dimana sesudah 56 tahun, kampung2 dajjal kali deli ini harusnya pertumbuhan dan perkembangan nya menjadi 500%-600%
Tapi faktanya, ternyata Perkembangan populasi penjahat+kampung ilegal,bangunan liar tepi sungai deli melebihi 1300%
Membuat medan maimun menjadi kecamatan dengan wilayah terkecil dibanding kecamatan lain, tapi dengan jumlah kepadatan penjahat terbesar per m2
Semua ini tidak terlepas dari kerja keras para camat2,lurah2, aparat, parpol, dari dulu hingga kini
Ada banyak kepentingan di daerah tepi sungai deli medan maimun, mulai dari bisnis narkoba, bisnis premanisme, bisnis pemilu/pilkada
Tempat mendulang penghasilan tambahan yg melebihi gaji negara bagi aparat
Tempat penyimpanan,distribusi,oplos narkoba
Tempat mendulang suara pemilih pilkada/pemilu oleh parpol2 terrorist
Tempat koar2 tereak peribumi, banci , kejawen, bencong, ter Islam, ter benar
Tempat rekrut SDM mujahidin penjarah,pemerkosa,pembakar gereja,vihara,dll
Tempat kembang biak, alias tambak preman,jambret,maling, jihadis, becak barang hantu (legenda becak barang aur jauh lebih tua dari becak hantu medan)
Tempat penerima bansos, listrik "gratis", bantuan pemerintah dari uang pajak kitak2
Inilah salah satu ciri pemerintahan kitak2, alias belanda anjengtullah, dimana kaum ekonomi menengah tidak dianggap eksis, walau menempati porsi penduduk terbanyak
Tidak ada istilah menengah, hanya ada "si miskin dan si kaya", "si kaya dan si miskin", baik dalam regulasi pemerintahan maupun dalam khutbah2 keagamaan
Dimana tentu saja kaum yang tidak diakui ini alias kaum menengah yang dibuat pemerintah untuk "kasi makan" kaum miskin dalam bentuk Subsidi silang listrik, subsidi silang air, subsidi silang ini itu, dan yang dapat muka,selalu adalah calon anggota dHewan dari parpol2 taliban dan komunis berbalut agama
Selain pajak dan tagihan resmi, pemerintahan londo taliban juga mengatur supaya kaum menengah juga "kasi makan" kaum preman tepi kali dan tepi rel, supaya populasi mereka tambah banyak, gampang koar2 utk tereak putera daerah, banci,kejawen,bencong utk mendulang suara bagi parpol2 taliban dan komunis berbalut agama
Bonus bocah2 darul anjeng dan ansharot jilmek umur 7-15 tahunan tanpa masker,patroli naek speda dari tepi kali, muter di pemukiman warga
disusul malam hingga subuh, santri al anjengtullah aur lingkungan 4 dan badur tanpa masker maen bola sambil lemparin batu rumah2 warga buat testing ada penghuni tidak, dari kantor camat medan maimun hingga ke jalan teratai menuju muara kampung dajjal aur lingkungan 4 dan badur yg terletak di jln letjen suprapto, itu selalu rute tetap karena dinilai gampang dimaenin dan gampang melarikan diri ke kali deli anjengtullah tercintah, tradisi selama 10 turunan dari sebelum kita lahir
Dengan meniru prinsip pemerintahan londo anjengtullah, maka mazhab dajjal kali deli selama 10 turunan adalah : “punya/sewa ruko = kaya;tinggal tepi kali =kismin”, sehingga para mujahidin palak parkir dari kampung aur lingkungan4+kampung badur walau pendapatan mereka dari premanisme melebihi pendapatan pekerja kantoran,cukup untuk nyabu+susu anak tiap hari, bebas pajak pula karena ilegal, MEREKA PULAK YG MENJADI PENERIMA BANSOS TETAP DAN PENERIMA KURBAN PERMANEN ABADI
Kabarnya wilayah pemerasan geng Alex,Wandy,Hafitz,Lingo, dkk dari kampung Aur lingkungan 4 dan Badur bertambah luas,bahkan ada yg dimutasi dari jalan pemuda ke jalan dr mansur dekat USU
Katanya malming kemaren anak aur mukulin pemuda mangkubumi yang jadi jukir di jalan wajir,buat mintak duit parkirnya
Dimana tentunya manajer keuangan "non resmi" adalah para kumendan petak bersama aparatur sipil lainnya
SEJAHAT JAHATNYA BELANDA PALELUYAH, SEBAIK BAIKNYA BELANDA ANJENGTULLAH,INGAT ITU BAIK2 WAHAI RAKYAT PAPUA
Somad.Monyong memberi reputasi
1
770
1
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan