- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Setrategi Mengelola Hutang.


TS
hendra039
Setrategi Mengelola Hutang.
Strategi Mengelola Hutang
Ada satu strategi jitu agar terhindar dari perangkap hutang yang membuat hancur dan bangkrut? Apa itu? Jangan berhutang. Satu rumus dalam satu kalimat simpel. Tetapi mungkinkah hidup tanpa hutang atau pinjaman uang sama sekali. Rasa-rasanya sulit.
Hutang atau kredit merupakan sesuatu yang telah melekat dalam kehidupan manusia yang tak dapat dilepaskan dari beberapa dimensi berikut : perbankan, industri, perdagangan dan bahkan sosial.
Kadang kita berhutang. Kadang memberi hutang. Semua sebenarnya biasa saja dan wajar, tidak ada yang istimewa. Namun yang menakutkan yaitu fakta bahwa banyak orang terjebak hutang sampai kemudian kesusahan membayar hutang tersebut beserta bunganya. Apa yang terjadi? Kebangkrutan. Penderitaan. Rasa malu.
Kembali lagi, manusia jaman sekarang tak bisa lepas dari hutang ataupun riba. Untuk itu, judul tulisan ini adalah strategi mengelola hutang, bukan untuk menghindarinya secara mutlak sama sekali. Mengapa demikian? Sebab terbukti hutang yang bisa dikelola dengan baik justru akan dapat meningkatkan taraf penghidupan, membuka peluang usaha bagi ribuan orang serta memberi kesejahteraan yang diidam-idamkan. Kuncinya tetap konsisten satu, hutang yang dikelola dengan baik. Bukan sembarangan berhutang.
9 Prinsip Dasar Berhutang
Kami sudah merumuskan 9 prinsip dasar dalam berhutang. Sobat milenial semestinya membacanya karena jaman sekarang, godaan untuk berhutang sungguh-sungguh besar. Peluang mendapatkan pinjaman bisa datang dari mana saja : jalan raya, tempat kerja bahkan ponsel kita masing-masing.
Untuk itulah, dengan memahami prinsip dasar berikut maka kita akan makin bijak dan mampu mengelola hutang dengan baik .
#1 Hutang Itu Berbunga
Ini adalah prinsip pertama yang harus ditanamkan dalam benak Anda. Hutang itu berbunga. Artinya meminjam 20 juta tak sama dengan mengembalikan 20 juta. Bisa jadi di akhir jangka waktu terbukti total dana pembayaran hutang bisa mencapai 45 juta.
Menyadari hal-hal yang demikian, maka bijak-bijaklah dalam mengambil keputusan. Apakah Anda punya kesanggupan untuk membayar hutang beserta bunganya? Apakah ada pilihan lain selain berhutang, untuk mendapatkan dana segar?
#2 Hutang mestinya Dibayar
Hutang mesti dibayar. Ini terkait kredibilitas dan budi pekerti-budi pekerti Anda masing-masing. Bukan cuma harus memang seharusnya dibayar. Kita tak tahu bagaimana kondisi dari lembaga atau orang yang memberi kita kredit.
Dengan menanamkan hal tersebut, maka kita juga memberi penghargaan tinggi pada orang-orang yang memberi pinjaman. Mempunyai ini nantinya akan berdampak pada integritas kita. Hutang wajib dibayar dengan uang, bukan dengan omongan. Ini bukan soal harapan atau prioritas, tapi lebih dari itu, ini soal kepercayaan dan harga diri.
#3 Hutang Sekiranya Resiko
Ada banyak jenis hutang diperhatikan dari bermacam-macam indikator, antara lain semisal nya :
Kredit usahaKPRKredit Tanpa AgunanPinjaman Darurat
Pada umumnya segala jenis hutang mempunyai resiko, termasuk penyitaan dan diseret ke meja hijau. Untuk itu, pastikan Anda benar-benar mempergunakan hutang tersebut dengan baik dan dapat membayarnya tepat waktu.
#4 Berhutang untuk Mempunyai Produktif
Bebas sepenuhnya dari hutang dan riba rasa-rasanya tak mungkin terjadi selama kita masih berada di dalam metode. Untuk itulah,karenanya cara terbaik yaitu mengelola hutang dengan bijak.
Kesanggupan memang Anda sudah mempunyai perencanaan bisnis yang matang dan strategi yang jitu untuk mengembangkan usaha tapi terganjal modal, berhutang bukan hal buruk. Asal Anda benar-benar sudah memperhitungkan semuanya.
#5 Berhutang Bisa menjerumus kan
Makin mudahnya berhutang bisa menjebak Anda dalam pusaran setan yang menakutkan. Inilah salah satu perangkap finansial anak muda, salah satunya berhutang banyak demi memuaskan gaya hidup hedonis atau hal-hal yang tak produktif.
Termasuk juga berhutang besar untuk hal produktif tetapi tak memikirkan kesanggupan membayar. Semuanya akan berakhir dengan buruk. Jadi pikirkan dengan seksama kesanggupa bayar Anda.
#6 Hutang Bisa Merusak Sosial
Amati cuma institusi, teman juga dapat menjadi sumber dana untuk dipinjam. Tetapi fakta sudah menandakan bahwa banyak hubungan pertemanan ataupun hubungan yang tadinya baik menjadi rusak karena persoalan hutang. Menghambat alur berikut :
Galang dan dika teman baik. Suatu ketika galang meminjam uang pada dika sebesar 25 juta rupiah.galang berjanji akan mengembalikan secara mencicil sebanyak 2,5 juta rupiah tiap bulan.Pada bulan ketiga galang bangkrut. Galang mulai tidak mencicil.dika terus menagih.galang berkilah.dika sudah mulai jengah.galang sebisa mungkin menghindari dari dika.dika marah pada galang. Hubungan keduanya hancur.
Ingat, hutang tak pernah peduli siapa Anda. Ada banyak manusia yang sebetulnya baik namun menjadi menyebalkan karena persoalan hutang.
#7 Hutang Berpotensi Mendapatka Bisnis
Kegagalan bayar Anda dalam membayar hutang dapat tercatat dalam metode perbankan. Tentu hal ini informasi buruk dikala nanti Anda berharap mengembangkan bisnis dan butuh suntikan modal. Portofolio dan profil Anda tak akan sebersih sebelumnya.
#8 Rencanakan Dengan Pasti Pembayaran Hutang
Ini adalah sesuatu yang sangat penting. Cobalah buat perencanaan untuk membayar hutang dan sangkaan bebas hutang lalu taati {lkomitmen tersebut. Misal, membayar hutang sebelum tanggal 13. Tips lakukan dan jangan melenceng dari itu. Perencanaan keuangan yagn baik adalah salah satu dari 10 skill utama milenial.
#9 Jangan Wariskan Hutang
Anda berkeinginan dikenang sebagai seorang yang bertanggung jawab, berintegritas serta punya nama baik? Jangan wariskan hutang pada siapa pun, terutama keluarga dan perusahaan Anda. Ini sangat penting untuk disadari dan di laku kan.
Sebaliknya, jika memang mencintai keluarga Anda dan tak berharap mereka jatuh kedalam kesulitan finansial, pertimbangkanlah untuk membeli polis asuransi. Ini jauh lebih baik ketimbang meninggalkan hutang pada mereka.
Mengelola Hutang
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan berhubungan strategi untuk mengelola hutang supaya tidak bangkrut dan jatuh pada kesulitan ekonomi ataupun finansial yang menakutk kan :
Yakinlah Anda bisa melunasinya, bukan menghindarinya. Sebisa mungkin berhutang untuk hal yang produktif. gambaran yang jelas dan rinci metode pembayaran dan waktu pembayaran agar sadar mengenai kesanggupan membayar. mengalokasikan uang untuk membayar hutang.Jangan berhutang untuk hal-hal yang spekulatif, misal bermain kripto.Menghambat bunga pinjaman, apakah lebih besar dari keuntungan bisnis yang sedang Anda rintis?Berhutanglah di tempat yang resmi.
Carilah pilihan lain selain hutang, misal memperkecil biaya pengeluaran, mencari tambahan pemasukan,dll. Sebisa mungkin jangan berhutang kepada teman atau saudara. Metode taruhannya.Milikilah metode pembukuan yang baik untuk mencatat saldo yang Anda miliki dan sisa hutang.Berhutanglah di tempat yang bunganya kecil.Menabunglah. Siapkan dana darurat. Ini jauh lebih baik ketimbang nantinya Anda harus berhutang.
***
Demikianlah tulisan kali ini seputar strategi mengelola hutang. Pastikan Anda tak berhutang di lembaga yang tidak resmi. Semoga tuhan menyertai kita semua. Baca juga tulisan menarik lainnya di waktu yang akan datang.
Tulisan dan riset saya sendiri.
Ada satu strategi jitu agar terhindar dari perangkap hutang yang membuat hancur dan bangkrut? Apa itu? Jangan berhutang. Satu rumus dalam satu kalimat simpel. Tetapi mungkinkah hidup tanpa hutang atau pinjaman uang sama sekali. Rasa-rasanya sulit.
Hutang atau kredit merupakan sesuatu yang telah melekat dalam kehidupan manusia yang tak dapat dilepaskan dari beberapa dimensi berikut : perbankan, industri, perdagangan dan bahkan sosial.
Kadang kita berhutang. Kadang memberi hutang. Semua sebenarnya biasa saja dan wajar, tidak ada yang istimewa. Namun yang menakutkan yaitu fakta bahwa banyak orang terjebak hutang sampai kemudian kesusahan membayar hutang tersebut beserta bunganya. Apa yang terjadi? Kebangkrutan. Penderitaan. Rasa malu.
Kembali lagi, manusia jaman sekarang tak bisa lepas dari hutang ataupun riba. Untuk itu, judul tulisan ini adalah strategi mengelola hutang, bukan untuk menghindarinya secara mutlak sama sekali. Mengapa demikian? Sebab terbukti hutang yang bisa dikelola dengan baik justru akan dapat meningkatkan taraf penghidupan, membuka peluang usaha bagi ribuan orang serta memberi kesejahteraan yang diidam-idamkan. Kuncinya tetap konsisten satu, hutang yang dikelola dengan baik. Bukan sembarangan berhutang.
9 Prinsip Dasar Berhutang
Kami sudah merumuskan 9 prinsip dasar dalam berhutang. Sobat milenial semestinya membacanya karena jaman sekarang, godaan untuk berhutang sungguh-sungguh besar. Peluang mendapatkan pinjaman bisa datang dari mana saja : jalan raya, tempat kerja bahkan ponsel kita masing-masing.
Untuk itulah, dengan memahami prinsip dasar berikut maka kita akan makin bijak dan mampu mengelola hutang dengan baik .
#1 Hutang Itu Berbunga
Ini adalah prinsip pertama yang harus ditanamkan dalam benak Anda. Hutang itu berbunga. Artinya meminjam 20 juta tak sama dengan mengembalikan 20 juta. Bisa jadi di akhir jangka waktu terbukti total dana pembayaran hutang bisa mencapai 45 juta.
Menyadari hal-hal yang demikian, maka bijak-bijaklah dalam mengambil keputusan. Apakah Anda punya kesanggupan untuk membayar hutang beserta bunganya? Apakah ada pilihan lain selain berhutang, untuk mendapatkan dana segar?
#2 Hutang mestinya Dibayar
Hutang mesti dibayar. Ini terkait kredibilitas dan budi pekerti-budi pekerti Anda masing-masing. Bukan cuma harus memang seharusnya dibayar. Kita tak tahu bagaimana kondisi dari lembaga atau orang yang memberi kita kredit.
Dengan menanamkan hal tersebut, maka kita juga memberi penghargaan tinggi pada orang-orang yang memberi pinjaman. Mempunyai ini nantinya akan berdampak pada integritas kita. Hutang wajib dibayar dengan uang, bukan dengan omongan. Ini bukan soal harapan atau prioritas, tapi lebih dari itu, ini soal kepercayaan dan harga diri.
#3 Hutang Sekiranya Resiko
Ada banyak jenis hutang diperhatikan dari bermacam-macam indikator, antara lain semisal nya :
Kredit usahaKPRKredit Tanpa AgunanPinjaman Darurat
Pada umumnya segala jenis hutang mempunyai resiko, termasuk penyitaan dan diseret ke meja hijau. Untuk itu, pastikan Anda benar-benar mempergunakan hutang tersebut dengan baik dan dapat membayarnya tepat waktu.
#4 Berhutang untuk Mempunyai Produktif
Bebas sepenuhnya dari hutang dan riba rasa-rasanya tak mungkin terjadi selama kita masih berada di dalam metode. Untuk itulah,karenanya cara terbaik yaitu mengelola hutang dengan bijak.
Kesanggupan memang Anda sudah mempunyai perencanaan bisnis yang matang dan strategi yang jitu untuk mengembangkan usaha tapi terganjal modal, berhutang bukan hal buruk. Asal Anda benar-benar sudah memperhitungkan semuanya.
#5 Berhutang Bisa menjerumus kan
Makin mudahnya berhutang bisa menjebak Anda dalam pusaran setan yang menakutkan. Inilah salah satu perangkap finansial anak muda, salah satunya berhutang banyak demi memuaskan gaya hidup hedonis atau hal-hal yang tak produktif.
Termasuk juga berhutang besar untuk hal produktif tetapi tak memikirkan kesanggupan membayar. Semuanya akan berakhir dengan buruk. Jadi pikirkan dengan seksama kesanggupa bayar Anda.
#6 Hutang Bisa Merusak Sosial
Amati cuma institusi, teman juga dapat menjadi sumber dana untuk dipinjam. Tetapi fakta sudah menandakan bahwa banyak hubungan pertemanan ataupun hubungan yang tadinya baik menjadi rusak karena persoalan hutang. Menghambat alur berikut :
Galang dan dika teman baik. Suatu ketika galang meminjam uang pada dika sebesar 25 juta rupiah.galang berjanji akan mengembalikan secara mencicil sebanyak 2,5 juta rupiah tiap bulan.Pada bulan ketiga galang bangkrut. Galang mulai tidak mencicil.dika terus menagih.galang berkilah.dika sudah mulai jengah.galang sebisa mungkin menghindari dari dika.dika marah pada galang. Hubungan keduanya hancur.
Ingat, hutang tak pernah peduli siapa Anda. Ada banyak manusia yang sebetulnya baik namun menjadi menyebalkan karena persoalan hutang.
#7 Hutang Berpotensi Mendapatka Bisnis
Kegagalan bayar Anda dalam membayar hutang dapat tercatat dalam metode perbankan. Tentu hal ini informasi buruk dikala nanti Anda berharap mengembangkan bisnis dan butuh suntikan modal. Portofolio dan profil Anda tak akan sebersih sebelumnya.
#8 Rencanakan Dengan Pasti Pembayaran Hutang
Ini adalah sesuatu yang sangat penting. Cobalah buat perencanaan untuk membayar hutang dan sangkaan bebas hutang lalu taati {lkomitmen tersebut. Misal, membayar hutang sebelum tanggal 13. Tips lakukan dan jangan melenceng dari itu. Perencanaan keuangan yagn baik adalah salah satu dari 10 skill utama milenial.
#9 Jangan Wariskan Hutang
Anda berkeinginan dikenang sebagai seorang yang bertanggung jawab, berintegritas serta punya nama baik? Jangan wariskan hutang pada siapa pun, terutama keluarga dan perusahaan Anda. Ini sangat penting untuk disadari dan di laku kan.
Sebaliknya, jika memang mencintai keluarga Anda dan tak berharap mereka jatuh kedalam kesulitan finansial, pertimbangkanlah untuk membeli polis asuransi. Ini jauh lebih baik ketimbang meninggalkan hutang pada mereka.
Mengelola Hutang
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan berhubungan strategi untuk mengelola hutang supaya tidak bangkrut dan jatuh pada kesulitan ekonomi ataupun finansial yang menakutk kan :
Yakinlah Anda bisa melunasinya, bukan menghindarinya. Sebisa mungkin berhutang untuk hal yang produktif. gambaran yang jelas dan rinci metode pembayaran dan waktu pembayaran agar sadar mengenai kesanggupan membayar. mengalokasikan uang untuk membayar hutang.Jangan berhutang untuk hal-hal yang spekulatif, misal bermain kripto.Menghambat bunga pinjaman, apakah lebih besar dari keuntungan bisnis yang sedang Anda rintis?Berhutanglah di tempat yang resmi.
Carilah pilihan lain selain hutang, misal memperkecil biaya pengeluaran, mencari tambahan pemasukan,dll. Sebisa mungkin jangan berhutang kepada teman atau saudara. Metode taruhannya.Milikilah metode pembukuan yang baik untuk mencatat saldo yang Anda miliki dan sisa hutang.Berhutanglah di tempat yang bunganya kecil.Menabunglah. Siapkan dana darurat. Ini jauh lebih baik ketimbang nantinya Anda harus berhutang.
***
Demikianlah tulisan kali ini seputar strategi mengelola hutang. Pastikan Anda tak berhutang di lembaga yang tidak resmi. Semoga tuhan menyertai kita semua. Baca juga tulisan menarik lainnya di waktu yang akan datang.
Tulisan dan riset saya sendiri.




anton2019827 dan bukhorigan memberi reputasi
2
586
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan