aisyahnantriAvatar border
TS
aisyahnantri
Gara-Gara Dunia
Bismillah ....

Banyak dari kita melupakan kewajiban sebagai seorang hamba hanya gara-gara dunia. Lupa dengan tujuan awal untuk apa kita diciptakan, terlena akan untuk mengejar sesuatu yang sudah Allah Ta’ala janjikan.

Dari terbitnya fajar, sampai terbenamnya matahari yang di pikirkan hanya dunia, dunia, dan dunia.

Seorang karyawan mengkhianati tempatnya bekerja, seorang anak mendurhakai orang tua, seorang suami tega mendzalimi istri, dan banyak lagi contoh kasus lain. Bertebaran segala bentuk kejahatan di atas muka bumi ini hanya gara-gara dunia.

Contoh lain, dari pengalaman pribadi.
Ada seorang akhwat yang sampai sekarang harus menunda keinginannya untuk menutup aurat, hanya karena terhalang oleh peraturan tempat dia bekerja.

Padahal beliau ini sudah tahu hukum menutup aurat itu wajib. Namun, karena bisikan setan lebih kuat daripada iman. Dia lebih memilih untuk membuka auratnya, berpikiran zaman sekarang susah mendapat pekerjaan. Padahal rezeki sudah dijamin oleh Allah Ta’ala, tinggal kita menjemputnya dengan jalan yang halal atau yang haram.

Tidak mau menjalankan kewajiban hanya gara-gara dunia, tidak percaya akan janji Allah Ta’ala.

"Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik."
(HR. Ahmad 5:363 |shahih)


Gara-Gara Dunia

Padahal dunia ini hanya sementara, kehidupan akhirat yang kekal untuk selama-lamanya. Nafsu sesaat membawa kesengsaraan yang akan menjadi penyesalan di hari pembalasan kelak.

Semoga setiap kejadian disekitar kita, dapat kita ambil hikmahnya. Kita memang hidup di dunia, tidak dilarang untuk menikmati sebagai bentuk karunia yang Allah Ta'ala berikan, tapi ambil dan nikmati sesuai porsinya.

Jangan berlebihan dan jangan menggadaikan iman, hingga lupa untuk apa kita diciptakan. Lupa menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba, hanya gara-gara dunia.

Tulisan singkat saya ini, tidak bermaksud untuk menggurui siapapun. Ini adalah nasehat untuk diri saya pribadi. Jika apa yang saya sampaikan benar, kebenaran itu datangnya dari Allah Ta’ala. Jika yang saya sampaikan ini salah, itu karena kesalahan saya sendiri.

Semoga Allah mengampuni saya dan teman-teman semuanya. Barakallahu fiik ....
Diubah oleh aisyahnantri 29-07-2021 01:33
ukhtyfit81Avatar border
ukhtyfit81 memberi reputasi
1
164
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan