Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Paspampres Geruduk Polres Jakbar, Danpaspampres: Anggota Ingin Meyakinkan
TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini viral video sejumlah polisi petugas PPKM Darurat bersitegang dengan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Buntut kesalahpahaman tersebut, puluhan anggota Paspampres ramai-ramai mendatangi Mapolres Jakarta Barat pada Rabu (7/7/2021) malam.

Kejadian tersebut kembali viral di media sosial hingga akhirnya kedua belah pihak memberikan klarifikasi.

Paspampres Geruduk Polres Jakbar, Danpaspampres: Anggota Ingin MeyakinkanAnggota Paspampres Praka Izroi Gajah yang dikerubuti petugas kepolisian berpakaian preman. (YouTube/KompasTV)

Baca juga: Sosok Paspampres Praka Izroi Dapat Pujian Warganet karena Sabar Hadapi Polisi, Trending di Twitter



Dilansir TribunWow.com, Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan perihal alasan puluhan anggotanya mendatangi Mapolres Jakbar.

Jenderal Agus menjelaskan, aksi anggotanya hanya ingin meluruskan insiden yang sempat menimpa Praka IG di Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu 7 Juli 2021 siang.

Mereka ingin meyakinkan apakah oknum yang berkata kurang pantas pada Praka IG telah diberi peringatan oleh atasannya.



"Anggota saya yang datang ke polres ingin meyakinkan apakah oknum yang bicara di video 'Kalau kamu Paspampres memang kenapa?' Sudah diberi peringatan oleh atasannya, karena ini menyinggung institusi negara," ujar Agus dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Jenderal Agus lantas mengungkapkan adanya kesalahpahaman aparat di lapangan terkait penyekatan PPKM Darurat.

Ia menyebut aturan PPKM Darurat belum sepenuhnya dipahami petugas di lapangan.

Terutama aturan-aturan terkait sektor essensial, non-essensial, dan kritikal.

Paspampres Geruduk Polres Jakbar, Danpaspampres: Anggota Ingin Meyakinkan

Baca juga: Viral Oknum Polisi Marahi Paspampres, Polri: Tidak Boleh Bersikap seperti Itu

Baca juga: Duduk Perkara Keributan Paspampres dengan Polisi di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Ada Salah Paham

"Yang bekerja di sektor ini boleh melewati penyekatan sesuai instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Darurat di wilayah Jawa-Bali," kata Agus.

Menurut dia, apabila aturan tidak dipahami petugas, akan terjadi miskomunikasi seperti yang terjadi pada Praka IG.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar harus ada sosialisasi instruksi yang matang kepada petugas yang bekerja di lapangan, baik dari kepolisian maupun TNI.

Pasalnya, tentara juga ikut diturunkan dalam tugas pengetatan kegiatan masyarakat tersebut.

"Anggota Paspampres 75 persen tinggal di luar asrama Paspampres, tersebar d wilayah Jabodetabek," kata Agus.

"Setiap hari pulang pergi berdinas dan akan melewati titik dua penyekatan."

"Saya sudah koordinasi dengan para Dansat TNI dan Polri di lapangan untuk memahami aturan tentang PPKM Darurat," ucap dia.

Baca juga: Detik-detik Puluhan Paspampres Datangi Polres Jakbar, Tersinggung atas Ucapan Oknum Polisi

"Kalau Kamu Paspampres Memangnya Kenapa?"

Video dan kronologi kejadian di anataranya dibagikan oleh channel YouTube Batalyon TV.

Dalam video tersebut, kericuhan terlihat bermula saat petugas PPKM yang melarang Praka IG melintasi lokasi penyekatan bersikap keras.

Sejumlah petugas penyekatan seolah mengeroyok dan mengintimidasi Praka IG hingga menggiringnya ke tempat tersendiri.

Tampak, Praka IG sebenarnya sudah menyampaikan dirinya adalah anggota Paspampres.

Ia ingin lewat lantaran sedang menuju ke satuannya untuk bertugas dan akan mengikuti apel.

"Kalau kamu Paspampres memangnya kenapa?," bentak seorang petugas.

Paspampres Geruduk Polres Jakbar, Danpaspampres: Anggota Ingin MeyakinkanAnggota Paspampres Praka Izroi Gajah yang dikerubuti petugas kepolisian berpakaian preman. (YouTube/KompasTV)

Baca juga: Detik-detik Puluhan Paspampres Datangi Polres Jakbar, Tersinggung atas Ucapan Oknum Polisi

Praka IG terlihat kooperatif dan meminta maaf kepada petugas.

Namun, para petugas tidak bisa mempercayainya begitu saja dan memaksa Praka IG mengeluarkan kartu anggotanya.

Sejumlah kata makian pun dilontarkan petugas kepada Paspampres muda tersebut.

Salah seorang petugas berpakaian preman dengan nada keras dan tak ramah terus memaksa Praka IG menunjukkan KTA.

Bahkan, sejumlah petugas yang lain juga bersikap demikian hingga beberapa kali mendorong Praka IG.

Praka IG yang saat itu hanya mengenakan pakaian bebas berupa jaket berwarna krem beberapa kali didorong ke mobil watercanon dan dibentak.

"KTA-mu mana, mana KTA-mu?," kata para petugas bersahutan.

Namun, Paspampres muda tersebut tetap tenang dan menjelaskan sambil berusaha mengeluarkan KTA-nya.

Kericuhan pun tak terelakkan, melibatkan kedua pihak.

"Ini anggota semua, kamu kooperatif. Kayak jagoan saja kau," kata petugas berpakaian preman.

Setelah Praka IG menunjukkan KTA dan memberikan penjelasan, akhirnya petugas mengizinkan Praka IG melintasi pos penyekatan.

Paspampres Geruduk Polres Jakbar, Danpaspampres: Anggota Ingin Meyakinkan

Kapolres Sudah Meminta Maaf

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dirinya mengatakan ada kesalahpahaman yang terjadi sehingga sempat timbul percekcokan.

Namun, Ady menegaskan bahwa permasalahan tersebut kini sudah selesai.

"Sudah tidak ada permasalahan, sudah selesai," kata Kombes Pol Ady dikutip dari TribunJakarta.com.

Ia mengungkapkan dirinya juga sudah bertemu dan meminta maaf secara langsung dengan Komandan Paspampres terkait peristiwa tersebut.

"Saya sudah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres, permasalahan sudah selesai dan tetap sinergi TNI Polri menjaga negeri," tuturnya. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolar dari Kompas.com dengan Judul Danpaspampres Jelaskan Penyebab Puluhan Anggota Paspampres Datangi Polres Jakbar dan TribunJakarta.com dengan judul Satu Anggotanya Didorong dan Dibentak di Pos PKKM, Video Puluhan Paspampres Geruduk Mapolres Jakbar

Penulis: Rilo Pambudi

Editor: Lailatun Niqmah

Baca juga:

Fakta Viral Wanita Gelar Akad Nikah di Hadapan Jenazah Ibu, Tangis Pecah setelah Ijab Kabul

Penjelasan Polri soal Viral Polisi Dikeroyok ABG, Pelaku Tak Rela Aksi Balap Liar Dibubarkan Paksa

Fakta Viral Video 1 Keluarga di Bekasi Meninggal karena Covid-19, Begini Penjelasan Ketua RW

0
1.1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan