

TS
johnwick245
Niat Vaksin, Malah Diminta Foto Bagian Intim
Rabu sore ane lagi iseng scrolling salah satu sosial media yang berisi cuitan-cuitan dari para penggunanya. Dari sekian banyaknya topik yang lagi diomongin, ada salah satu curhatan dari netizen perempuan mengenai vaksinasi.
Ane kira, ini cuma sekedar cerita efek vaksinasi atau mendorong orang lain buat vaksin, karena kayak yang Agan & Sista udah pada tau, covid 19 di Indonesia emang lagi tinggi-tingginya banget. Itulah kenapa penting untuk kita mengambil jatah vaksin dan gak terlalu lama untuk pilih-pilih. Takut telat dan malah hal yang gak diinginkan terjadi.
Terlepas dari pentingnya vaksin isi cuitan ini tentang gimana doi jadi korban dari oknum gak tau malu dan gak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan buat kepentingan pribadi. Ane liat di akun twitter @areajulid, terdapat perempuan di Boyolali yang diminta foto intim payudara setelah proses vaksinasi dengan omong kosong pengecekan kanker payudara.

Dilansir dari Suara.com, embel-embel yang dipakai petugas adalah pada tubuh korban terdapat kanker serviks yang mengharuskan dirinya memfoto dan mengirimkan foto payudara dan kemaluan. Dari gambar di atas, Sista bisa liat kalau alasan lainnya adalah masih adanya pandemi maka dari itu petugas kesehatan tidak bisa mengecek atau mengambil tindakan medis secara langsung.
Yang sangat miris adalah Puskesmas Teras yaitu tempat dimana hal ini terjadi, bilang kalau ini tidak pernah terjadi dan berita bohong. Itulah mengapa sang korban akhirnya memutuskan untuk mengungkapnya di sosial media agar warganet dapat melihat kejadian ini dan mendapatkan pelajaran..
Mirisnya penyalahgunaan hak dan tanggung jawab di tengah masa genting seperti sekarang ini masih aja terjadi di Indonesia. Kasus pemerkosaan dan kegiatan merendahkan wanita memang bukan lagi hal yang tabu. Fenomena catcalling dan modus dari oknum yang gak bertanggung jawab bisa dibilang cuma jadi ‘resiko wanita’ sesaat. Segudang ancaman ketika membeberkannya ke publik dan stigma masyarakat yang selalu ada aja mencari kesalahan sang korban udah jadi salah satu aspek paling miris.

Di tengah pandemi yang kita hadapi bersama, ada baiknya Agan & Sista saling menghargai satu sama lain. Ntah apapun pekerjaan dan siapapun kalian, kita sebagai warga Indonesia di sini berjuang bersama. Vaksin menjadi salah satu jalan keluar dan belum semua orang memenuhi jatah vaksin mereka. Ada baiknya jangan malah mengambil keuntungan sendiri apalagi pemuasan nafsu sesaat. Rasanya terlalu keterlaluan untuk hal itu.
Ane kira, ini cuma sekedar cerita efek vaksinasi atau mendorong orang lain buat vaksin, karena kayak yang Agan & Sista udah pada tau, covid 19 di Indonesia emang lagi tinggi-tingginya banget. Itulah kenapa penting untuk kita mengambil jatah vaksin dan gak terlalu lama untuk pilih-pilih. Takut telat dan malah hal yang gak diinginkan terjadi.
Terlepas dari pentingnya vaksin isi cuitan ini tentang gimana doi jadi korban dari oknum gak tau malu dan gak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan buat kepentingan pribadi. Ane liat di akun twitter @areajulid, terdapat perempuan di Boyolali yang diminta foto intim payudara setelah proses vaksinasi dengan omong kosong pengecekan kanker payudara.
Dilansir dari Suara.com, embel-embel yang dipakai petugas adalah pada tubuh korban terdapat kanker serviks yang mengharuskan dirinya memfoto dan mengirimkan foto payudara dan kemaluan. Dari gambar di atas, Sista bisa liat kalau alasan lainnya adalah masih adanya pandemi maka dari itu petugas kesehatan tidak bisa mengecek atau mengambil tindakan medis secara langsung.
Yang sangat miris adalah Puskesmas Teras yaitu tempat dimana hal ini terjadi, bilang kalau ini tidak pernah terjadi dan berita bohong. Itulah mengapa sang korban akhirnya memutuskan untuk mengungkapnya di sosial media agar warganet dapat melihat kejadian ini dan mendapatkan pelajaran..
Mirisnya penyalahgunaan hak dan tanggung jawab di tengah masa genting seperti sekarang ini masih aja terjadi di Indonesia. Kasus pemerkosaan dan kegiatan merendahkan wanita memang bukan lagi hal yang tabu. Fenomena catcalling dan modus dari oknum yang gak bertanggung jawab bisa dibilang cuma jadi ‘resiko wanita’ sesaat. Segudang ancaman ketika membeberkannya ke publik dan stigma masyarakat yang selalu ada aja mencari kesalahan sang korban udah jadi salah satu aspek paling miris.
Photo By Suara.com
Di tengah pandemi yang kita hadapi bersama, ada baiknya Agan & Sista saling menghargai satu sama lain. Ntah apapun pekerjaan dan siapapun kalian, kita sebagai warga Indonesia di sini berjuang bersama. Vaksin menjadi salah satu jalan keluar dan belum semua orang memenuhi jatah vaksin mereka. Ada baiknya jangan malah mengambil keuntungan sendiri apalagi pemuasan nafsu sesaat. Rasanya terlalu keterlaluan untuk hal itu.
0
1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan