Sumber: Instagram @boazsolossa

Persipura resmi melepas pemain seniornya Boaz Solossa dari skuad. Hal tersebut dilakukan karena tindakan indisipliner yang dilakukan sang pemain.

Di waktu yang sama, manajemen klub juga melepas Yustinus Pae dengan alasan serupa. Kedua pemain tersebut disingkirkan jelang digelarnya kompetisi Liga 1 Indonesia.

Pelepasan dua pemain tersebut diumumkan melalui Instagram klub. Sebuah unggahan memuat keterangan dari Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.

“Pertama - tama saya mau sampaikan bahwa, secara pribadi kami tidak punya masalah apapun dengan Bochi maupun Tipa, mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami, ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner” ujar Benhur.

Keterangan tersebut juga dibuat sebagai sanggahan atas sejumlah tuduhan yang ditujukan pada manajemen usai didepaknya Boaz dan Pae dari klub.


"isu yang beredar makin melebar dan dipenuhi tuduhan-tuduhan tanpa dasar kepada manajemen, oleh karena itu kami berusaha percepat malam ini untuk penjelasan dan keputusan manajemen.” lanjut Benhur.

Benhur juga menyebut keputusan melepas Boaz dan Pae bukanlah keputusan pribadi satu atau dua pihak, melainkan keputusan yang telah melewati diskusi internal klub.

“Tidak ada satupun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja, apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati - hati”

“Keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa, adalah keputusan seluruh Manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung didalam tim, dan waktu itu kami meminta manejer, direktur utama dan pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta.”

Belum jelas tindakan indispliner apa yang dilakukan Boaz, namun ia harus meninggalkan klub yang membesarkan namanya tersebut. Bersama Persipura sejak 2005, Boaz total menyumbangkan 168 gol.