Semifinal Euro 2020 akan mempertemukan Italia vs Spanyol dan Inggris vs Denmark. Banyak orang sudah membayangkan final idel adalah Italia vs Inggris. Kenapa Spanyol kurang dijagokan?




Jangan salah. Mereka yang gak menjagokan Spanyol bisa jadi bukan penggemar sepak bola Spanyol dan gak mengikuti sepak terjang Tim Matador ini setiap berlaga di Piala Eropa.

Masih ingat dong bagaimana Spanyol menghibur dan menyihir publik sepak bola dunia lewat permainan tiki-taka? Tiga gelar Piala Eropa diraih, setelah Euro 1984 hadir Euro 2008 dan Euro 2012... back to back. Jangan lupa gelar juara Piala Dunia 2010.

Selain 2 gelar juara Piala Eropa, Spanyol pernah mencapai 4 final Euro. Semua terjadi lewat keberhasilan Spanyol mencapai 4 babak semifinal Piala Eropa.




Semifinal Euro 1964: Spanyol vs Hungaria 2-1
Semifinal Euro 1984: Spanyol vs Denmark 1-1 (5-4 adu penalti)
Semifinal Euro 2008: Spanyol vs Rusia 3-0
Semifinal Euro 2012: Spanyol vs Portugal 0-0 (4-2 adu penalti).

Artinya, setiap Spanyol berhasil masuk semifinal Euro, mereka tak pernah gagal mencapai final. Walau, di final 1984 mereka tidak berhasil menjadi juara karena dikalahkan tuan rumah Prancis 0-2.

Bagaimana dengan Italia? Sama-sama 4 kali mencapai semifinal Euro, Italia sekali gagal masuk final karena dikalahkan Uni Soviet di semifinal Euro 1988.




Italia dan 4 semifinal Piala Eropa
Semifinal Euro 1968: Italia vs Uni Soviet 0-0 (menang tos pakai koin)
Semifinal Euro 1988: Italia vs Uni Soviet 0-2
Semifinal Euro 2000: Italia vs Belanda 0-0 (3-1 adu penalti)
Semifinal Euro 2012: Italia vs Jerman 2-1

Nah, masih yakin final ideal Euro 2020 itu antara Italia vs Inggris? Jangan-jangan Spanyol vs Denmark... eh.