Jenis Jomblo di Dunia (Dari yang Normal s/d Delusional)
TS
kjeldoran
Jenis Jomblo di Dunia (Dari yang Normal s/d Delusional)
Jomblo adalah sebuah kata yang menyatakan bahwa seseorang tidak memiliki pasangan, ikatan pribadi atau single, di Indonesia sendiri dikatakan bahwa 40% rakyat Indonesia berstatus Jomblo, 50%nya sudah menikah dan 10%nya adalah anak-anak dibawah umur. Dalam persentase 40% itu ada banyak penyebab, latar belakang ataupun alasan mengapa orang menjomblo.
Yuk kita lihat apa saja macamnya:
1. Jomblo karena Kekurangan Fisik
Spoiler for Karena fisik:
Pada umumnya, orang mengalami kejombloan karena mereka memiliki sebuah kekurangan, bisa berbentuk fisik ataupun kepribadian yang dapat terlihat oleh khalayak umum. Kekurangan tersebut bisa membuat seseorang menjadi tidak percaya diri dan membuat dirinya menjauh dari orang lain jika didekati, padahal tidak sedikit juga orang yang tetap bisa memiliki pasangan meskipun dengan adanya kekurangan fisik. Yang mereka butuhkan adalah penguatan dan pemberanian diri untuk dapat tampil sebagai diri mereka sendiri dan tetap berprestasi.
2. Jomblo karena Lingkungan
Spoiler for Karena keluarga:
Semua orang umumnya memiliki keluarga atau lingkungan dimana orang tersebut dibesarkan dan lingkungan tersebut terkadang dapat memberikan dampak dan penilaian dalam seseorang membuat keputusan. Ada banyak sekali orang yang memperkenalkan pacarnya kepada keluarga namun kemudian ditolak dengan berbagai cara. Penolakan dari lingkungan bukanlah hal yang buruk namun bukan berarti hal yang baik juga, karena setiap pendapat pasti ada alasan tersendiri. Terkadang orang tua atau teman akan memberikan penilaian dari perspektif yang berbeda dari anda. Tapi kadang kalau dilarang tanpa alasan yang jelas, akan membuat seseorang menjadi malas untuk mencari pasangan lagi dikemudian hari.
3. Jomblo karena Pekerjaan
Spoiler for Karena Pekerjaan:
Ada banyak sekali orang yang berfikir untuk terlebih dahulu mencari uang dan meletakkan jodoh di prioritas nomor sekian. Hal tersebut bukannya buruk karena dedikasi merupakan sebuah nilai tambah dalam perusahaan, namun jika pekerjaan anda menyita waktu dan tenaga, sehingga anda tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk bersosialisasi dan melakukan yang anda inginkan. Jika hal tersebut terjadi, anda akan cenderung dikendalikan oleh bos dan pekerjaan anda, jika anda terus hidup seperti itu, anda akan kehilangan arah ketika anda kehilangan pekerjaan tersebut. Sebaiknya anda memilah-milah waktu dan belajar untuk melihat prioritas dan memanajemen waktu anda.
Kadang kejombloan juga terjadi karena kepikiran bagaimana mau punya pacar kalau pekerjaan dan keuangan masih belom memadai.. pemikiran ini masih cukup normal, yang penting terus berusaha untuk mengejar prioritas anda.
4. Jomblo karena Trauma
Spoiler for Karena Trauma:
Jomblo jenis ini umumnya adalah orang yang memiliki status mantan. Pemicu dari kejombloan ini adalah faktor sakit hati. Ada yang pernah diduain, dijadiin yang kedua, ga dijadi-jadiin, di ghosting, dijanjiin tapi malah kimpoinya sama orang lain, dsb. Orang-orang seperti ini umumnya jadi memiliki ketakutan yang mendalam ketika didekati seseorang dan bisa menimbulkan rasa takut, rasa marah bahkan perasaan tidak menghormati pasangan. Jika hal ini terjadi pada anda, sebaiknya anda menyalurkan emosi anda dengan hal yang positif, misalnya dengan pemikiran bahwa anda akan menjadi orang yang lebih baik meskipun tidak bersama dia dan membuktikannya.
Skarang kita masuk ke kategori yang delusional...
5. Jomblo karena Pilihan
Spoiler for Karena Pilihan:
Banyak orang yang bilang kalau mereka jomblo karena itu adalah pilihan hidup mereka dengan alasan mereka ingin bebas, ingin sendiri, tidak perlu sakit hati dan mikirin orang.
Sebetulnya, Jomblo itu adalah sebuah kondisi non-permanen yang dapat diubah oleh si pemilik hidup dan tidak ada manusia yang ditakdirkan untuk hidup sendiri, masa kalau ada orang yang emang cocok dan bisa membuat bahagia.. masa ga mau juga?
6. Jomblo karena Malas
Spoiler for Karena Malas:
Tidak sedikit orang yang ngak mau mikirin soal jodoh, tapi bukan karena ngak mau... melainkan karena malas mikirin dan menyerahkan jodoh pada takdir... rata-rata orang seperti ini berujung di kejombloan yang relatif abadi dan malahan tugas pencarian jodoh secara otomatis diambil oleh oleh keluarga dan teman... alias dijodohin.... blom lagi kalau banyak maunya... malah jadi nyusahin...
Itulah jenis Jomblo pada umumnya.. Pada intinya, kondisi jomblo bukanlah kondisi yang salah atau benar.. Jomblo itu hanya sementara, sampai anda mulai mau memikirkannya..
Mungkin ada jenis lain dengan deskripsinya... jangan lupa di komen dan di cendolin yaa...
Semua pemaparan dan data di atas adalah hasil penalaran dan pemikiran pribadi aja, kalau ada yang tersinggung atau salah, mohon dimaafkan.
Terima kasih sudah membaca, semoga semua sehat selalu dan banyak rezeki.