- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebut Pemerintah Zalim, Polisi Buru Ibu-ibu Pengunjung Resto Tak Patuh Prokes


TS
chatcare
Sebut Pemerintah Zalim, Polisi Buru Ibu-ibu Pengunjung Resto Tak Patuh Prokes
Quote:

Suasana restoran Bebek Sawah di Padang yang ramai pengunjung tanpa protokol kesehatan(Foto: Screenshoot Video)
PADANG, KOMPAS.com - Video mengenai restoran yang ramai pengunjung dan tak menerapkan protokol kesehatan viral di media sosial dan berbuntut panjang.
Bukan hanya memeriksa pengelola restoran, polisi juga memburu seorang ibu pembuat video yang viral tersebut.
Ibu tersebut diduga melakukan tindakan provokatif dan menyebut pemerintah zalim.
"Pengelola restoran sudah kita periksa. Sekarang kita mengejar ibu yang membuat video tersebut untuk dimintai keterangan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda yang dihubungi Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Rico menyebutkan, ibu tersebut diduga melakukan tindakan provokatif yang menyebut Padang aman dari corona.
"Kemudian dia menyebut pemerintah zalim. Ini yang akan kita usut," kata Rico.
Hanya saja, kata Rico, saat ini kasus tersebut sudah diambil alih Polda Sumbar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi mengakui kasus tersebut sedang ditangani Polda Sumbar.
"Betul. Sekarang sama kita. Untuk pengelola sudah kita minta keterangan. Namun, untuk ibu yang membuat video masih belum. Kita masih mencarinya untuk dimintai keterangan," kata Satake.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video seorang emak yang mengomentari protokol kesehatan Covid-19 di salah satu restoran di Kota Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial.

Sebuah akun Instagram @kenandgrat mengunggah video tersebut dan hingga Minggu (4/7/2021) pukul 17.00 WIB video itu sudah ditonton 56.113 orang.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik, seorang ibu yang mengenakan hijab hitam menyebutkan sedang berada di Restoran Bebek Sawah.
Ia merekam kondisi di restoran yang ramai pengunjung.
“Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak,” katanya dalam video itu.
"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?,” ujarnya lagi.
"Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua,” katanya dalam video itu. Video yang viral itu menyebar ke berbagai grup WhatsApp.
Pengelola dipanggil
Kepala Satpol PP Padang Alfiadi mengakui peristiwa tersebut terjadi di Restoran Bebek Sawah di Jalan Patimura Padang.
"Betul itu di Restoran Bebek Sawah. Kita sudah panggil pengelolanya," kata Alfiadi yang dihubungi Kompas.com, Minggu.
Alfiadi mengatakan belum bisa menyebutkan apa sanksi yang akan diberikan kepada pengelola.
"Ini masih penyelidikan. Udah berapa kali dia melanggar, itu sedang diselidiki. Yang jelas sesuai Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, sanksinya mulai peringatan hingga pencabutan izin usaha," jelas Alfiadi.
Alfiadi mengimbau agar warga tetap patuh pada protokol kesehatan karena saat ini Sumbar sudah masuk zona merah Covid-19.
"Selain itu, pengelola restoran dan kafe harus patuh juga. Jangan sampai hanya karena mengejar untung, protokol kesehatan diabaikan. Kita akan tindak," kata Alfiadi.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pengelola restoran terkait peristiwa tersebut.
Sumber :
https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page3








anton2019827 dan 20 lainnya memberi reputasi
19
9.6K
Kutip
173
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan