sumber gambar: nu.or.id

aku takan memahami
aku takan tahu dan aku takan mengerti! Proses ini lika liku dan terus berlari karna tuntutan tak memandang panutan. Semua hanyalah dalaman, semua hanyalah isi. Yang banyak lah yang disanjung.

Penjilat taklagi bermuka dua dan lidah tak lagi satu, namun keinginan selalu nomer satu. Entah apa yang kau cari hingga manipulasi kau tambakan gigi demi dalaman petinggi mengalir, kau berharap!

Tendangan nya begitu kencang, gocekan nya begitu hebat tapi, tunggu dulu! semua sudah tercatat. Sehebat apapun kau hanya aktor! tanpa tau tanpa di sadari boneka takan bisa bergerak jika tidak ada yang menggerakan nya, logika.

Lidah nya acap kali berubah usai nominal kertas lebih tinggi dari sebelum nya, jabatan tangan nya nempel sejumlah. Bila hampa kepala bergerak seakan menolak, jikalau lebih mengangguk sambil tersenyum dan seraya berkata dengan culas "Baik akan saya lakukan pak" Oh........ aku takan mengerti!

Aku tak tahu cara model apa itu, tapi sesekali diriku paham, namun berlaga bodoh ingin tau apa kelanjutan dari sang muka dua. Hey.......! Halal mu harus kau pertanyakan.

Banyak nya setingan karna momen, karna cuan, demi apa kau gendutkan tekening mu dengan cara memeras rasa kasihan seseorang. Di luar kamera berapa banyak dialog gaib yang sengaja kau tutup - tutupi demi ketenaran dan demi kestabilan nama mu? jawab itu wahai para setingan.

Bantuan berlogo logo banyak mengampar kala 5 tahun berganti, agar mudah dikenal agar muda dipilih. Tanpa 5 tahun, dan tanpa logo. Apakah kau masih membantu dengan dengan hati yang terdalam? "bukan karna bangku dan cuan!" Oh..... aku takan mengerti. Pintu di ketuk malam dan jumlah dibagi tiap² mengajak, karna pagi nya mulai memilih. Siapakah orang itu?150 ribu per orang. Apakah ini yang di namakan suap?

Jaz mu rapih rapih! Gulung jaz mu bantu kami wahai petinggi, dalaman banyak semua dari kami dan untuk melayani kami wahai petinggi oh.....

Semua baik dan bersosial
Seru dilihat sulit di contoh! Edukasi mu hanya karna naik tangga, dan aku takan mengerti inilkah politik saat ini?