- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengertian, Tipe Dan Sub-Genre Film Horor Bagi Para Pemula


TS
diaz420
Pengertian, Tipe Dan Sub-Genre Film Horor Bagi Para Pemula

Postingan ini sengaja Ane buat biar agan/sista sekalian paham dengan yang namanya genre film horor. Disini, Ane mau bahas mengenai pengertian, tipe-tipe sampai sub-genre dari film horor. So, daripada berlama-lama lagi langsung aja ke pembahasannya...
Spoiler for Apa itu Film Horor?:
Suatu film dikategorikan sebagai film hororapabila film tersebut membuat penontonnya ketakutan atau merasa jijik dengan film tersebut (dalam artian jijik karena melihat isi filmnya yang menampilkan hal-hal yang menjijikkan seperti mutilasi, mutasi genetik yang ditampakkan dengan jelas, zombifikasi, dan lainnya, bukan jijik karena isi filmnya yang "sampah" dan "gak jelas arah tujuannya"). Dari situ, hasilnya akan berupa mimpi buruk, perasaan jijik (mungkin sampai mual-mual), atau paranoid kepada penontonnya.

3 Maestro Horor Dunia
Edgar Allan Poe (kiri), Bram Stoker (tengah) dan Mary Shelley (kanan)
Genre horor sendiri terinspirasi dari beberapa literasi karya penulis ternama di dunia, seperti Edgar Allan Poe, Bram Stoker hingga Mary Shelley. Dari situ, bisa dipastikan kalau sebuah genre horor sudah ada berabad-abad lamanya. Suatu genre horor dalam pengaplikasiannya dapat dipadukan dengan genre lainnya, seperti fantasi (menghasilkan sub-genre dark fantasy, contohnya kayak The Gremlins, Evil Dead series, Krampus, The Witch (2015), dan lain-lain), science fiction (menghasilkan sub-genre sci-fi horror, contohnya Alien series, Predator series, Cloverfield series, I Am Legend, dan lain-lain) sampai thriller (menghasilkan sub-genre horror-thriller, contohnya American Psycho, The Belko Experiment, Bird Box, Don't Breathe, Get Out, Happy Death Day series, Orphan, dan lain-lain). Perlu diingat kalau tidak semua film bergenre thriller itu adalah film horor, karena juga film yang bergenre action-thriller hingga political-thriller. Maka dari itu, kita harus melihat terlebih dahulu seperti apa isi dari suatu film thriller, apakah ada unsur horornya atau tidak.

Beberapa contoh film Dark Fantasy

Beberapa contoh film Sci-fi Horror

Beberapa contoh film Horror-thriller
Sebagian besar alur cerita dari sebuah film horor melibatkan berbagai macam hal-hal yang membuat kita takut ataupun jijik, yang mana hal-hal tersebut dapat berupa :
1. Kekuatan, makhluk atau "sesuatu" yang jahat (contohnya roh jahat, hantu, werewolf, vampir/dracula, penyihir jahat, sebuah sekte sesat, ilmu hitam, iblis dan setan (ditambah unsur kerasukan di dalamnya), monster, mummy, makhluk ekstraterestrial (alien), zombie, faktor alam (misalnya hewan atau tumbuhan pemakan manusia) hingga unsur satanisme)
2. Kejadian yang mengerikan (contohnya distopia, dunia pasca apokaliptik, mutilasi, penyiksaan, kanibalisme, hingga bencana alam)
3. Manusia biasa (contohnya psikopat hingga pembunuh berantai)

3 Maestro Horor Dunia
Edgar Allan Poe (kiri), Bram Stoker (tengah) dan Mary Shelley (kanan)
Genre horor sendiri terinspirasi dari beberapa literasi karya penulis ternama di dunia, seperti Edgar Allan Poe, Bram Stoker hingga Mary Shelley. Dari situ, bisa dipastikan kalau sebuah genre horor sudah ada berabad-abad lamanya. Suatu genre horor dalam pengaplikasiannya dapat dipadukan dengan genre lainnya, seperti fantasi (menghasilkan sub-genre dark fantasy, contohnya kayak The Gremlins, Evil Dead series, Krampus, The Witch (2015), dan lain-lain), science fiction (menghasilkan sub-genre sci-fi horror, contohnya Alien series, Predator series, Cloverfield series, I Am Legend, dan lain-lain) sampai thriller (menghasilkan sub-genre horror-thriller, contohnya American Psycho, The Belko Experiment, Bird Box, Don't Breathe, Get Out, Happy Death Day series, Orphan, dan lain-lain). Perlu diingat kalau tidak semua film bergenre thriller itu adalah film horor, karena juga film yang bergenre action-thriller hingga political-thriller. Maka dari itu, kita harus melihat terlebih dahulu seperti apa isi dari suatu film thriller, apakah ada unsur horornya atau tidak.

Beberapa contoh film Dark Fantasy

Beberapa contoh film Sci-fi Horror

Beberapa contoh film Horror-thriller
Sebagian besar alur cerita dari sebuah film horor melibatkan berbagai macam hal-hal yang membuat kita takut ataupun jijik, yang mana hal-hal tersebut dapat berupa :
1. Kekuatan, makhluk atau "sesuatu" yang jahat (contohnya roh jahat, hantu, werewolf, vampir/dracula, penyihir jahat, sebuah sekte sesat, ilmu hitam, iblis dan setan (ditambah unsur kerasukan di dalamnya), monster, mummy, makhluk ekstraterestrial (alien), zombie, faktor alam (misalnya hewan atau tumbuhan pemakan manusia) hingga unsur satanisme)
2. Kejadian yang mengerikan (contohnya distopia, dunia pasca apokaliptik, mutilasi, penyiksaan, kanibalisme, hingga bencana alam)
3. Manusia biasa (contohnya psikopat hingga pembunuh berantai)
Spoiler for Tipe-Tipe Film Horor:
Film horor sendiri terdiri dari beberapa macam tipe, diantaranya :
1. Body Horror, suatu film yang bertipe seperti ini biasanya menampilkan segala sesuatu yang mengerikan dan menjijikkan yang terjadi pada tubuh manusia, contohnya seperti mutilasi, mutasi genetik hingga zombifikasi (perubahan manusia menjadi zombie). Film-film horor yang mengandung unsur goredi dalamnya juga termasuk ke dalam film horor tipe ini. Beberapa contoh film yang termasuk ke dalam tipe ini adalah Saw series, The Thing series, Resident Evil series, World War Z, Train to Busan, Peninsula, sampai yang terbaru Army of the Dead.

Beberapa contoh film Body Horror
2. Folk Horror, suatu film horor termasuk ke dalam tipe ini jika di dalamnya terdapat unsur-unsur klenik (termasuk hal-hal supranatural), sekte sesat atau berkaitan dengan segala sesuatu yang terisolir, baik peradaban hingga kebudayaan setempat yang jadi latar tempat filmnya. Contohnya seperti Midsommar, Hereditary, Antrum, Children of the Corn, The Wicker Man sampai The Witch (2015). Mayoritas film-film horor Indonesia termasuk ke dalam tipe film horor yang satu ini, sebut saja Pengabdi Setan, Sebelum Iblis Menjemput, Jelangkung, Kuntilanak, #MalamJumat The Movie, Danur, Rasuk, Gasing Tengkorak, dan lain-lain. Tapi dari segi sub-genre nya bervariasi.

Beberapa contoh film Folk Horror
3. Found Footage Horror, ciri khas dari film ini adalah kita seolah-olah berada di dalam film tersebut. Film bertipe seperti ini identik dengan pengambilan gambar orang pertama (first person camera) yang ikut terlibat dalam cerita filmnya. Beberapa contoh film dalam tipe ini adalah The Blair Witch series, Paranormal Activity series, As Above So Below, Rec series, Quarantine series, Cloverfield, The Visit, dan lain-lain.

Beberapa contoh film Found Footage Horror
4. Gothic Horror, kebanyakan latar waktu yang dipakai pada film-film horor tipe ini berlangsung pada zaman-zaman Gothic zaman dulu yang identik dengan vampir/drakula, werewolf hingga kastil berhantu. Beberapa contohnya adalah Dracula series, Frankenstein, Underworld series, The Woman In Black sampai Crimson Peak.

Beberapa contoh film Gothic Horror
5. Natural Horror, nah ini nih yang mau Ane tekankan dari postingan sebelumnya. Untuk tipe ini, film horor yang disajikan melibatkan para binatang buas, tumbuhan pemakan manusia hingga monster-monster yang meneror manusia sebagai antagonis utamanya. Beberapa contohnya adalah Godzilla, King Kong, Jaws, Eight Legged Freak, Octopus (2000), Tremor series, Sharknado series, The Meg, Primeval, Crawl, Anaconda series, Alien series, Predator series, Jurassic series dan lain-lain.

Beberapa contoh Natural Horror
6. Slasher Horror, biasanya film-film horor dari tipe ini melibatkan para sikopet dan pembunuh berantai di dalamnya. Contohnya seperti Friday The 13th series, A Nightmare on the Elm Street series, Halloween series, Scream series, The Texas Chainsaw Massacre series, Wrong Turn series, Chucky series dan lain-lain.

Beberapa contoh film Slasher Horror
7. Teen Horror, untuk film horor tipe ini, mayoritas karakternya adalah para remaja, gak cuma karakter yang jadi korbannya, baik antagonis utamanya pun beberapa diantaranya ada yang masih berusia remaja. Contohnya The Babysitter series, I Know What You Did Last Summer series, Happy Death Day series, Unfriended series, Final Destination series, Carrie series, The Cabin In The Woods, Jennifer's Body, dan lainnya.

Beberapa contoh film Teen Horror
1. Body Horror, suatu film yang bertipe seperti ini biasanya menampilkan segala sesuatu yang mengerikan dan menjijikkan yang terjadi pada tubuh manusia, contohnya seperti mutilasi, mutasi genetik hingga zombifikasi (perubahan manusia menjadi zombie). Film-film horor yang mengandung unsur goredi dalamnya juga termasuk ke dalam film horor tipe ini. Beberapa contoh film yang termasuk ke dalam tipe ini adalah Saw series, The Thing series, Resident Evil series, World War Z, Train to Busan, Peninsula, sampai yang terbaru Army of the Dead.

Beberapa contoh film Body Horror
2. Folk Horror, suatu film horor termasuk ke dalam tipe ini jika di dalamnya terdapat unsur-unsur klenik (termasuk hal-hal supranatural), sekte sesat atau berkaitan dengan segala sesuatu yang terisolir, baik peradaban hingga kebudayaan setempat yang jadi latar tempat filmnya. Contohnya seperti Midsommar, Hereditary, Antrum, Children of the Corn, The Wicker Man sampai The Witch (2015). Mayoritas film-film horor Indonesia termasuk ke dalam tipe film horor yang satu ini, sebut saja Pengabdi Setan, Sebelum Iblis Menjemput, Jelangkung, Kuntilanak, #MalamJumat The Movie, Danur, Rasuk, Gasing Tengkorak, dan lain-lain. Tapi dari segi sub-genre nya bervariasi.

Beberapa contoh film Folk Horror
3. Found Footage Horror, ciri khas dari film ini adalah kita seolah-olah berada di dalam film tersebut. Film bertipe seperti ini identik dengan pengambilan gambar orang pertama (first person camera) yang ikut terlibat dalam cerita filmnya. Beberapa contoh film dalam tipe ini adalah The Blair Witch series, Paranormal Activity series, As Above So Below, Rec series, Quarantine series, Cloverfield, The Visit, dan lain-lain.

Beberapa contoh film Found Footage Horror
4. Gothic Horror, kebanyakan latar waktu yang dipakai pada film-film horor tipe ini berlangsung pada zaman-zaman Gothic zaman dulu yang identik dengan vampir/drakula, werewolf hingga kastil berhantu. Beberapa contohnya adalah Dracula series, Frankenstein, Underworld series, The Woman In Black sampai Crimson Peak.

Beberapa contoh film Gothic Horror
5. Natural Horror, nah ini nih yang mau Ane tekankan dari postingan sebelumnya. Untuk tipe ini, film horor yang disajikan melibatkan para binatang buas, tumbuhan pemakan manusia hingga monster-monster yang meneror manusia sebagai antagonis utamanya. Beberapa contohnya adalah Godzilla, King Kong, Jaws, Eight Legged Freak, Octopus (2000), Tremor series, Sharknado series, The Meg, Primeval, Crawl, Anaconda series, Alien series, Predator series, Jurassic series dan lain-lain.

Beberapa contoh Natural Horror
6. Slasher Horror, biasanya film-film horor dari tipe ini melibatkan para sikopet dan pembunuh berantai di dalamnya. Contohnya seperti Friday The 13th series, A Nightmare on the Elm Street series, Halloween series, Scream series, The Texas Chainsaw Massacre series, Wrong Turn series, Chucky series dan lain-lain.

Beberapa contoh film Slasher Horror
7. Teen Horror, untuk film horor tipe ini, mayoritas karakternya adalah para remaja, gak cuma karakter yang jadi korbannya, baik antagonis utamanya pun beberapa diantaranya ada yang masih berusia remaja. Contohnya The Babysitter series, I Know What You Did Last Summer series, Happy Death Day series, Unfriended series, Final Destination series, Carrie series, The Cabin In The Woods, Jennifer's Body, dan lainnya.

Beberapa contoh film Teen Horror
Spoiler for Berbagai Macam Sub-Genre Film Horor:
Nah, dari 7 tipe film horor ini dibagi lagi menjadi beberapa sub-genre, diantaranya :
1. Action Horror (perpaduan antara film horor dengan film aksi), contohnya Resident Evil, Doom, Alone in the Dark, Bloodrayne, Overlord (2018), Underworld, Van Helsing dan lain-lain.

Beberapa contoh film Action Horror
2. Comedy Horror (penggabungan antara film horor dengan film komedi yang menghasilkan film yang gak cuma serem, tapi juga lucu, kocak dan gokil), contohnya Scary Movie series dan A Haunted House series. Kalau di Indonesia beberapa diantaranya ada Ghost Writer, Bukan Pocong Biasa, Ada Apa Dengan Pocong, sampai Pocong Juga Pocong.

Beberapa contoh film Comedy Horror
3. Adventure Horror (penggabungan antara film horor dan film petualangan), contohnya The Descent series.

4. Animated Horror/Kartun Horor, contohnya Frankenweenie, Nightmare Before Christmas, Coraline, Paranorman, Seoul Station, dan lain-lain.

Beberapa contoh film Animated Horror
5. Crime Horror (film horor yang inti ceritanya melibatkan aksi kriminal dari seorang penjahat), contohnya Saw series, I Spit on Your Grave series, Hannibal series, The Purge series, sampai Don't Breathe.

Beberapa contoh film Crime Horror
6. Dark Fantasy (contohnya udah Ane sebutin tadi)
7. Drama Horror (gabungan antara genre horor dengan genre drama), contohnya Annabelle series, Amityville House series, Carrie series, The Exorcism of Emily Rose, Hereditary, sampai Ouija series.

Beberapa contoh film Drama Horror
8. Erotic Horror (gabungan antara film horor dengan film yang mengarah ke unsur sensual hingga pornografi), contohnya Gerald's Game, Zombie Stripper sampai A Serbian Film. Inilah sub-genre film horor Indonesia yang ramai dipergunakan pada periode pertengahan dekade 2000-an sampai pertengahan 2010-an. Buktinya ada beberapa film horor Indonesia yang dibintangi oleh beberapa aktris film dewasa di dalamnya (Ane yakin kalian pada tau siapa aja...).

Beberapa contoh film Erotic Horror
9. Monster Film (film horor yang melibatkan hewan, tumbuhan hingga monster pemakan manusia sebagai antagonis utamanya), contohnya Godzilla, King Kong, Cloverfield, Jaws, Eight Legged Freak, Tremor, Jurassic series, Pacific Rim, Anaconda, Piranha, Primeval, Octopus (2000), Sharknado, Frankenfish, Lake Placid series, The Meg, Deep Blue Sea series, 47 Meters Down, The Shallow, Rampage, dan lain-lain.

Beberapa contoh Monster Film
10. Historical Horror (film horor yang menambahkan elemen historis dan cerita-cerita di masa lampau), contohnya Abraham Lincoln : Vampire Hunter, Dr. Jekyll and Mr. Hyde, Crimson Peak sampai The Woman In Black.

Beberapa contoh film Historical Horror
11. Holiday Horror (film horor yang bertemakan musim liburan), contohnya Krampus, The Nightmare Before Christmas, Silent Night Deadly Night, Black Christmas, Thankskilling, My Bloody Valentine, sampai Valentine (2001).

Beberapa contoh film Holiday Horror
12. Mondo Film (Film Dokumenter yang Topik Pembahasannya Mengangkat Sesuatu yang dianggap Tabu atau Kontroversial), contohnya Faces of Death series.

13. Horror Mystery (film horor yang menambahkan elemen misteri di dalamnya), contohnya The Wicker Man, Urban Legends series, Sinister series, Bye Bye Man, sampai Slender Man.

Beberapa contoh film Horror Mystery
14. Psychological Horror (film horor yang ditujukan untuk menganggu psikologis penontonnya), contohnya Silent Hill series, The Belko Experiment, Blair Witch series, Get Out, Hush, Insidious series, It series, Megan Is Missing, Orphan, sampai Unbreakable series. Menurut Ane, filmnya Ewing HD yang #MalamJumat The Movie bisa dimasukkan ke dalam sub-genre ini.

Beberapa contoh film Psychological Horror
15. Religion Horror (film horor yang mengandung unsur keagamaan di dalamnya), contohnya The Conjuring series, Carrie series, Deliver Us From Evil, The Exorcist, The Nun, sampai Children of the Corn.

Beberapa contoh film Religion Horror
16. Horror Romance (penggabungan antara film romansa dengan horor), contohnya, Sweeney Todd, Warm Bodies, Krasue : Inhuman Kiss sampai Pee Mak Phrakanong.

Beberapa contoh film Horror Romance
17. Sci-fi Horror (contohnya udah Ane sebutin tadi)
18. Supernatural Horror (film horor yang mengandung unsur-unsur mistis dan klenik di dalamnya), contohnya Final Destination series, Insidious series, A Nightmare on the Elm Street series, Hellraiser series, Paranormal Activity series, Gonjiam : Haunted Asylum, Candyman series, The Curse of La Llorona, Drag Me To Hell, The Eye, The Ring series, The Grudge series, dan lain-lain. Kalau di Indonesia, yang termasuk ke dalam sub-genre ini adalah film-filmnya Almh. Suzanna, Kuntilanak, Jelangkung, Danur, dan lain-lain.


Beberapa contoh film Supranatural Horror
19. Techno-Horror (film horor yang memanfaatkan perkembangan teknologi dalam alur ceritanya), contohnya The Ring series, One Missed Call series, Shutter, Dreadout, Unfriended series sampai yang terbaru adalah film Host.

Beberapa contoh film Techno-Horror
20. Horror-thriller (contohnya udah Ane sebutin tadi)
21. Splatter Film (Sub-genre "Slasher Horror" yang elemen gore-nya sangat explisit, lebih sadis dan lebih gila ketimbang Slasher Film), contohnya The Texas Chainsaw Massacre series, Guinea Pig series, The Human Centipede series, Cannibal Holocaust, ABC's of Death series, Cabin Fever, Hostel series, Wrong Turn series sampai Terrifier.

Beberapa contoh Splatter Film
22. Slasher Film, contohnya Friday The 13th series, Halloween series, Chucky series, Scream series, I Know What You Did Last Summer series, The Babysitter series, Happy Death Day series, House of Wax, Leprechaun series, A Nightmare on the Elm Street series, dan lain-lain.

Beberapa contoh Slasher Film
23. Superhero Horror (film superhero dengan genre horor di dalamnya), contohnya Blade, Constantine, Ghost Rider, The New Mutants, Spawn, Hellboy, Brightburn, dan lain-lain.

Beberapa contoh film Superhero Horror
24. Zombie Film (sesuai namanya, film ini melibatkan para zombie sebagai antagonis utamanya), contohnya 28 Days Later, Dawn of the Dead, Night of the Living Dead, Reuni Z, Hitam dan lain-lain.

Beberapa contoh Zombie Film
1. Action Horror (perpaduan antara film horor dengan film aksi), contohnya Resident Evil, Doom, Alone in the Dark, Bloodrayne, Overlord (2018), Underworld, Van Helsing dan lain-lain.

Beberapa contoh film Action Horror
2. Comedy Horror (penggabungan antara film horor dengan film komedi yang menghasilkan film yang gak cuma serem, tapi juga lucu, kocak dan gokil), contohnya Scary Movie series dan A Haunted House series. Kalau di Indonesia beberapa diantaranya ada Ghost Writer, Bukan Pocong Biasa, Ada Apa Dengan Pocong, sampai Pocong Juga Pocong.

Beberapa contoh film Comedy Horror
3. Adventure Horror (penggabungan antara film horor dan film petualangan), contohnya The Descent series.

4. Animated Horror/Kartun Horor, contohnya Frankenweenie, Nightmare Before Christmas, Coraline, Paranorman, Seoul Station, dan lain-lain.

Beberapa contoh film Animated Horror
5. Crime Horror (film horor yang inti ceritanya melibatkan aksi kriminal dari seorang penjahat), contohnya Saw series, I Spit on Your Grave series, Hannibal series, The Purge series, sampai Don't Breathe.

Beberapa contoh film Crime Horror
6. Dark Fantasy (contohnya udah Ane sebutin tadi)
7. Drama Horror (gabungan antara genre horor dengan genre drama), contohnya Annabelle series, Amityville House series, Carrie series, The Exorcism of Emily Rose, Hereditary, sampai Ouija series.

Beberapa contoh film Drama Horror
8. Erotic Horror (gabungan antara film horor dengan film yang mengarah ke unsur sensual hingga pornografi), contohnya Gerald's Game, Zombie Stripper sampai A Serbian Film. Inilah sub-genre film horor Indonesia yang ramai dipergunakan pada periode pertengahan dekade 2000-an sampai pertengahan 2010-an. Buktinya ada beberapa film horor Indonesia yang dibintangi oleh beberapa aktris film dewasa di dalamnya (Ane yakin kalian pada tau siapa aja...).

Beberapa contoh film Erotic Horror
9. Monster Film (film horor yang melibatkan hewan, tumbuhan hingga monster pemakan manusia sebagai antagonis utamanya), contohnya Godzilla, King Kong, Cloverfield, Jaws, Eight Legged Freak, Tremor, Jurassic series, Pacific Rim, Anaconda, Piranha, Primeval, Octopus (2000), Sharknado, Frankenfish, Lake Placid series, The Meg, Deep Blue Sea series, 47 Meters Down, The Shallow, Rampage, dan lain-lain.

Beberapa contoh Monster Film
10. Historical Horror (film horor yang menambahkan elemen historis dan cerita-cerita di masa lampau), contohnya Abraham Lincoln : Vampire Hunter, Dr. Jekyll and Mr. Hyde, Crimson Peak sampai The Woman In Black.

Beberapa contoh film Historical Horror
11. Holiday Horror (film horor yang bertemakan musim liburan), contohnya Krampus, The Nightmare Before Christmas, Silent Night Deadly Night, Black Christmas, Thankskilling, My Bloody Valentine, sampai Valentine (2001).

Beberapa contoh film Holiday Horror
12. Mondo Film (Film Dokumenter yang Topik Pembahasannya Mengangkat Sesuatu yang dianggap Tabu atau Kontroversial), contohnya Faces of Death series.

13. Horror Mystery (film horor yang menambahkan elemen misteri di dalamnya), contohnya The Wicker Man, Urban Legends series, Sinister series, Bye Bye Man, sampai Slender Man.

Beberapa contoh film Horror Mystery
14. Psychological Horror (film horor yang ditujukan untuk menganggu psikologis penontonnya), contohnya Silent Hill series, The Belko Experiment, Blair Witch series, Get Out, Hush, Insidious series, It series, Megan Is Missing, Orphan, sampai Unbreakable series. Menurut Ane, filmnya Ewing HD yang #MalamJumat The Movie bisa dimasukkan ke dalam sub-genre ini.

Beberapa contoh film Psychological Horror
15. Religion Horror (film horor yang mengandung unsur keagamaan di dalamnya), contohnya The Conjuring series, Carrie series, Deliver Us From Evil, The Exorcist, The Nun, sampai Children of the Corn.

Beberapa contoh film Religion Horror
16. Horror Romance (penggabungan antara film romansa dengan horor), contohnya, Sweeney Todd, Warm Bodies, Krasue : Inhuman Kiss sampai Pee Mak Phrakanong.

Beberapa contoh film Horror Romance
17. Sci-fi Horror (contohnya udah Ane sebutin tadi)
18. Supernatural Horror (film horor yang mengandung unsur-unsur mistis dan klenik di dalamnya), contohnya Final Destination series, Insidious series, A Nightmare on the Elm Street series, Hellraiser series, Paranormal Activity series, Gonjiam : Haunted Asylum, Candyman series, The Curse of La Llorona, Drag Me To Hell, The Eye, The Ring series, The Grudge series, dan lain-lain. Kalau di Indonesia, yang termasuk ke dalam sub-genre ini adalah film-filmnya Almh. Suzanna, Kuntilanak, Jelangkung, Danur, dan lain-lain.


Beberapa contoh film Supranatural Horror
19. Techno-Horror (film horor yang memanfaatkan perkembangan teknologi dalam alur ceritanya), contohnya The Ring series, One Missed Call series, Shutter, Dreadout, Unfriended series sampai yang terbaru adalah film Host.

Beberapa contoh film Techno-Horror
20. Horror-thriller (contohnya udah Ane sebutin tadi)
21. Splatter Film (Sub-genre "Slasher Horror" yang elemen gore-nya sangat explisit, lebih sadis dan lebih gila ketimbang Slasher Film), contohnya The Texas Chainsaw Massacre series, Guinea Pig series, The Human Centipede series, Cannibal Holocaust, ABC's of Death series, Cabin Fever, Hostel series, Wrong Turn series sampai Terrifier.

Beberapa contoh Splatter Film
22. Slasher Film, contohnya Friday The 13th series, Halloween series, Chucky series, Scream series, I Know What You Did Last Summer series, The Babysitter series, Happy Death Day series, House of Wax, Leprechaun series, A Nightmare on the Elm Street series, dan lain-lain.

Beberapa contoh Slasher Film
23. Superhero Horror (film superhero dengan genre horor di dalamnya), contohnya Blade, Constantine, Ghost Rider, The New Mutants, Spawn, Hellboy, Brightburn, dan lain-lain.

Beberapa contoh film Superhero Horror
24. Zombie Film (sesuai namanya, film ini melibatkan para zombie sebagai antagonis utamanya), contohnya 28 Days Later, Dawn of the Dead, Night of the Living Dead, Reuni Z, Hitam dan lain-lain.

Beberapa contoh Zombie Film
Jangan heran kalau suatu film horor termasuk ke dalam beberapa sub-genre, karena dengan pencampuran sub-genre tersebut bisa menghasilkan sebuah film horor yang bikin bulu kuduk merinding.
Source :
Horror Film
Horror Film Genres






anton2019827 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
7.4K
Kutip
82
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan