JAKARTA— Pengamat politik Saiful Anam menilai kemunculan virus Covid-19 varian Delta tidak mungkin begitu saja terbang dari negara lain ke Indonesia tanpa dibawa WNA yang mana masih bebas masuk.

Masuknya varian baru virus corona ke Indonesia disinyalir karena pihak Imigrasi Indonesia masih terus membuka pintu kepada Warga Negara Asing (WNA).

Sebab menurut pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam, kemunculan varian delta tidak mungkin begitu saja terbang dari negara lain ke Indonesia tanpa dibawa WNA.

“Bisa jadi varian ini muncul di Indonesia oleh akibat masih bukanya imigrasi yang masih buka pintu bagi WNA ke Indonesia,” ujar Saiful.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Presiden Jokowi memerintahkan imigrasi agar bersikap tegas dan ketat kepada WNA.

“Masyarakat digenjot mematuhi protokol kesehatan, tapi WNA masih bebas masuk,” katanya.

“Ini tidak komprehensif dan menyeluruh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kantor imigrasi harus tegas menutup pintu masuk WNA,” tutupnya.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah melonjaknya kasus Covid-19 karena aktivitas mudik Lebaran 1442 H, namun karena masuknya virus Corona varian delta dari India.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Slamet Budiarto, mengatakan lonjakan kasus virus Covid-19 saat ini, bukan disebabkan aktivitas mudik Idul Fitri 1442 H.

“Bukan (karena mudik) karena masa inkubasinya sudah lewat. Itu karena masuknya virus dari luar negeri ke Indonesia yang lebih infeksius, yang varian delta itu lho, India,” kata Slamet, Sabtu (26/6/2021).

Menurut dia, menyebarnya varian baru virus corona asal India ini disebabkan oleh kurang ketatnya pintu masuk ke Indonesia.

“Itu bisa dari orang India yang masuk tanpa diketahui, yang kedua bisa orang Indonesia yang kerja di India pulang tanpa diketahui,” ungkap Slamet.

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...indonesia/?amp