- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Pulau Pedar Taman Nasional Komodo Diserbu Wisatawan, Abaikan Prokes


TS
chemical.sapto
Viral Pulau Pedar Taman Nasional Komodo Diserbu Wisatawan, Abaikan Prokes
Viral Pulau Pedar Taman Nasional Komodo Diserbu Wisatawan, Abaikan Prokes
Mila Widya Ningrum, Jurnalis · Selasa 22 Juni 2021 15:03 WIB
Share on Facebook
Share on Twitter
whatsapp
Share on mail
copy link
SELAIN untuk melestarikan spesies komodo, Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menjadi tujuan destinasi wisata para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Terdapat beberapa pulau di Taman Nasional Komodo yang bisa dikunjungi dan dinikmati keindahan alamnya oleh wisatawan. Salah satunya Pulau Padar, salah satu pulau terbesar di kawasan taman ini yang menyimpan pesona alamnya.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata Menawan bak Surga di NTT untuk Liburan Akhir Tahun
Namun, baru-baru ini bereder video banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulaua Pedar, tapi tanpa mematuhi protokol kesehatan. Seperti video yang dibagikan oleh Instagram @kawanbaikkomodo pada Senin 21 Juni 2021.
Dalam video terlihat, pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak, bahkan beberapa pengunjung terlihat tidak memakai masker. Netizen pun menyoroti video ini menyusul tingginya kasus COVID-19 di Indonesia.
“Sudah dua minggu berturut-turut publik menyoroti persoalan kesembrawutan (pengabaian protokol covid-19 dan over-capacity saat puncak kunjungan) di P Padar, Taman Nasional Komodo. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan apa pun dari pihak terkait seperti @kemenparekraf.ri @bpolbf @kementerianlhk @btn_komodo #pemda manggarai barat @prokopimmanggaraibarat @satgascovid19.id,” tulis @kawanbaikkomodo.
Akun tersebut menulis ada sejumlah kemungkinan hal ini terjadi, di antaranya adalah :
a. Mereka memilih bersikap #BukanUrusanSaya
b. Mereka memang tidak punya sistem penanganan dan tidak jelas ini urusan siapa.
Baca juga: Wisata Taman Nasional Komodo, Ini 3 Pulau yang Bisa Dijelajahi
c. Anggaran sudah habis u urusan promosi, seremoni2, dan proyek “work from labuan bajo”
d. Para pihak ini memang tidak peduli dengan konservasi dan protokol kesehatan, yg penting keuntungan ekonomi.
e. Mereka sedang koordinasi dan segera akan ada pernyataan resmi dalam waktu dekat, yg akan segera disusul dengan langkah konkret.
Akun @kawanbaikkomodo menjelaskan dalam keterangan gambarnya bahwa Pulau Padar adalah 1 dari 3 pulau habitat utama Komodo. 19,6% pulau ini telah diserahkan pemerintah ke PT KWE untuk bangun resort dan bisnis lainnya. Lokasi hiking tempat video ini diambil sebenarnya adalah Zona Rimba di Padar Selatan, bukan Zona Pemanfaatan.
“Dengan kunjungan over-capacity macam begini berbagai satwa pendukung rantai makanan Komodo akan menghilang; akan berdampak pada survival Komodo. Kalau tidak segera ada penanganan, ekosistem Padar akan ambyar!.”
“Dengan penanganan sembrawut macam begini, image TN Komodo sebagai pariwisata alam berbasis konservasi di dunia internasional hancur berantakan. Juga image Indonesia sbg tempat wisata yg aman di tengah pandemic jadi rusak. Padahal ada kemungkinan pariwisata internasional akan segera pulih mengingat banyak negara sudah hampir selesai proses vaksinasi warganya.”
Warganet menanggapi video ini. “waduhh.. padahal sebelum pandemi ke sini kayaknya ga serame ini loh” tulis akun @latianov
“Yg disalahin mudik mulu, lah ini ramean” komentar @anggerlaksito.
@anggerlaksito.@anggerlaksito
@anggerlaksito.@anggerlaksito.
https://travel.okezone.com/read/2021...-prokes?page=2
Terus komodonya kena koronak
Mila Widya Ningrum, Jurnalis · Selasa 22 Juni 2021 15:03 WIB
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on mail
copy link

SELAIN untuk melestarikan spesies komodo, Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menjadi tujuan destinasi wisata para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Terdapat beberapa pulau di Taman Nasional Komodo yang bisa dikunjungi dan dinikmati keindahan alamnya oleh wisatawan. Salah satunya Pulau Padar, salah satu pulau terbesar di kawasan taman ini yang menyimpan pesona alamnya.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata Menawan bak Surga di NTT untuk Liburan Akhir Tahun
Namun, baru-baru ini bereder video banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulaua Pedar, tapi tanpa mematuhi protokol kesehatan. Seperti video yang dibagikan oleh Instagram @kawanbaikkomodo pada Senin 21 Juni 2021.
Dalam video terlihat, pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak, bahkan beberapa pengunjung terlihat tidak memakai masker. Netizen pun menyoroti video ini menyusul tingginya kasus COVID-19 di Indonesia.
“Sudah dua minggu berturut-turut publik menyoroti persoalan kesembrawutan (pengabaian protokol covid-19 dan over-capacity saat puncak kunjungan) di P Padar, Taman Nasional Komodo. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan apa pun dari pihak terkait seperti @kemenparekraf.ri @bpolbf @kementerianlhk @btn_komodo #pemda manggarai barat @prokopimmanggaraibarat @satgascovid19.id,” tulis @kawanbaikkomodo.
Akun tersebut menulis ada sejumlah kemungkinan hal ini terjadi, di antaranya adalah :
a. Mereka memilih bersikap #BukanUrusanSaya
b. Mereka memang tidak punya sistem penanganan dan tidak jelas ini urusan siapa.
Baca juga: Wisata Taman Nasional Komodo, Ini 3 Pulau yang Bisa Dijelajahi
c. Anggaran sudah habis u urusan promosi, seremoni2, dan proyek “work from labuan bajo”
d. Para pihak ini memang tidak peduli dengan konservasi dan protokol kesehatan, yg penting keuntungan ekonomi.
e. Mereka sedang koordinasi dan segera akan ada pernyataan resmi dalam waktu dekat, yg akan segera disusul dengan langkah konkret.
Akun @kawanbaikkomodo menjelaskan dalam keterangan gambarnya bahwa Pulau Padar adalah 1 dari 3 pulau habitat utama Komodo. 19,6% pulau ini telah diserahkan pemerintah ke PT KWE untuk bangun resort dan bisnis lainnya. Lokasi hiking tempat video ini diambil sebenarnya adalah Zona Rimba di Padar Selatan, bukan Zona Pemanfaatan.
“Dengan kunjungan over-capacity macam begini berbagai satwa pendukung rantai makanan Komodo akan menghilang; akan berdampak pada survival Komodo. Kalau tidak segera ada penanganan, ekosistem Padar akan ambyar!.”
“Dengan penanganan sembrawut macam begini, image TN Komodo sebagai pariwisata alam berbasis konservasi di dunia internasional hancur berantakan. Juga image Indonesia sbg tempat wisata yg aman di tengah pandemic jadi rusak. Padahal ada kemungkinan pariwisata internasional akan segera pulih mengingat banyak negara sudah hampir selesai proses vaksinasi warganya.”
Warganet menanggapi video ini. “waduhh.. padahal sebelum pandemi ke sini kayaknya ga serame ini loh” tulis akun @latianov
“Yg disalahin mudik mulu, lah ini ramean” komentar @anggerlaksito.
@anggerlaksito.@anggerlaksito
@anggerlaksito.@anggerlaksito.
https://travel.okezone.com/read/2021...-prokes?page=2
Terus komodonya kena koronak


nomorelies memberi reputasi
1
693
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan