Gunungkidul -

Seorang pria ditemukan tewas di dalam selokan depan RSUD Wonosari, Gunungkidul, DIY. Pria bernama Agus Sumarno (39), warga Kapanewon Playen ini sebelumnya dirawat di IGD karena rujukan COVID-19 dan diduga melarikan diri dari IGD RSUD tersebut.

Kapolsek Wonosari Kompol Mugiman menjelaskan, kejadian bermula saat salah seorang pekerja RSUD yang tengah menghidupkan genset mendapatkan laporan dari warga setempat terkait adanya mayat di selokan depan RSUD, tepatnya Jalan Ksatrian. Mendapat informasi tersebut saksi bersama warga mendatangi lokasi penemuan.

"Ternyata benar ada seorang laki-laki di dalam selokan dengan kedalaman kurang lebih 3 meter," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (3/7/2021).
Baca juga:
Cek di Sini! 42 Lokasi Penyekatan di Jawa Tengah Selama PPKM Darurat

Penemuan mayat itu lalu dilaporkan ke pihak keamanan RSUD Wonosari dan diteruskan ke pihak terkait. Mendapat laporan tersebut, pihaknya bersama TNI dan petugas media melakukan evakuasi terhadap korban. "Selanjutnya korban dibawa ke ruang jenazah untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan, korban ternyata pasien rujukan ke IGD RSUD Wonosari. Agus telah menjalani rapid antigen dengan hasil reaktif COVID-19.

"Dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 4 sampai 5 jam. Selain itu untuk korban telah dilakukan swab antigen dan dinyatakan reaktif," katanya.
Baca juga:
Suasana PPKM Darurat Hari Pertama di Zona Merah Varian Delta Kudus

Oleh sebab itu, pihaknya menduga jika korban adalah pasien yang kabur saat menjalani perawatan di IGD RSUD Wonosari. Terlebih saat ditemukan masih ada kateter yang terpasang pada tubuh Agus.

"Kemungkinan korban ini pasien rujukan ke RSUD Wonosari dan saat di UGD melarikan diri. Karena saat ditemukan di tubuh korban masih terpasang selang (kateter)," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Direktur RSUD Wonosari dr. Heru Sulistyowati membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Agus masuk ke IGD pada Jumat (2/7/2021) malam dan telah menjalani rapid antigen dengan hasil positif.

"Iya benar (ada yang kabur dari IGD), yang bersangkutan rapid antigen dan hasilnya positif (COVID-19)," katanya.





https://news.detik.com/berita-jawa-t...from=wpm_nhl_6

Udah bagus diobatin di RS, malah kabur.