Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengeluarkan instruksi kepada aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Depok untuk khatam Al-Qur'an setiap satu minggu. Muhammadiyah menilai anjuran itu baik namun tidak perlu menjadi paksaan.
"Anjuran untuk membaca Al-Qur'an setiap waktu adalah baik, tapi jangan jadi target khataman seminggu sekali, berarti sehari 5 juz," kata Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad saat dihubungi, Jumat (2/7/2021).

Dadang menilai instruksi itu mungkin bagi sebagian orang bisa dilaksanakan dengan baik, tapi tidak bagi orang lain yang memiliki kondisi tertentu. Karena itu, dia mengingatkan, sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik.

"Mungkin ada yang bisa, tapi mungkin ada yang tidak karena kondisi masing-masing yang berbeda, dengan persoalan internal yang berbeda. Segala sesuatu yang dipaksakan itu kurang baik," ucapnya.

Lebih lanjut Dadang menilai lebih baik Pemerintah Kota Depok memberikan motivasi ke masyarakat untuk membaca dan memahami isi Al-Qur'an. Setelah itu, meminta agar Al-Qur'an itu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Baiknya mereka diberi motivasi untuk membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang bisa dilakukan sendiri-sendiri, seperti akhlak dan ibadah ritual," ujarnya.

Untuk diketahui, Wali Kota Depok M Idris menerbitkan Instruksi Wali Kota Depok Nomor 3 Tahun 2021. Seluruh ASN di Depok yang beragama Islam diminta melakukan kegiatan tilawah dan khataman Al-Qur'an seminggu sekali. Sedangkan ASN yang beragama selain Islam dapat menyesuaikan dengan membaca kitab suci agama masing-masing.

Instruksi Wali Kota Depok Nomor 3 Tahun 2021 tentang Tilawah dan Khataman Al-Quran Secara Berjemaah bagi Seluruh ASN Kota Depok itu diteken M Idris pada 1 Juli 2021. Surat ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah di Depok.

Berikut isi lengkap Instruksi Walkot Depok seperti dilihat detikcom, Jumat (2/7/2021):

Wali Kota Depok

Dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT di masa pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan ini menginstruksikan:
Kepada: Seluruh Kepala Perangkat Daerah Kota Depok
Untuk:

KESATU: Memimpin kegiatan tilawah dan khataman Al-Quran setiap (satu) minggu sekali di perangkat daerah masing-masing secara berjemaah dan dilakukan secara daring/online.
KEDUA: Kegiatan tilawah dan khataman Al-Quran sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU dilakukan dengan cara membagi bacaan surat-surat Al-Quran kepada seluruh aparatur sipil negara yang beragama Islam di lingkup perangkat daerah yang dipimpinnya.
KETIGA: Bagi aparatur sipil negara yang beragama selain Islam dapat menyesuaikan dengan membaca kitab suci sesuai agamanya.
KEEMPAT: Kegiatan tilawah dan khataman Al-Quran serta kegiatan membaca kitab suci lain sesuai ajaran agama sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU sampai dengan diktum Ketiga dilaksanakan secara serentak pada hari Jumat tanggal 2 Juli 2021.
KELIMA: Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.




(maa/idn)
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-5629...box=1625285784

Kira kira nih umat mau nurut sama ulama apa seles?