- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Katanya Syarat Masuk RI sudah Divaksin, Kok TKA China ke Polres Lebak Minta Divaksin


TS
tenglengwotik
Katanya Syarat Masuk RI sudah Divaksin, Kok TKA China ke Polres Lebak Minta Divaksin
Petugas yang melakukan vaksinasi di Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, menolak sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China yang tiba-tiba datang meminta untuk divaksin.
Petugas vaksinasi di klinik memilih menolak menyuntikkan vaksin meski mereka membawa identitas berupa paspor. Lagi pula, vaksin yang dilakukan memang dikhususkan untuk warga negara Indonesia (WNI).
Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra mengatakan, vaksin yang disediakan klinik Polres Lebak untuk masyarakat Lebak. Tidak ada jatah vaksin yang diterima oleh Polres yang bisa diberikan untuk warga asing, khususnya TKA China.
"Kalau untuk masyarakat kita ada, kalau WNA tidak, warga keturunan yang di Lebak boleh kan ada KTP, tapi kalau pekerja asing nggak ada," ujarnya, Selasa, 29 Juni 2021.
Dijelaskan Teddy, para TKA yang datang tersebut dari kawasan industri di Cikande, Kabupaten Serang, dan Tangerang. Jumlahnya belum bisa dipastikan karena mereka datang pada Senin kemarin, 28 Juni 2021.
Ia juga mengimbau warga Lebak agar mengikuti vaksinasi yang dilakukan, baik oleh kepolisian maupun Satgas COVID-19 Lebak. Pihaknya juga tidak mengeluarkan informasi pemberian vaksinasi kecuali warga setempat dan memiliki identitas KTP.
"Kita vaksinasi untuk masyarakat kita, lebih baik konfirmasi bisa atau tidak (untuk TKA), tapi kan tidak bisa," pungkasnya.
Kedatangan para TKA asal China ini menjadi aneh, sebab saat ramai diberitakan kedatangan para WNA asal China, sejumlah pejabat tanah air mengklaim bahwa mereka yang datang itu adalah TKA. Kedatangan para TKA asal China itupun disebutkan sudah melalui prosedur dan sudah di vaksin di negara asal.
sumur
orang Indonesia masuk ke negara lain saja mesti di vaksin, lah ini dari negara asal covid masuk kemari bisa los begitu saja tanpa vaksin
Petugas vaksinasi di klinik memilih menolak menyuntikkan vaksin meski mereka membawa identitas berupa paspor. Lagi pula, vaksin yang dilakukan memang dikhususkan untuk warga negara Indonesia (WNI).
Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra mengatakan, vaksin yang disediakan klinik Polres Lebak untuk masyarakat Lebak. Tidak ada jatah vaksin yang diterima oleh Polres yang bisa diberikan untuk warga asing, khususnya TKA China.
"Kalau untuk masyarakat kita ada, kalau WNA tidak, warga keturunan yang di Lebak boleh kan ada KTP, tapi kalau pekerja asing nggak ada," ujarnya, Selasa, 29 Juni 2021.
Dijelaskan Teddy, para TKA yang datang tersebut dari kawasan industri di Cikande, Kabupaten Serang, dan Tangerang. Jumlahnya belum bisa dipastikan karena mereka datang pada Senin kemarin, 28 Juni 2021.
Ia juga mengimbau warga Lebak agar mengikuti vaksinasi yang dilakukan, baik oleh kepolisian maupun Satgas COVID-19 Lebak. Pihaknya juga tidak mengeluarkan informasi pemberian vaksinasi kecuali warga setempat dan memiliki identitas KTP.
"Kita vaksinasi untuk masyarakat kita, lebih baik konfirmasi bisa atau tidak (untuk TKA), tapi kan tidak bisa," pungkasnya.
Kedatangan para TKA asal China ini menjadi aneh, sebab saat ramai diberitakan kedatangan para WNA asal China, sejumlah pejabat tanah air mengklaim bahwa mereka yang datang itu adalah TKA. Kedatangan para TKA asal China itupun disebutkan sudah melalui prosedur dan sudah di vaksin di negara asal.
sumur
orang Indonesia masuk ke negara lain saja mesti di vaksin, lah ini dari negara asal covid masuk kemari bisa los begitu saja tanpa vaksin







reid2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan