- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
‘Dibuang’ dari Istana, Fadjroel: Anugerah yang Tak Terhingga
TS
geulis00
‘Dibuang’ dari Istana, Fadjroel: Anugerah yang Tak Terhingga
https://elangnews.com/nasional-peris...terhingga.html
Penulis/Yayat R Cipasang/Sabtu, 26 Juni 2021, 15:56 WIB
Elangnews.com, Jakarta – Tengah viral di media arus utama dan juga media sosial terkait dinominasikannya Jubir Istana Fadjroel Rachman sebagai calon Duta Besar Indonesia untuk Kazakstan.
Sebagian kalangan menyebut penempatan mantan aktivis sebagai dubes di negara bekas pecahan Uni Soviet ini sebagai ‘pembuangan’. Tetapi sebaliknya Fadjroel menyebut penunjukkannya itu sebagai anugerah.
“Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai,” ujar Fadjroel dalam pernyataannya kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Sebaliknya, analis politik Rocky Gerung menilai penempatan Fadjroel di Kazakstan sangat minor. Kadar diplomasi dengan Kazakstan tentu berbeda dengan diplomasi Indonesia dengan Amerika Serikat yang calon dubesnya ditempati Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani.
Baca Juga: Dirut Bank Permata jadi Nakhoda Lembaga Investasi Negara
“Kita tahu tugas dubes ini hanya berguna kalau ditempatkan di negara yang sangat strategis mempengaruhi diplomasi perdagangan dan diplomasi pertahanan serta diplomasi kita di kawasan,” ujar Rocky.
“Kalau Kazakstan ya antara ada dan tiada juga nggak ada soal, bisa dirangkap tiga atau empat negara,” tambahnya. “Tapi buat Fadjroel berkah yang tak terhingga. Nikmati saja berkah itu.”
Netizen menganggap penempatan Fadjroel menjadi dubes sebagai bentuk penyingkiran dari Istana. Namun, kata Rocky, bagi orang yang fanatik, tidak bisa membedakan dikasih madu atau dikasih racun.
Netizen mungkin menganggapnya dibuang. Tetapi Fadjroel, sambung Rocky, berusaha membalikkan itu dan menepisnya dengan menyebut sebagai anugerah.
“Membesar-besar hati saja,” ujarnya. (Yat/Red)
Baca Juga: Azyumardi Azra: Presiden Jokowi Harus Bertanggung Jawab atas Krisis di KPK
Penulis/Yayat R Cipasang/Sabtu, 26 Juni 2021, 15:56 WIB
Elangnews.com, Jakarta – Tengah viral di media arus utama dan juga media sosial terkait dinominasikannya Jubir Istana Fadjroel Rachman sebagai calon Duta Besar Indonesia untuk Kazakstan.
Sebagian kalangan menyebut penempatan mantan aktivis sebagai dubes di negara bekas pecahan Uni Soviet ini sebagai ‘pembuangan’. Tetapi sebaliknya Fadjroel menyebut penunjukkannya itu sebagai anugerah.
“Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai,” ujar Fadjroel dalam pernyataannya kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Sebaliknya, analis politik Rocky Gerung menilai penempatan Fadjroel di Kazakstan sangat minor. Kadar diplomasi dengan Kazakstan tentu berbeda dengan diplomasi Indonesia dengan Amerika Serikat yang calon dubesnya ditempati Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani.
Baca Juga: Dirut Bank Permata jadi Nakhoda Lembaga Investasi Negara
“Kita tahu tugas dubes ini hanya berguna kalau ditempatkan di negara yang sangat strategis mempengaruhi diplomasi perdagangan dan diplomasi pertahanan serta diplomasi kita di kawasan,” ujar Rocky.
“Kalau Kazakstan ya antara ada dan tiada juga nggak ada soal, bisa dirangkap tiga atau empat negara,” tambahnya. “Tapi buat Fadjroel berkah yang tak terhingga. Nikmati saja berkah itu.”
Netizen menganggap penempatan Fadjroel menjadi dubes sebagai bentuk penyingkiran dari Istana. Namun, kata Rocky, bagi orang yang fanatik, tidak bisa membedakan dikasih madu atau dikasih racun.
Netizen mungkin menganggapnya dibuang. Tetapi Fadjroel, sambung Rocky, berusaha membalikkan itu dan menepisnya dengan menyebut sebagai anugerah.
“Membesar-besar hati saja,” ujarnya. (Yat/Red)
Baca Juga: Azyumardi Azra: Presiden Jokowi Harus Bertanggung Jawab atas Krisis di KPK
gameover85 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan