Ilustrasi Pekerja Hotel Via Google


Hai Kaskuser….

Ketika tamat sekolah menengah atas,kita di hadapkan antara 2 pilihan,nyaitu melanjutkan ke pendidikan selanjutnya,menjadi seorang mahasiswa/mahasiswi sebuah universitas negeri atau swasta,dan mencari sebuah pekerjaan untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri ke depanya.

Untuk yang berasal dari keluarga yang mampu secara ekonomi.tentu hal tersebut tidaklah sulit untuk di lakukan, mencari universitas baik itu di dalam kota maupun di luar kota kelahiran,namun untuk yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja seperti saya,tentu hal tersebut menjadi sulit untuk di pertimbangkan,apalagi waktu itu beberapa adik ane udah mulai mau menyelesaikan pendidikan akhirnya,sehingga mau tak mau saya sebagai yang lebih tua harus mengalah demi masa depan sang adik.

Namun dengan hanya ijazah sma,apalagi saya bukan tamatan sekolah  yang memang di persiapkan untuk bekerja secara formal  seperti STM,dan lainya yang sudah di bekali dengan keterampilan untuk melakukan beberapa pekerjaan  seperti Mengelas Besi,memperbaiki sepeda motor yang rusak ataupun kegiatan tekhnik lainya,tapi saya merupakan tamatan sekolah agama Atau Madrasah yang sama seperti sekolah umum lainya,tamat sekolah seharusnya melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi untuk mendapatkan pekerjaan ,nyaitu menjadi seorang mahasiswa sebuah universitas.

Sudah pasti bisa di tebak pekerjaan apa yang bisa saya lakukan,apalagi kalau bukan seorang cleaning service,sebuah pekerjaan yang cukup membutuhkan  ijazah SMA,tanpa skill khusus dan embel-embel lainya,apalagi mengharuskan penampilan dan Nilai Ip yang tinggi,cukup mau di perintah dan siap berkeringat anda bisa mulai bekerja.

Pekerjaan pertama saya adalah menjadi seorang cleaning service di sebuah hotel kecil di kota saya, hari pertama saya masukin lamaran,2 minggu kemudian saya sudah terima menjadi karyawan dengan masa percobaan selama 3 bulan,Rasa malu dan sungkan sudah saya buang-buang jauh demi sedikit uang jajan ,setelah di nyatakan lulus masa percobaan/training selama 3 bulan,saya mendapatkan kontrak pertama saya yang di perpanjang setiap 1 tahun sekali.

dukanya adalah,tentu saja saya harus bersabar dengan berbagai macam karakter dan sifat manusia yang berbeda-beda,kemudian harus tetap tersenyum meskipun jengkel dan capek,serta hinaan dan pandangan rendah dari teman-teman dan tetangga yang menganggap pekerjaan saya bukanlah sebuah pekerjaan yang elit.

Namun sukanya adalah,saya sering di beri uang tips dari tamu hotel,apalagi kalau di suruh belikan makanan biasanya ada sedikit uang capek dari tamunya tersebut,bisa melihat cewek-cewek cantik dari luar kota,bisa kerja di ruangan yang ber AC,tidak meski harus kena matahari,kemudian mendapatkan keluarga baru.

Sekarang ane sudah keluar dari pekerjaan ane sebelumnya,dan hal tersebut memberikan ane kenangan dan sebuah pesan bahwa,kita harus lebih menghargai  seseorang terlepas dari apa dan bagaimana pekerjaan orang tersebut.

memperlakukan orang lain dengan buruk hanya karena mereka bekerja di sector yang di pandang rendah oleh banyak masyarakat bukanlah sesuatu yang baik untuk di lakukan.
 
Btw,,kalau nyuruh OB atau cleaning service buat beli makanan wajib memberikan tips,meskipun bukanlah aturan tertulis namun hal tersebut merupakan suatu etika ketika anda menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu.



Sumber:
Pengalaman Pribadi.