Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Pemodal ITF Sunter Angkat Kaki, Anies Diminta Tender Ulang Libatkan Swasta
Pemodal ITF Sunter Angkat Kaki, Anies Diminta Tender Ulang Libatkan Swasta

SuaraJakarta.id - Pembangunan intermediate treatment facility atau ITF di Sunter, Jakarta Utara mengalami kendala. Sebab, perusahaan asal Finlandia, Fortum Power Heat and Oy angkat kaki dari proyek ini.

Seharusnya dengan bergabungnya Fortum, ITF akan mendapatkan pinjaman modal dari International Finance Corporation (IFC) sebesar Rp3,42 triliun atau USD 240 juta dari total proyek Rp5,42 triliun.

Fortum padahal sudah membentuk perusahaan patungan atau joint venture bersama BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bernama PT Jakarta Solusi Lestari. Fortum memilih mundur karena masalah jaminan dari pemerintah pusat dan bankability dengan PLN.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik meminta agar Jakpro segera melakukan tender ulang secara terbuka. Perusahaan plat merah itu tidak bisa langsung mengakuisisi perusahaan Jakarta Solusi Lestari (JSL) untuk melanjutkan ITF.

Untuk bisa mengakuisisi JSL, perlu ada dana sebesar Rp5,2 triliun. Menurutnya dana ini terlalu besar jika hanya mengandalkan APBD saja.

"Biaya ini terlalu mahal. Kalau menggunakan uang Jakpro sama saja pakai APBD. Baik itu pinjaman atau Penyertaan Modal Daerah (PMD)," kata Taufik kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).

Ia pun meminta agar Jakpro lebih kreatif mencari dana yang tidak membebani APBD. Misalnya, kata Taufik, dengan membuat skema Investasi pengolahan sampah ibu kota.

"Iya itu, tender ulang. Banyak perusahaan yang ingin investasi di ITF," ujarnya.

Apabila nantinya Jakrpo tetap ngotot meminjam uang APBD untuk proyek ini, maka Taufik menyatakan akan menolaknya. Terlebih lagi sebenarnya anggaran yang sebenernya adalah sekitar Rp 3-4 triliun termasuk tanah.

"Saya bingung juga angka Rp5,2 triliun dari mana. Saya tidak mau pembangunan ITF bebani APBD. Baik itu melalui skema pinjam uang atau dari PMD, karena sumbernya sama dari APBD. Nanti, tipping fee juga menggunakan APBD," katanya.

Tak hanya itu, kondisi keuangan ibu kota saat ini sedang tidak sehat karena pandemi Covid-19. Jakpro harus punya jalan keluar agar proyek ini tetap berjalan tanpa membebani APBD.

"Jakpro jangan cari untung, lah. APBD lagi tak sehat jangan macam-macam dulu. Pakai skema investasi tak menggunakan APBD," pungkasnya.

https://jakarta.suara.com/read/2021/...wasta?page=all

Padahal pak anies udah foto2.. emoticon-Malu (S)

Btw.. Tumben taufik lobster komentarnya waras.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
HadesManes
petani.syusyu
news.bpln
news.bpln dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan