Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AvnerheroAvatar border
TS
Avnerhero 
Rencana Serta Alokasi Pendapatan Dan Pengeluaran
Semua orang pasti mempunyai target dan rencana untuk jangka pendek dan jangka panjang, baik rencana untuk berumah tangga, membeli rumah dan kendaraan serta lainnya.

Demi mewujudkan keinginan tersebut tidaklah mudah karena di perlukan modal yang cukup besar, untuk itu diperlukan sebuah perencanaan yang matang dari sekarang.

Penulis akan membagikan beberapa tips perencanaan keuangan, yaitu :


1. Hitung Cash Flow Pribadi Anda

Pertama, tentukan besar pendapatan Anda. Jangan hanya menyertakan gaji bulanan, tapi cantumkan pula pemasukan dari sewa properti atau lainnya bila ada. Setelah itu, susunlah besar pengeluaran Anda secara detail, baik yang dibayarkan secara tunai maupun menggunakan kartu kredit. Kategorikan pengeluaran tersebut menjadi tiga bagian, yaitu:

Pengeluaran rutin tetap – pengeluaran rutin tiap bulan dan jumlahnya selalu sama, seperti cicilan mobil, asuransi, dan lain sebagainya.

Selalu prioritaskan untuk pembayaran hutang atau cicilan rumah, mobil, kartu kredit dan lainnya, karena dengan membayar tepat waktu kita bisa terhindar dari resiko kena denda dan bunga.

Pengeluaran rutin tidak tetap – pengeluaran rutin tiap bulan yang jumlahnya selalu berubah, seperti tagihan listrik, biaya transportasi, pulsa telepon, dan lain sebagainya.

Pengeluaran tidak rutin – pengeluaran yang tidak selalu ada tiap bulannya, seperti untuk jalan-jalan, menonton bioskop, pakaian, dan lain sebagainya.

Spoiler for Perencanaan Cash Flow :

sumber gambar


2. Terapkan Aturan 50-30-20

Alokasikan pengeluaran bulanan dengan rincian, yaitu 50-30-20. 
Rinciannya bisa Anda lihat di bawah ini:

- 50%: pengeluaran rutin tetap dan pengeluaran rutin tidak tetap

- 30%: pengeluaran tidak rutin

- 20% tabungan

Spoiler for Budayakan Rajin Menabung:

sumber gambar


3. Susun Rencana Jangka Panjang

Ingat, Anda tidak akan selamanya bekerja dalam hidup. Jika Anda kerja kantoran, biasanya usia pensiun yang ditetapkan kebanyakan perusahaan adalah 55 tahun. Setelah itu, apa yang akan Anda lakukan?

Mengandalkan dana pensiun / pesangon dari perusahaan tentu tidak akan cukup. Karena itu, sebaiknya dari sekarang Anda sudah menyiapkan dana pensiun sendiri.

Kini sudah ada cukup banyak asuransi yang menyediakan produk untuk persiapan dana pensiun, serta sedari sekarang kita harus ikut program BPJS Ketenagakerjaan yang dananya bisa di cairkan saat kita pensiun atau berhenti dari pekerjaan.

Spoiler for Pentingnya Asuransi:
sumber gambar


4. Lakukan Investasi yang Cerdas

Untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda dengan lebih cepat, pertimbangkan untuk melakukan investasi.

Salah satunya adalah dengan menjadi pemberi pinjaman untuk pemilik bisnis UKM melalui platform P2P lending Indonesia.

Asalkan Anda memilih platform yang kredibel, alternatif investasi P2P lending termasuk aman karena platform melakukan review ketat terhadap para peminjam sehingga risiko gagal bayar bisa diantisipasi.

Selain mendapatkan bunga yang relatif tinggi, Anda juga berperan dalam mengembangkan industri UKM tanah air.

Selain itu investasi jangka pendek adalah dengan deposito berjangka di bank dengan suku bunga yang kompetitif. Anda bisa mendepositokan uang anda dengan tenor waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Spoiler for Salah Satu Bentuk Usaha Kecil Menengah:

sumber gambar


5. Hidup Hemat

Ada pepatah mengatakan hemat pangkal kaya, jadi sudah saatnya kita memulai hidup hemat dari sekarang.

Dengan cara hanya membeli barang - barang yang benar - benar kita perlukan atau kita butuhkan (wants), dan bukan kita membeli barang - barang tersebut berdasarkan keinginan kita (needs)
.
Spoiler for Selalu Kalkulasi Pengeluaran Anda:

sumber gambar


6. Pengawasan Rencana Keuangan

Melakukan pengawasan atau monitoring secara berkala terhadap proses perencanaan keuangan itu sangatlah penting, untuk dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan setelah beberapa waktu melakukannya.

Kamu bisa mengecek secara rutin setiap 3 bulan, 6 bulan. 9 bulan atau 1 tahun sekali.

Apabila ada kekurangan atau kesalahan didalam perencanaan keuangan, segera di perbaiki dengan cara mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran kamu.

Kemudian rencanakan kembali dengan menghitung ulang sesuai target persentase yang di harapkan.

Spoiler for Buat Jadwal Waktu Untuk Evaluasi:

sumber gambar

Demikianlah tips dan saran dari saya di dalam menyusun rencana alokasi anggaran pendapatan dan pengeluaran kita setiap bulan.

Semuanya dapat berhasil asalkan kita konsisten dalam menjalankannya.

Sumber :
1. Opini dan pengalaman pribadi
2. sumber
Diubah oleh Avnerhero 27-06-2021 10:17
trifatoyah
Rainbow555
anton2019827
anton2019827 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.1K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan