Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serdadu.kpkAvatar border
TS
serdadu.kpk
Malaysia Kembali Akan Lockdown, Muncul Hastag Kerajaan Zalim
Malaysia Kembali Akan Lockdown, Muncul Hastag Kerajaan Zalim

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan akan memperpanjang lockdown total (MCO) pada Minggu (27/6/2021). Pengumuman ini datang saat lockdown seharusnya berakhir pada Senin (28/6/2021) hari ini.

Muhyiddin tidak merinci durasi perpanjangan penguncian. Namun ada indikasi lockdown akan diberlakukan hingga kasus Covid-19 harian turun.

Kasus corona di Malaysia rata-rata tercatat di atas 5.000 kasus dalam sehari selama hampir empat minggu setelah penguncian. Ini mencatat 5.586 kasus baru dan 60 kematian pada hari Minggu.

Berita tentang perpanjangan lockdown ini membuat geram banyak masyarakat. Pada Minggu, tagar "Kerajaan Zalim" (pemerintah yang kejam) menjadi trending di Twitter di negara tersebut.

Warga Malaysia melampiaskan rasa frustasi mereka dengan efek lockdown yang berkepanjangan pada mata pencaharian. Mereka mengekspresikan skeptisismenya pada pemerintah.

"Dua puluh delapan hari MCO tampaknya sia-sia. Bagaimana nasib orang Malaysia?" tanya pengguna Twitter Hamidah Hamzah.

"Yang kaya semakin kaya. Yang miskin semakin miskin," tulis pengguna lain, Auji Zaharudin.


Banyak orang Malaysia yang juga frustasi dengan penguncian yang sudah beberapa kali namun hasilnya semakin banyak pengangguran dan usaha bangkrut karena insentif pemerintah ratusan triliun sejak tahun lalu menjadi sia-sia setelah sekian lama diperjuangkan usaha dagangnya.



Kini pemerintah Malaysia kembali akan mengeluarkan uang sebesar Rp 542 T hanya untuu dua minggu lockdown penduduk yang hanya berjumlah 33 juta orang itu.

Sementara, Muhyiddin juga mengatakan pemerintah akan mengumumkan paket bantuan fiskal baru untuk menyertai perpanjangan penguncian, untuk melengkapi paket Program Strategis untuk Memberdayakan Rakyat dan Ekonomi (Pemerkasa) senilai RM40 miliar atau setara Rp 138 triliun (asumsi Rp 3.400/RM) yang diumumkan pada 31 Mei lalu.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...kerajaan-zalim
gapatar
resetproject
anton2019827
anton2019827 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.6K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan