lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Kalah Cepat Dengan Indonesia, Singapura Baru Ber-wacana Tentang "New Normal" Sekarang


Masih ingatkah kita dengan istilah "New Normal" yang sempat dilemparkan pemerintah Indonesia, kira-kira setahun yang lalu?

Atau disampaikan juga dengan istilah "Berdamai Dengan Korona".

Setahun lebih sejak istilah itu dilontarkan dan pandemi Corona masih membayangi negeri kita ini. Tentu saja tergantung sudut pandang kita dan kepandaian kita bermain kata, ketika kita mau menilai, apakah saat ini kita sudah mencapai kondisi "New Normal" yang sempat dilontarkan waktu itu.

Atau masih jauh dari wacana "New Normal"? Biarlah masing-masing dari  kita yang merenungkan dan menjawab pertanyaan ini.

---------


Sementara itu, wacana "New Normal" baru-baru ini juga terlontar dari negara kecil yang jadi tetangga kita, Singapura.

Pemerintah Singapura memberikan sinyal-sinyal bahwa mereka sedang bersiap untuk memasuki "New Normal", di mana ancaman virus Covid-19, akan diperlakukan layaknya ancaman virus Flu yang sampai sekarang juga masih ada dan hidup bersama manusia.

"New Normal" yang digambarkan di salah satu berita di straitstimes (sumber berita no 2), antara lain mensyaratkan :
1. Semua orang sudah divaksinasi.
2. Akan ada semacam kartu atau penanda, bahwa yang bersangkutan sudah mendapatkan vaksin, yang nantinya akan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya untuk keperluan berpergian.
3. Fasilitas dan tenaga kesehatan yang layak dan siap setiap saat untuk menghadapi lonjakan pasien menular. Baik untuk covid-19 sendiri, maupun endemi/pandemi lain yang mungkin terjadi.

Dan itu semua sedang mereka diskusikan dan persiapkan. Pemerintah Singapura menjanjikan bahwa dalam waktu dekat ini, mereka akan menyajikan sebuah road map, sebuah strategi langkah demi langkah, menuju pada "New Normal", di mana nantinya semua aktivitas sehari-hari akan kembali berjalan, tentunya ala "New Normal".

Keberadaan virus Covid-19 tidak dipungkiri, akan tetapi juga tidak boleh membuat kehidupan jadi berhenti, demikian kira-kira yang diharapkan.

Jika pemerintah Indonesia sudah melontarkan "New Normal" kurang lebih setahun yang lalu. Maka bisa dikatakan, kita setahun lebih cepat dari Singapura, dalam hal melontarkan wacana "New Normal".

Bisa dikatakan, visi Pemerintah Indonesia sudah jauh lebih maju ke masa depan dibandingkan Pemerintahan Singapura yang baru melemparkan wacana "New Normal" dan itu pun belum memberikan gambaran secara tuntas seperti apa "New Normal" itu nanti.

Pelaksanaannya pun belum tahu kapan. Sementara bisa kita pantau beberapa tempat wisata di Indonesia kemarin, sepertinya semua sudah berjalan normal.

Yang jelas, pemerintah Singapura sedang memikirkan sebuah road map yang jelas, bagaimana mereka hendak menuju "New Normal". Sementara di Indonesia saat musim liburan kemarin, di beberapa situasi, sepertinya semua sudah mulai hidup "normal".


emoticon-Leh Uga

Salut untuk pemerintah Indonesia dan Pak Joko Widodo.

Kalau ada salah kata atau salah info, TS mohon dimaafkan. Disarankan yang membaca trit ini juga langsung menengok sumber-sumber berita yang dijadikan referensi. Lebih bagus lagi kalau mencari sumber berita lain sebagai pembanding.

Mari perangi hoax dengan cara lebih kritis membaca opini dan berita.

Sumber berita:
1. https://www.nzherald.co.nz/world/cov...RRMF553CH2T5U/
2. https://www.straitstimes.com/singapo...al-say-experts
3. https://www.straitstimes.com/opinion...-with-covid-19
4. https://www.kompas.com/sains/read/20...id-19?page=all
galigulagalu
toinxx08
anton2019827
anton2019827 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
6.5K
231
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan