Momentum kapan saja bisa tercatat, terlebih di dalam lapangan hijau, ada perasaan gembira dan juga ada rasa kecewa hal itu adalah manusiwi. Pada menit ke 68 menjadi menit terakhir Goran Pandev bersama tim nasional Makedonia Utara dimana ia memutuskan pensiun dari tim nasional.

Pada menit ke 68 pemain Tihomir Kostadinov menggantikan sang legenda Makedonia Utara, Goran Pandev. Para pemain Makedonia pun langsung berbaris untuk memberikan penghormatan kepada sang legenda.



Sempat bingung, para pendukung Belanda pun ikut bertepuk tangan guna memberikan dukungan apresiasi kepada Goran Pandev dan suasana stadion pun menjadi gemuruh karena suara tepuk tangan dan euforia.

"Ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada timnas Makedonia," ungkap Goran Pandev.

Legenda Makedonia Utara ini sudah tampil sebanyak 122 kali bersama tim nasional, ia sudah mempersembahkan 37 gol untuk Makedonia Utara. Goran Pandev juga tercatat sebagai pencetak gol tertua kedua dalam sejarah EURO di usia 37. Pandev berhasil mencetak gol saat melawan Austria di Bucharest, meskipun mencetak gol namun Makedonia Utara kalah 1-2 dari Austria.



Menurut pengakuan rekannya, Pandev sebenarnya sudah menolak bergabung dengan tim nasional di ajang EURO 2020, tetapi karena desakan pelatih baru Makedonia "Igor Angelovski", Pandev pun bersedia bergabung untuk terakhir kalinya. Pilihan pelatih baru Makedonia pun sangat tepat dimana Pandev berhasil mencetak gol penentu di babak kualifikasi melawan Georgia.

Dan fenomena unik lainnya adalah, Pandev berhasil mengoleksi 37 gol satu diantaranya saat berhadapan dengan Austria, jumlah gol tersebut sama dengan usia Pandev yaitu 37 tahun.

" Kemungkinan saya akan dipanggil lagi untuk kompetisi Piala Dunia tahun depan, yang akan di Qatar. Tapi saya rasa berat badan saya akan naik 15 kg lebih banyak dari sekarang", inilah canda gurau Pandev saat di wawancara.



Goran Pandev juga mengumpulkan hampir 500 pertandingan di Serie A, bermain untuk Lazio, Inter, di mana ia juga sudah mencicipi "triple Winners" bersama Inter Milan sebuah prestasi yang bersejarah, ia juga pernah membela Napoli, Spezia, Galatasaray dan sekarang membela Genoa klub asal liga Italia.

Terimakasih Goran Pandev sudah menghibur kami di kompetisi EURO 2020, semoga akan lahir kembali Goran Pandev lainnya di Makedonia Utara.



Referensi: theintelligencer.com - Goran Pandev to retire from national team after Euro 2020