- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tabung Oksigen di Mana-mana Kosong, Ternyata Ini Biang Keroknya🔥


TS
tigaporsi
Tabung Oksigen di Mana-mana Kosong, Ternyata Ini Biang Keroknya🔥
Siti Fatimah - detikFinance

Jakarta - Kelangkaan tabung gas oksigen di tengah lonjakan kasus COVID-19 terjadi di berbagai daerah tak terkecuali pusat alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Para pedagang mengaku kewalahan dengan permintaan membludak sementara stok tabung oksigen tidak ada.
Salah satu pemilik toko alat kesehatan yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan stok tabung oksigen saat ini masih kosong. Pihaknya pun tidak dapat menjanjikan kapan ketersediaan tabung gas oksigen bisa dijual kembali.
"Kosong nggak ada. Belum bisa kita janji karena dari sananya," tuturnya kepada detikcom, Sabtu (26/6/2021).

Di temui secara terpisah, Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon mengatakan hal serupa. Meskipun Pasar Pramuka diklaim sebagai pusat alat kesehatan, namun kelangkaan tabung oksigen tak dapat dihindari.
"Benar-benar kosong sama sekali ketersediaannya. Hari ini udah banyak yang cari, cuman ya itu tadi (kosong) mulai jam 07.30 WIB banyak yang cari," kata Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon saat ditemui di kiosnya, Pasar Pramuka Matraman, Sabtu (26/6/2021).
Saat ditanya penyebab stok di pedagang kosong, Yoyon menuturkan, terdapat kendala di proses pendistribusian. Lebih jauh lagi pihaknya akan mencari tahu permasalahan tersebut.
"Nah saya nggak tahu kendalanya di mana, katanya pendistribusiannya. Karena semalam saya dapat info dari kawan-kawan kalau stok masih ada di distributor cuman kendala di pendistribusiannya. Nah di pendistribusian yang mananya yang terkendala, nanti kita cari tahu," jelasnya.
Kendala pendistribusian pun sempat disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dia mengatakan, stok oksigen masih ada dan cukup. "Kami bisa sampaikan bahwa oksigen yang ada, cukup," tegas , dalam konferensi pers, hari ini.
Budi menjelaskan, telah mendapatkan komitmen dari penyalur oksigen di Indonesia untuk mengalihkan kapasitas oksigen untuk industri ke oksigen medis. Namun, dia menyampaikan kendala terkait oksigen lainnya adalah pendistribusian.
Karena ruang perawatan RS penuh sedangkan penderita covid saturasi rendah butuh sekali asupan oksigen maka banyak keluarga yg inisiatif membeli tabung oksigen
sumber detik.com
Hari jumat tabung oksigen baru fulset dgn regulatornya masih dikisaran 600rb, per sabtu pagi kemarin sudah melonjak menjadi 1,3juta karena banyaknya permintaan
Dan seperti inilah antrian pengisian ulang oksigen di salah satu depo isi ulang O² di kawasan manggarai jakpus

Jakarta - Kelangkaan tabung gas oksigen di tengah lonjakan kasus COVID-19 terjadi di berbagai daerah tak terkecuali pusat alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Para pedagang mengaku kewalahan dengan permintaan membludak sementara stok tabung oksigen tidak ada.
Salah satu pemilik toko alat kesehatan yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan stok tabung oksigen saat ini masih kosong. Pihaknya pun tidak dapat menjanjikan kapan ketersediaan tabung gas oksigen bisa dijual kembali.
"Kosong nggak ada. Belum bisa kita janji karena dari sananya," tuturnya kepada detikcom, Sabtu (26/6/2021).

Di temui secara terpisah, Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon mengatakan hal serupa. Meskipun Pasar Pramuka diklaim sebagai pusat alat kesehatan, namun kelangkaan tabung oksigen tak dapat dihindari.
"Benar-benar kosong sama sekali ketersediaannya. Hari ini udah banyak yang cari, cuman ya itu tadi (kosong) mulai jam 07.30 WIB banyak yang cari," kata Ketua Harian Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon saat ditemui di kiosnya, Pasar Pramuka Matraman, Sabtu (26/6/2021).
Saat ditanya penyebab stok di pedagang kosong, Yoyon menuturkan, terdapat kendala di proses pendistribusian. Lebih jauh lagi pihaknya akan mencari tahu permasalahan tersebut.
"Nah saya nggak tahu kendalanya di mana, katanya pendistribusiannya. Karena semalam saya dapat info dari kawan-kawan kalau stok masih ada di distributor cuman kendala di pendistribusiannya. Nah di pendistribusian yang mananya yang terkendala, nanti kita cari tahu," jelasnya.
Kendala pendistribusian pun sempat disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dia mengatakan, stok oksigen masih ada dan cukup. "Kami bisa sampaikan bahwa oksigen yang ada, cukup," tegas , dalam konferensi pers, hari ini.
Budi menjelaskan, telah mendapatkan komitmen dari penyalur oksigen di Indonesia untuk mengalihkan kapasitas oksigen untuk industri ke oksigen medis. Namun, dia menyampaikan kendala terkait oksigen lainnya adalah pendistribusian.
Karena ruang perawatan RS penuh sedangkan penderita covid saturasi rendah butuh sekali asupan oksigen maka banyak keluarga yg inisiatif membeli tabung oksigen
sumber detik.com
Hari jumat tabung oksigen baru fulset dgn regulatornya masih dikisaran 600rb, per sabtu pagi kemarin sudah melonjak menjadi 1,3juta karena banyaknya permintaan
Dan seperti inilah antrian pengisian ulang oksigen di salah satu depo isi ulang O² di kawasan manggarai jakpus
Diubah oleh tigaporsi 27-06-2021 11:21






petani.syusyu dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.3K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan