Pemerintah Israel kini telah mengkonfirmasi bahwa 50% dari mereka yang divaksinasi penuh (2 suntikan) selama sebulan terakhir telah dinyatakan positif Covid. Hal ini menunjukkan bahwa vaksin mRNA Pfizer tidak hanya menyebabkan kematian dan cedera, tetapi juga meningkatkan kasus positif Covid. 

Selain itu, laporan mengkonfirmasi bahwa mereka yang divaksinasi telah berkontribusi pada penyebaran virus kepada mereka yang belum menerima vaksin mRNA. 

Menurut Berita Nasional Israel 

“Kampanye Israel untuk mempromosikan vaksin virus corona – sekarang berfokus pada remaja muda – sedang berlangsung, meskipun statistik yang disajikan oleh pejabat pemerintah menunjukkan bahwa setengah dari mereka yang baru-baru ini terinfeksi Covid-19 telah divaksinasi sepenuhnya. 

Kepala Layanan Kesehatan Masyarakat, Dr. Sharon Alray-Price, mengungkapkan fakta yang meresahkan itu pada presentasi media pada 23 Juni. Menurut datanya, dari 891 kasus virus corona yang dikonfirmasi pada bulan lalu saja, setengahnya telah menerima kedua dosis obat Pfizer. vaksin mRNA. 

Menurut sebuah laporan di Channel 12, pada bulan-bulan sejak vaksin diluncurkan, 6.765 orang yang menerima kedua suntikan telah tertular virus corona, dan penelusuran epidemiologis telah mengungkapkan bahwa 3.133 orang tambahan tertular Covid-19 dari orang-orang yang divaksinasi tersebut. 

Terlepas dari temuan ini, pemerintah pengganti Netanyahu, Perdana Menteri Naftali Bennett, berkomitmen untuk memastikan vaksinasi penuh (2 suntikan) sebagai sarana untuk menahan “virus pembunuh”. 

“Vaksin Pembunuh” yang telah mengakibatkan kematian dan cedera yang tak terhitung jumlahnya ditegakkan sebagai solusi. “Kampanye informasi untuk mendorong vaksinasi dan menekankan pentingnya mematuhi karantina” diluncurkan pada 24 Juni 2021. Penerapan kembali masker wajah juga telah dipertimbangkan. 

Sementara data tentang kematian dan cedera di Israel yang disebabkan oleh vaksin mRNA Pfizer Biotech "eksperimental" Tozinameran tidak tersedia, basis tanggal "resmi" UE untuk Adverse Drug Reactions menegaskan bahwa mRNA eksperimental adalah vaksin pembunuh: 15.472 Mati dan 1,5 Juta Terluka (50% Serius) terkait dengan suntikan “vaksin” mRNA Covid-19. (Pfizer, Moderna, AsraZeneka). 

Berkenaan dengan vaksin Pfizer (yang sedang diterapkan di Israel), data untuk UE adalah sebagai berikut: 7.420 kematian dan 560.256 cedera hingga 19/06/2021 

[url]https://www.globalresearch.ca/israel-50-of-those-fully-vaccinated-2-jabs-have-tested-covid-positive/5748654 [/url]

Nah loh...apa benar nih ...?.