Sekelompok orang tak dikenal (OTK), Kamis (24/6) dilaporkan melakukan penembakan dan penganiayaan hingga menewaskan lima warga sipil. Warga sipil yang tewas itu karyawan PT Papua Cremona yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan di Kali Wit, Kabupaten Yahukimo, Papua.

”Memang benar ada laporan penyerangan terhadap warga sipil. Saat ini sedang dilakukan pembahasan guna mengevakuasi korban serta langkah selanjutnya,” kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw seperti dilansir dari Antara, Kamis (24/6) malam.

Sementara itu sebelumnya, Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri menyatakan tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). ”Tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata. Hanya di beberapa kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga, dan Mimika,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Menurut Argo, Baintelkam Polri mencatat terdapat empat aspek krusial sebagai akar dari berbagai permasalahan penegakan hukum di Papua. Yakni aspek politik kolonialisme, aspek ekonomi dan kesejahteraan, aspek sosiokultural, dan aspek idiologis serta nasionalisme. ”Salah satu spesifikasi ancaman kerawanan yang membedakan antara Provinsi Papua dengan provinsi lain di Indonesia adanya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan aktivitas KKB,” tutur Argo.


Untuk itu, lanjut Argo, Polri mengajak semua elemen masyarakat menjadi pioner of problem solving dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan sekitar, termasuk pioner of nationalism untuk mengikis ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan pioner kebangkitan, kemandirian, dan kesejahteraan Papua.



https://www.jawapos.com/nasional/huk...a-di-yahukimo/


Murah bener nyawa orang ini di Papua ya